5 Manfaat Wheatgrass yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Oktober 2022

“Wheatgrass atau dikenal pula dengan sebutan rumput gandum punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya termasuk meningkatkan efektivitas pengobatan kanker, diabetes, dan mengatasi masalah pencernaan.”

5 Manfaat Wheatgrass yang Perlu Diketahui5 Manfaat Wheatgrass yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Rumput gandum atau wheatgrass merupakan tanaman jenis rumput-rumputan yang termasuk dalam keluarga Triticum aestivum. Tanaman ini juga memiliki sebutan darah hijau berkat kandungan klorofilnya yang sangat tinggi. Wheatgrass tumbuh secara alami di benua Amerika dan Eropa. 

Wheatgrass bisa tumbuh dengan baik di luar maupun di dalam ruangan. Tanaman herbal ini akan dipanen pada awal pertumbuhannya sebelum tumbuh secara sempurna. Panen rumput gandum umumnya dilakukan antara 7 sampai 10 hari setelah tanaman mengeluarkan tunas.

Manfaat Wheatgrass untuk Kesehatan

Sekitar 70 persen kandungan rumput gandum adalah klorofil yang membuat tanaman ini memiliki potensi yang baik untuk dijadikan pengobatan alternatif. Klorofil sendiri adalah zat pewarna atau pigmen yang memang terdapat pada tumbuhan hijau.

Kandungan klorofil dihubungkan dengan berbagai manfaat untuk kesehatan, ditambah lagi dengan kandungan antioksidan yang sangat baik untuk pencegahan penyakit kronis. Contohnya seperti saraf, kanker, jantung, dan nyeri sendi yang kerap menyerang lansia. Berikut beberapa manfaat wheatgrass untuk kesehatan:

  1. Membantu menurunkan kadar kolesterol

Efek dari rumput gandum disebut mirip dengan atorvastatin, obat yang umum diresepkan oleh dokter guna mengatasi kolesterol tinggi. Studi dari Methods and Findings in Experimental and clinical Pharmacology menyebutkan, tanaman ini dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah yang tinggi karena peradangan yang menyerang jaringan tubuh. Meski begitu, studi tersebut masih terbatas pada hewan, sehingga diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efeknya terhadap manusia.

  1. Mengobati peradangan pada usus besar

Klorofil yang terkandung pada wheatgrass mempunyai sifat antiperadangan yang sangat kuat. Senyawa tersebut dapat menghambat kerja protein tertentu yang dapat menjadi pemicu peradangan di tubuh.

Studi dari Scandinavian Journal of Gastroenterology yang dilakukan terhadap 23 partisipan, menunjukkan dampak mengonsumsi jus rumput gandum pada pengidap kolitis ulserativa atau peradangan pada usus besar.

Dalam riset tersebut pengidapnya mengonsumsi jus sebanyak 100 mililiter selama kurang lebih satu bulan. Hasilnya, rumput gandum secara efektif mengurangi peradangan yang terjadi pada usus besar sekaligus perdarahan pada anus.

  1. Mengoptimalkan pengobatan penyakit kanker

Tingginya kandungan antioksidan pada rumput gandum membuat tanaman tersebut dipercaya dapat mematikan sel kanker. Terlebih apabila digabungkan dengan pengobatan secara medis. 

Studi dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences menyebutkan, ekstrak dari rumput gandum dapat membantu menurunkan tingkat penyebaran sel kanker mulut sampai 41 persen. 

Sementara studi lainnya dalam Nutrition and Cancer menyebutkan, tanaman rumput gandum dapat mematikan sel kanker sekaligus menurunkan jumlah sel kanker darah leukemia, mencapai 65 persen hanya dalam tiga hari penanganan. 

Meski begitu, studi masih terbatas pada hewan, sehingga diperlukan studi lain yang membuktikan efektivitasnya pada manusia.

  1. Mengontrol gejala diabetes

Tingginya kadar gula darah pada pengidap diabetes dapat memicu banyak gejala. Misalnya mudah haus, sakit kepala, kerap berkemih, hingga tubuh yang cepat merasa lelah.  Nah, wheatgrass diketahui dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah. Meski begitu, studi yang dilakukan masih terbatas pada hewan sebagai objek uji. 

Jadi, sebaiknya tanyakan pada dokter apabila kamu ingin menggunakan tanaman rumput gandum untuk obat alternatif mengatasi diabetes. Gunakan Halodoc untuk memudahkan tanya jawab dengan dokter, cek dan download Halodoc di App Store dan Play Store.

  1. Mengatasi infeksi

Wheatgrass juga dipercaya dapat memperlambat bahkan membasmi pertumbuhan bakteri tertentu yang menjadi penyebab infeksi, seperti Lactobacillus dan Streptococcus yang menjadi penyebab infeksi mulut dan radang tenggorokan.

Tak hanya itu, rumput gandum juga memiliki kandungan vitamin C, A, dan E. Inilah mengapa tanaman ini banyak dijadikan sebagai obat herbal yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan memerangi infeksi.

Bahkan, sifat antibakteri pada tanaman ini juga membantu pengobatan orang-orang dengan kondisi resistensi antibiotik. Rasanya mungkin tidak terlalu nikmat, tetapi kamu bisa menambah madu, buah, atau susu untuk menjadikannya lebih lezat.

Referensi:
Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences. Diakses pada 2022.  Cytotoxic effects of commercial wheatgrass and fiber towards human acute promyelocytic leukemia cells (HL60).
Scandinavian Journal of Gastroenterology. Diakses pada 2022. Wheat grass juice in the treatment of active distal ulcerative colitis: a randomized double-blind placebo-controlled trial.
Methods and Findings in Experimental and clinical Pharmacology. Diakses pada 2022. Antioxidant effect of Triticum aestivium (wheat grass) in high-fat diet-induced oxidative stress in rabbits.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Is Wheatgrass Worth the Hype? 7 Benefits.