5 Penyebab Gangguan Liver yang Mesti Dihindari

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Maret 2020
5 Penyebab Gangguan Liver yang Mesti Dihindari5 Penyebab Gangguan Liver yang Mesti Dihindari

Halodoc, Jakarta - Liver atau hati adalah salah satu organ penting dalam tubuh untuk melindungi organ tubuh dari kerusakan. Liver berfungsi untuk menyaring racun yang masuk dalam tubuh kamu melalui darah. Uniknya, liver dapat memperbaiki dan meregenerasi jaringannya yang rusak.

Penyakit liver atau hati merupakan penyakit yang tentu harus ditangani dengan baik. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius. Parahnya lagi, penyakit liver dapat mengancam nyawa seseorang. Penyebab gangguan liver beragam, ketahui  penyebab gangguan liver, seperti:

Baca juga: 4 Penyakit yang Sering Terjadi pada Organ Liver

1. Makanan yang Mengandung Zat Berbahaya untuk Hati

Cara untuk menjaga kesehatan liver atau hati, sebaiknya konsumsi makanan yang sehat dan mengandung banyak nutrisi baik. Mengonsumsi alkohol terlalu banyak memberikan beban ekstra pada hati dan akan menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Nah, dikutip dari WebMD, sirosis adalah salah satu jenis penyakit liver yang disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan.

Semua jenis alkohol harus melewati proses metabolisme di hati agar bisa dikeluarkan oleh tubuh. Gorengan juga merupakan salah satu makanan yang sebaiknya dihindari. Makanan yang berminyak sulit di metabolisme di hati. Selain itu, sebaiknya kamu mengurangi mengonsumsi junk food.

2. Infeksi Virus dan Parasit

Parasit dan virus dapat menginfeksi hati manusia. Seperti infeksi pada organ tubuh lainnya, infeksi pada hati juga dapat menyebabkan peradangan dan menghambat kinerja liver. Biasanya, virus menyebar melalui aliran darah, air mani, dan cairan lainnya yang dikeluarkan oleh tubuh penderita infeksi hati atau liver.

Penularan infeksi hati dan liver sangat mudah, bahkan penularan infeksi bisa melalui makanan atau minuman. Sebaiknya usahakan untuk menghindari berbagi makanan atau minuman dengan orang yang memiliki penyakit liver atau infeksi hati.

Jika pasangan kamu memiliki penyakit liver, tidak ada salahnya menggunakan pengaman saat akan melakukan hubungan intim. Melansir Mayo Clinic, virus hepatitis sering menjadi penyebab penyakit liver.

3. Gaya Hidup Kurang Sehat

Sebaiknya hindari gaya hidup yang kurang sehat jika kamu ingin terhindar dari penyakit liver atau hati. Merokok menjadi salah satu aktivitas yang dapat menyebabkan kamu mengidap penyakit hati atau liver. Racun dalam rokok mampu merusak jaringan hati jika kamu mengonsumsi rokok terus-menerus dalam jumlah yang cukup banyak.

Baca juga: Fakta Menarik Seputar Hati yang Bekerja 24 Jam Nonstop

Stres juga memicu terjadinya penyakit liver. Stres dapat memengaruhi metabolisme tubuh yang nantinya akan mengganggu fungsi hati. Sebaiknya, luangkan waktu untuk mengembalikan suasana hati menjadi lebih baik.

4. Makanan yang Dibakar

Makanan yang dibakar ternyata mengandung partikel beracun yang dihasilkan dari arang. Radikal bebas dan debu mungkin akan terserap pada makanan yang akan kamu konsumsi.

Hal ini tentu membuat fungsi kerja hati menjadi lebih besar. Sebaiknya perbanyak mengonsumsi makanan yang direbus atau dikukus untuk menjaga kesehatan fungsi hati atau liver.

5. Kurang Minum Air Putih

Kurang mengonsumsi air putih setiap harinya bisa membuat kamu mengidap penyakit hati atau liver. Sebaiknya, penuhi kebutuhan air putih tubuh kamu setiap harinya. Fungsi hati akan bekerja dengan baik jika tubuh kamu memiliki asupan air yang dibutuhkan oleh tubuh.

Baca juga: 5 Cara Detoks untuk Liver yang Bisa Dilakukan Secara Alami

Kalau kamu memiliki keluhan terhadap kesehatan tubuh, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter. Atau kamu bisa memeriksakan diri langsung ke rumah sakit.

Sebelum mengunjungi rumah sakit, jangan lupa untuk membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.

 

Referensi :
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Liver disease.
WebMD. Diakses pada 2020. Liver Diseases: What You Should Know.