5 Penyebab Kucing Muntah Darah yang Perlu Diwaspadai

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Agustus 2021
5 Penyebab Kucing Muntah Darah yang Perlu Diwaspadai5 Penyebab Kucing Muntah Darah yang Perlu Diwaspadai

5 Penyebab Kucing Muntah Darah yang Perlu Diwaspadai

Sama halnya dengan manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan dan penyakit. Salah satunya adalah muntah darah. Ada beberapa penyebab hematemesis pada kucing yang perlu diketahui. Mulai dari keracunan hingga mengidap penyakit tertentu.

Halodoc, Jakarta – Sebagai pemilik kucing, mungkin kamu pernah melihat hewan peliharaanmu memuntahkan bola bulu (hairball) atau makanan dari mulutnya. Sebenarnya hal ini wajar-wajar saja, tapi lain halnya jika kucing kamu tiba-tiba memuntahkan darah. Kondisi ini jangan sampai diabaikan, karena hal ini bisa jadi pertanda ada hal yang tidak beres dengan kesehatan hewan peliharaanmu. Terutama bila muntah darah tersebut terjadi selama lebih dari tiga hari. 

Muntah darah pada kucing atau hematemesis, adalah tanda terjadinya gangguan pencernaan atau bentuk perdarahan. Namun, sebenarnya apa penyebab muntah darah atau hematemesis pada kucing? Apa saja pengobatan yang bisa dilakukan?  Yuk, simak artikel berikut ini! 

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Kucing Mogok Makan?

Penyebab Hematemesis 

Hematemesis atau muntah darah pada kucing bisa dipicu oleh berbagai faktor penyebab, antara lain: 

  1. Keracunan

Keracunan adalah salah satu penyebab utama hematemesis atau muntah darah pada kucing. Hal ini bisa saja diakibatkan karena kucing tidak sengaja memakan racun tikus yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. Akibatnya, pencernaan kucing pun rusak hingga mengalami muntah darah. 

Tidak hanya racun tikus, kucing yang tidak sengaja memakan tanaman yang mengandung pestisida juga bisa terganggu pencernaannya. Selain racun tikus, terpapar zat berbahaya dari logam berat seperti besi atau timbal serta gigitan ular juga bisa menjadi penyebabnya. 

  1. Infeksi Parasit 

Kucing yang mengalami hematemesis atau muntah darah juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi parasit. Umumnya, infeksi parasit ini disebabkan oleh roundworm (cacing gelang) dan heart worm (cacing jantung). Selain muntah darah, ada berbagai gejala lainnya yang terjadi saat kucing terinfeksi parasit tersebut. Cacing jantung mampu menyebabkan irama jantung yang tidak teratur dan batuk yang disertai asma. Di samping itu, parasit ini juga bisa menyebabkan penurunan nafsu makan dan berat badan pada kucing. Selain gejala yang bisa ditimbulkan, penting untuk mengetahui dari mana parasit ini berasal. Salah satu media penyebaran parasit ini adalah melalui gigitan nyamuk. 

  1. Menelan Benda Selain Makanan 

Kucing memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi. Hal tersebut bisa saja membuatnya ingin mencoba banyak hal baru. Termasuk mencoba memakan benda-benda aneh karena dianggap sebagai makanan. Hal ini juga bisa menjadi penyebab kucing mengalami muntah darah. Hal ini bisa sangat fatal karena benda asing yang tertelan bisa membuat organ dalam seperti usus dan lambung kucing bermasalah. Selain itu, jika kucing tidak sengaja menelan benda yang tajam seperti duri atau tulang, faktor risiko perdarahan internal dapat meningkat. Bawa segera kucing kamu jika tidak sengaja menelan benda selain makanan ke dokter. Sehingga bisa segera ditangani atau dioperasi. 

Baca juga: Ketahui 6 Penyakit yang Rentan Dialami Kucing Peliharaan

  1. Menderita Penyakit Gastrointestinal Ulcers

Salah satu penyakit yang bisa menjadi penyebab kucing muntah darah adalah gastrointestinal ulcers. Penyakit ini menimbulkan selaput lendir pada perut atau kerongkongan kucing. Bahkan, penyakit ini bisa saja menjadi indikasi bahwa kucing memiliki tumor di tubuhnya. Selain muntah darah, salah satu gejala khas yang timbul akibat penyakit ini adalah feses berdarah pada kucing. 

  1. Infeksi Feline Panleukopenia Virus (FPV)

Muntah darah pada kucing juga bisa disebabkan oleh infeksi virus FPV. Virus ini dapat menyebabkan penyakit panleukopenia pada kucing. Virus ini juga dapat menyebabkan enteritis, diare hingga muntah darah pada kucing. Infeksi virus ini kemungkinan besar terjadi pada kucing yang berusia kurang dari 1 tahun. Akan tetapi, infeksi FPV juga dapat terjadi pada kucing yang tidak divaksinasi, atau tidak divaksinasi dengan benar dari segala usia.

Penanganan untuk Kucing yang Muntah Darah 

Muntah darah pada kucing bisa ditangani melalui identifikasi penyebabnya terlebih dahulu. Contohnya, berdasarkan bentuk dan warna darah yang keluar dari mulutnya. Kucing yang muntah darah mengeluarkan darah merah cerah, tandanya darah tersebut berasal dari kerongkongan atau usus. 

Sementara jika darah yang dimuntahkan berbentuk seperti bubuk, berasal dari lambung. Jika sudah bisa mengenali dari mana darah tersebut berasal, pastikan untuk membersihkan tubuh dan mulut kucing dari noda darah, dan segera bawa kucing ke dokter hewan. Umumnya dokter akan memberikan penanganan seperti rawat inap dengan durasi yang bervariasi, transfusi darah hingga terapi cairan intravena. Namun, jika muntah darah ternyata disebabkan karena menelan benda tajam, maka mungkin dokter akan melakukan operasi sebagai penanganan. 

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami Kucing

Bila kucing kesayanganmu menunjukkan gejala yang kamu curigai sebagai gejala muntah darah atau hematemesis, coba tanyakan saja pada dokter hewan di melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, karena dokter hewan terpercaya di Halodoc bisa memberikanmu saran kesehatan yang tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Referensi:
PetMD. Diakses pada 2021. Hematemesis in Cats 
Bondvet. Diakses pada 2021. Why Is My Cat Throwing Up Blood? 
MyPetsIndonesia. Diakses pada 2021. Penyebab Kucing Muntah Darah Dan Cara Mengatasinya
Sykes J. E. (2014). Diakses pada 2021. Feline Panleukopenia Virus Infection and Other Viral Enteritides. Canine and Feline Infectious Diseases, 187–194.