Halodoc, Jakarta –   Liver adalah organ yang berfungsi untuk mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari zat beracun. Liver bisa mengalami gangguan, salah satunya infeksi yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti virus, penggunaan alkohol, dan obesitas.

Nah, biasanya, infeksi liver bisa mengakibatkan penyakit mulai dari hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C. Parasit dan virus dapat menginfeksi liver dan menyebabkan peradangan hingga kehilangan fungsinya. Informasi selengkapnya mengenai penyebab infeksi liver bisa dibaca di sini!

Waspadai Penyebab Infeksi Liver

Infeksi liver dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, salah satunya adalah infeksi virus. Virus penyebab kerusakan liver dapat menyebar melalui darah atau air mani, makanan atau air yang terkontaminasi, atau kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Selain virus, berikut ini adalah penyebab infeksi liver lainnya, yaitu:

1. Paparan toksin

Paparan racun yang berlebihan bisa membahayakan liver. Ini termasuk juga bahan kimia yang kamu gunakan di rumah, seperti sabun saat mencuci buah dan sayuran ataupun pestisida. 

2. Konsumsi suplemen tertentu

Konsumsi suplemen tertentu dapat menyebabkan infeksi liver. Perlu diketahui, banyak herbal dan suplemen telah dikaitkan dengan kerusakan hati. Itulah sebabnya, jika kamu hendak mengonsumsi suplemen tertentu, kamu perlu menanyakan aman tidaknya pada dokter. 

3. Konsumsi alkohol yang berlebihan

Mengonsumsi terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan infeksi liver, peradangan liver, perlemakan hati alkoholik, sampai ke jaringan parut. Umumnya, saat kamu menunjukkan gejala gangguan liver tidak jelas terdeteksi, dan ketika terdeteksi, besar kemungkinan kondisinya sudah cukup parah.

4. Obesitas, diabetes, atau kolesterol tinggi

Ketiga kondisi ini dapat berdampak pada infeksi liver non-alkohol. Pola hidup tidak sehat yang merujuk pada penyakit tertentu juga dapat berdampak pada kesehatan liver.

Diabetes dapat menyebabkan penumpukan lemak di liver yang berujung pada terjadinya infeksi pada liver. Diabetes juga bisa memicu kerusakan metabolisme dalam tubuh, yang melepas asam lemak ke aliran darah yang akhirnya terakumulasi di liver.

5. Riwayat penyakit liver

Jika kerabat dekat pernah memiliki penyakit liver genetik seperti hemokromatosis, penyakit Wilson, atau defisiensi alfa-1-antitripsin, maka kamu perlu mewaspadai kemungkinan akan mengalami kondisi yang sama. Sebagai langkah pencegahannya, melakukan tes enzim liver setiap tahun dapat membantu mengontrol kondisi kesehatan liver. 

Tips untuk Menjaga Kesehatan Liver

Setelah mengetahui penyebab infeksi liver yang perlu diwaspadai, alangkah baiknya untuk melakukan tindakan pencegahan guna menjaga liver tetap sehat. Apa saja cara pencegahannya?

1. Mempertahankan berat badan yang sehat

Penurunan berat badan dapat memainkan peran penting dalam membantu mengurangi lemak liver dan risiko penyakit liver lainnya.

2. Mengelola gula darah

Mengelola gula darah dengan menerapkan pola makan atau diet sehat, dan mengurangi makanan manis, dapat membantu menjaga kesehatan liver.

3. Berolahraga secara teratur

Rutin berolahraga dapat membantu membakar trigliserida sebagai bahan bakar, yang juga dapat mengurangi lemak di liver. 

Baca juga: Ketahui 4 Fakta Seputar Penyakit Liver

Itulah informasi mengenai penyebab infeksi liver yang perlu diwaspadai. Dapatkan informasi lebih lengkapnya dengan bertanya langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, buat yang belum, segera download Halodoc ya!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Diabetes and Liver Health: Tips to Reduce the Risk of Liver Disease.

WebMD. Diakses pada 2023. Liver Diseases: What You Should Know.

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2023. 5 Reasons You May Be at Risk for Liver Disease.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Liver Disease.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Liver Disease.