5 Penyakit yang Sering Dialami oleh Anjing Ras
Halodoc, Jakarta - Anjing sebagai hewan peliharaan yang paling setia harus senantiasa dijaga kesehatannya. Pasalnya, terdapat beragam penyakit yang bisa menyerang anjing, termasuk anjing ras. Nah, bila tidak ditangani dengan baik, dalam beberapa kasus penyakit ini bisa berdampak fatal pada anjing.
Terdapat beragam hal yang bisa membuat anjing terserang penyakit. Sebut saja akibat pertumbuhan jamur, bakteri, atau infeksi virus yang bisa menyerang dirinya. Lantas, apa saja penyakit yang sering dialami oleh anjing? Penasaran? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga: 4 Cara agar Anjing Tidak Sakit Setelah Diajak Jalan-Jalan
1.Infeksi Jamur
Infeksi jamur adalah salah satu penyakit yang sering dialami anjing. Anjing yang mengalami serangan jamur akan menunjukkan tanda-tanda yang khas, contohnya seperti menjilat atau menggaruk badan.
Umumnya, infeksi jamur ini muncul di daerah cakar dan telinga. Area yang terdampak ini biasanya mengalami perubahan warna kulit. Infeksi jamur pada anjing ini bisa diatasi melalui obat oles.
Nah, agar anjing terhindar dari serangan jamur, cobalah selalu perhatikan kebersihan dan perkembangannya.
2.Canine Influenza (canine flu atau dog flu)
Canine influenza disebabkan oleh canine influenza virus. Sebagian besar anjing belum terpapar virus, sehingga sistem kekebalan mereka tidak dapat sepenuhnya merespons virus, sehingga banyak dari mereka terinfeksi saat terpapar. Dog flu menyebar melalui sekresi pernapasan atau melalui benda yang terkontaminasi (seperti mangkuk atau tali pengikat).
Menurut ahli di American Veterinary Medical Foundation (AVMF), virus ini dapat bertahan hingga 48 jam di permukaan benda, 24 jam di pakaian, dan hingga 12 jam di tangan manusia. Seekor anjing dapat menularkan virus ini, bahkan sebelum mereka menunjukkan tanda-tanda terinfeksi.
Penyakit yang sering dialami anjing ini bisa menimbulkan beragam gejala. Mulai dari batuk, demam, hingga hidung beringus. Untungnya, terdapat vaksin untuk influenza anjing, tetapi saat ini tidak dianjurkan untuk setiap anjing. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter hewan untuk menentukan apakah vaksin dog flu direkomendasikan untuk anjingmu.
Baca juga: Alergi Lingkungan Bisa Picu Bulu Anjing Peliharaan Rontok
3.Ringworm
Penyakit yang sering dialami anjing lainnya adalah ringworm. Ringworm adalah penyakit kulit anjing yang disebabkan oleh infeksi jamur. Menurut ahli di AVMF, penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak dengan anjing yang terinfeksi, tempat tidurnya, atau sesuatu yang bersentuhan dengan anjing yang terinfeksi.
Anjing yang mengalami kondisi ini mengalami beragam keluhan. Penyakit ini dapat menyebabkan rasa terbakar, gatal, dan rontok pada kulit anjing. Ringworm terlihat seperti lingkaran yang biasanya terjadi di daerah kepala, telinga, dan juga kaki.
4.Kutu
Kutu adalah salah satu penyakit anjing yang sangat mengganggu dirinya. Pada beberapa kasus, kutu anjing bisa memicu penyakit yang lebih serius seperti anemia.
Anjing yang mengalami serangan kutu biasanya akan menggaruk-garuk dan menjilati area yang terdampak secara berlebihan. Selain itu, serangan kutu ini bisa menyebabkan perubahan warna pada kulitnya.
5.Alergi Dermatitis
Alergi yang satu ini ditandai dengan kemerahan pada kulitnya, dan frekuensi menggaruk yang berlebihan pada area terdampak. Ada beragam hal yang bisa memicu alergi dermatitis pada anjing.
Contohnya makanan, sampo, atau gigitan serangga. Cobalah tanyakan dokter hewan mengenai pemicu alergi dermatitis pada anjing. Bila alergi ini disebabkan oleh makanan atau sampo, hentikan atau hindari benda-benda tersebut.
Baca juga: Ini Alasan Hewan Kesayangan Harus Divaksin
Bagi kamu atau ada anggota keluarga yang mengalami keluhan kesehatan, bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?