Halodoc, Jakarta - Di gerai-gerai penjual minuman kekinian, sangat sering dijumpai menu minuman berbahan dasar matcha. Rasanya yang khas dan begitu padu ketika dicampur dengan susu dan bahan lainnya, membuat matcha jadi salah satu minuman yang mudah digemari. Namun, selain enak, ternyata ada manfaat sehat mengonsumsi matcha, lho. 

Matcha sebenarnya adalah teh hijau jenis Camellia sinensis, yang ditutup selama 20-30 hari sebelum dipanen. Lalu digiling hingga halus dan bertekstur seperti tepung. Berbeda dengan teh hijau biasa yang langsung dipanen dan diolah, matcha bisa dibilang dibuat dengan perlakuan “khusus”, sehingga kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan pun berbeda dengan teh hijau.

Baca juga: Aneka Jenis Teh Korea yang Baik untuk Kesehatan

Ragam Manfaat Mengonsumsi Matcha

Berikut beberapa manfaat sehat mengonsumsi matcha:

1.Melawan Radikal Bebas

Matcha mengandung antioksidan alami bernama katekin dalam jumlah yang tinggi, sehingga bisa melawan efek buruk radikal bebas yang masuk ke tubuh, meningkatkan imunitas, dan mencegah berbagai penyakit. Jumlah katekin dalam matchat bahkan 137 kali lebih tinggi dibanding jenis teh hijau lain.

2.Menurunkan Risiko Kanker

Kandungan katekin dalam matcha tidak hanya bermanfaat untuk melawan radikal bebas, tetapi juga menjaga sel-sel dalam tubuh dari kerusakan. Hal inilah yang membuat matcha disebut-sebut bisa mencegah perkembangan sel kanker. Namun, penelitian lebih lanjut tentang hal ini masih diperlukan.

3.Memelihara Kesehatan Hati

Pada penelitian yang dilakukan pada tikus yang mengidap diabetes selama 16 minggu, matcha diketahui bisa mencegah kerusakan hati dan ginjal. Sementara itu, riset lain menunjukkan bahwa matcha bisa mengurangi kadar enzim dalam hati 80 pengidap penyakit hati berlemak nonalkohol. Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang hal ini. 

Baca juga: Di Antara Banyak Jenis Teh, Mana yang Lebih Sehat?

4.Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Konsentrasi

Selain antioksidan, matcha juga mengandung asam amino L-theanine, yang bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kognitif. Dalam penelitian pada 2017 terhadap 20 responden pria yang diberi 200 miligram matcha, mengalami peningkatan dalam kemampuan kognitif dan konsentrasi.

5.Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Rutin mengonsumsi matcha juga disebut-sebut bisa menjaga berat badan ideal, mengontrol tekanan darah sistolik, serta indeks massa tubuh. Hal ini secara tidak langsung dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Tentu saja dengan catatan, matcha yang dikonsumsi tidak diberi tambahan gula berlebih, krim, atau susu yang tinggi lemak. 

Manfaat Mengonsumsi Matcha Tidak Akan Terasa Jika Berlebihan

Kamu tentu sering dengar anggapan bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Hal ini juga berlaku pada konsumsi matcha. Meski banyak memberi manfaat kesehatan untuk tubuh, kamu tetap tidak boleh mengonsumsinya berlebihan. Sebab, ada risiko tubuh terpapar pestisida, bahan kimia, dan arsenik yang terdapat dalam tempat tumbuhnya teh.

Baca juga: Penggemar Matcha, Ini Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan

Belum lagi jika kamu mengonsumsinya dengan tambahan gula, krim, dan susu. Bukannya mendapat manfaat, risiko diabetes dan obesitas malah menanti. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi matcha tidak lebih dari 2 gelas dalam sehari dan jangan terlalu banyak memberi tambahan gula. 

Jika ingin sehat, kamu tetap perlu menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum air putih, olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan hindari stres. Kalau mengalami keluhan kesehatan, segera download aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter, kapan dan di mana saja. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. 7 Benefits of Matcha Tea.

Medical News Today. Diakses pada 2020. Is matcha good for you, and how can you use it?