5 Mitos Vaksin Flu yang Tidak Perlu Dipercaya
Halodoc, Jakarta – Flu menjadi salah satu penyakit yang paling mudah menular dari pengidapnya pada orang lain. Flu atau influenza disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, tenggorokan serta paru-paru. Penularannya mudah terjadi melalui percikan air liur yang sudah terkontaminasi virus influenza.
Baca juga: Ini 4 Mitos Flu yang Masih Dipercaya Hingga Kini
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan, salah satunya dengan vaksinasi flu. Vaksinasi flu diberikan untuk mencegah penularan atau penyebaran virus influenza. Vaksin ini penting untuk menghindari kamu dari penyakit flu mengingat penyakit ini mudah menular. Namun, masih banyak mitos yang berkembang seputar vaksinasi flu yang sebenarnya tidak perlu dipercaya oleh masyarakat.
Mitos Vaksin Flu yang Tidak Perlu Dipercaya
Mitos yang berkembang membuat masyarakat enggan mendapatkan vaksinasi flu. Padahal, dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, vaksinasi flu penting untuk didapatkan orang-orang yang berpotensi terserang penyakit flu. Vaksinasi flu dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk menghindari penyebaran penyakit flu. Kamu dapat lakukan vaksinasi flu pada rumah sakit terdekat untuk pencegahan flu yang efektif. Lebih praktisnya, kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc.
Baca juga: Sakit Flu Tak Kunjung Sembuh, Perlukah Ke Dokter Spesialis?
Berikut ini mitos yang berkembang dan sebenarnya tidak perlu dipercaya oleh masyarakat:
1. Vaksinasi Flu Sebabkan Sakit Flu
Vaksin flu yang diberikan pada orang dewasa mengandung virus flu yang tidak aktif. Jadi, vaksinasi flu yang dilakukan tidak memberikan dampak pada kesehatan, seperti penyakit flu. Umumnya vaksinasi flu yang dilakukan hanya memberikan dampak kenaikan suhu tubuh, namun kondisi ini jarang terjadi.
2. Anak-Anak Tidak Memerlukan Vaksinasi Flu
Banyak mitos yang mengatakan bahwa anak-anak belum perlu untuk mendapatkan vaksinasi. Virus influenza sangat mudah menular, khususnya pada anak-anak. Hal ini karena anak-anak belum memiliki imunitas tubuh yang optimal, sehingga vaksinasi flu diperlukan untuk menghindari anak—anak alami penyakit flu. Namun, menurut National Health Service UK, vaksin flu tidak dianjurkan untuk bayi yang berusia di bawah 6 bulan.
3. Ibu Hamil Tidak Boleh Lakukan Vaksinasi Flu
Ibu hamil perlu melakukan vaksinasi flu dan dapat dilakukan kapan saja. Ketika kamu menjalani kehamilan, lakukan vaksinasi flu untuk menghindari penyakit ini. Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, penyakit flu yang dialami oleh ibu hamil dapat berbahaya bagi kesehatan dan sebabkan komplikasi pada kesehatan ibu maupun janin dalam kandungan.
4. Vaksinasi Flu Bikin Imunitas Menurun
Kamu perlu mendapatkan vaksinasi flu setiap tahunnya dan imunitas tubuh tetap terjaga dengan baik. Dilansir dari Healthlink British Columbia, penyebab flu atau virus flu dapat berganti dan berubah setiap tahunnya. Vaksinasi yang dilakukan melindungi tubuh dari paparan penyebab flu.
5. Sekali Lakukan Vaksinasi Flu, Terhindar Penyakit Flu Selamanya
Banyak yang berpikir bahwa melakukan vaksinasi flu sekali dalam seumur hidup akan membuat kesehatan kamu terhindar dari penyakit flu. Jangan percaya dengan mitos ini. Menurut National Health Service UK, vaksinasi flu dapat bekerja dengan optimal sepanjang musim penyakit flu.
Baca juga: Sering Tertukar, Inilah Bedanya Pilek dan Flu
Melakukan vaksinasi flu adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit flu. Kamu juga bisa melakukan cara lain untuk pencegahan flu, seperti rutin mencuci tangan dan menjaga kebersihan tubuh, mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, banyak mengonsumsi air putih dan memiliki waktu istirahat yang cukup setiap hari.