Halodoc, Jakarta – Tinggi badan anak berkaitan dengan masa pertumbuhan. Anak laki-laki cenderung memiliki tinggi badan yang lebih tinggi daripada anak perempuan. Kondisi ini dipengaruhi oleh genetik dari kedua orang tua.

Jurnal Adult height, nutrition, and population health menyebutkan, 80 persen tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh DNA. Ini berarti, orang tua membawa karakteristik tinggi yang cenderung diturunkan pada anak.

Selain dipengaruhi oleh orang tua. Anak bisa melakukan olahraga menambah tinggi badan. Caranya dengan melakukan gerakan berikut:

1. Jumping Jack

Jumping jacks adalah jenis latihan plyometric yang dilakukan dengan gerakan melompat guna membangun kekuatan tubuh bagian bawah. Ini dapat meningkatkan detak jantung dan meningkatkan performa dalam beraktifitas.

Cara melakukannya dengan:

• Berdiri dengan kaki selebar pinggul dan lengan di samping tubuh.
• Lompat sambil merentangkan kaki.
• Pada saat yang sama, angkat tangan ke atas kepala dan tepuk kedua telapak tangan.
• Kembali lagi ke posisi awal tangan di samping tubuh.
• Lakukan gerakan 2 hingga 5 set dengan 10 hingga 20 repetisi.

2. Single Leg Deadlifts

Latihan ini membangun stabilitas saat melompat menggunakan satu kaki pada satu waktu. Begini cara melakukannya:

• Dari berdiri, posisikan kaki kiri di lantai untuk menahan bobot tubuh.
• Kemudian posisikan tangan kanan ke depan sambil membungkukkan badan. Posisikan tubuh seperti terbang.
• Sejajarkan tangan kanan, tubuh dan kaki sebelah kanan dalam satu garis lurus.
• Lalu, gerakan dengan cepat seperti berdiri dengan lutut kaki kanan ditekuk setinggi dada.
• Kembali ke posisi awal.
• Lakukan gerakan 2 hingga 4 set dengan 3 hingga 10 repetisi di setiap sisi.

3. Burpee

Latihan ini membangun kekuatan, daya tahan dan kebugaran tubuh. Burpee melatih seluruh tubuh dan memberi kekuatan pada kaki. Cara melakukannya dengan:

• Berdiri dengan kaki selebar bahu.
• Lakukan push up dari posisi berdiri dengan cepat. 
• Kemudian berdiri sambil merentangkan kaki dan melompat dengan menepuk kedua tangan.
• Lakukan gerakan 1 hingga 2 set 10 hingga 16 repetisi.

4. Lompat Linier ke Depan

Latihan ini menargetkan inti, pinggul dan paha. Lakukan lompatan berikutnya setelah mendarat dan kembali ke posisi awal. Gerakan olahraga menambah tinggi ini dilakukan dengan:

• Berdiri dengan kaki selebar pinggul dan lengan di samping tubuh.
• Turunkan tubuh sambil membungkuk dengan lutut ditekuk sebanyak 30 derajat.
• Posisikan kedua tangan lurus ke belakang.
• Lompat dari posisi tersebut dengan tangan lurus ke atas.
• Saat mendarat, tekuk kaki dan luruskan tangan di depan dada. Posisikan tubuh seperti jongkok.
• Kembali ke posisi awal.
• Lakukan repetisi sebanyak mungkin dengan gerakan yang tepat.

5. Squat Jumps

Gerakan olahraga menambah tinggi badan ini dilakukan menggunakan kekuatan tubuh, pinggul dan kaki. Setelah terbiasa dengan latihan ini, lakukan dengan barbel atau sepasang dumbel. Begini cara melakukannya:

• Berdiri dengan kaki selebar pinggul dan lengan di samping tubuh.
• Tarik bahu dan tulang belikat ke bawah.
• Jaga posisi punggung bawah tetap lurus, dengan lutut sedikit ditekuk.
• Turunkan tubuh hingga ke posisi jongkok. Tahan posisi selama beberapa detik.
• Lakukan gerakan 2 hingga 4 set dengan 6 hingga 12 repetisi.

Itulah beberapa gerakan olahraga untuk menambah tinggi anak. Jika mengalami kendala dalam melakukannya, segera buat janji medis untuk melakukan penanganan. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Nutr Rev. 2016. Diakses pada 2022. Adult height, nutrition, and population health.

Healthline. Diakses pada 2022. 6 Exercises and Tips to Help You Jump Higher.

STYLECRAZE. Diakses pada 2022. 29 Best Exercises To Increase Height.