5 Manfaat Daun Afrika yang Sayang untuk Dilewatkan
“Daun afrika adalah tanaman herbal asal Afrika yang diklaim punya beragam manfaat kesehatan. Salah satunya adalah mengobati masalah pencernaan akibat infeksi parasit.”
Halodoc, Jakarta – Daun afrika termasuk tanaman herbal yang jarang diketahui di Indonesia. Ketika mendengar soal tanaman herbal, orang mungkin lebih familiar dengan daun sirih, kumis kucing, atau sambiloto. Namun, kandungan daun afrika tidak kalah unggul dengan tanaman yang disebutkan di atas, kok.
Daun yang punya nama latin Vernonia amygdalina ini merupakan tumbuhan semak yang kadar antioksidannya cukup tinggi. Seseorang yang mengidap kolesterol bisa, lho, memanfaatkan antioksidan tersebut untuk menurunkan kadarnya. Namun, tumbuhan ini kudu dikonsumsi dengan dosis yang tepat supaya tak menimbulkan efek samping.
Beragam Manfaat Daun Afrika
1. Mengatasi masalah pencernaan
Kemampuan utama antioksidan adalah menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel sehat. Ketika menyerang pencernaan, molekul ini menimbulkan banyak gangguan, seperti masalah BAB, mual, hingga muntah. Daun afrika bisa menjadi jalan keluar atas masalah-masalah karena kandungan antioksidan.
2. Mengobati disentri
Disentri adalah infeksi parasit di dalam usus yang menyebabkan diare berdarah. Penggunaan daun afrika untuk mengatasi penyakit ini hampir serupa dengan cara mengatasi gangguan pencernaan.
3. Mencegah kanker
Salah satu faktor yang meningkatkan risiko kanker adalah tingginya radikal bebas dalam tubuh. Salah satu cara efektif untuk menurunkan potensi tersebut adalah memperbanyak asupan antioksidan. Daun afrika bisa menjadi solusi untuk memenuhi asupan antioksidan kamu.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Lagi-lagi kandungan antioksidan daun afrika yang diandalkan untuk menjaga kesehatan jantung. Molekul tersebut mampu melancarkan aliran darah di bagian jantung dan mencegah paparan radikal bebas ke organ vital ini.
5. Mengontrol gula darah
Sejumlah penelitian mengungkapkan daun afrika bisa mengontrol dan menurunkan kadar gula darah. Tanaman ini bekerja dengan memelihara fungsi pankreas yang bertugas menghasilkan insulin. Hormon ini bekerja mengubah glukosa alias gula menjadi energi. Semakin efektif kerja insulin, makan kadar gula darah bisa terkontrol.
Sebagai catatan, konsumsi obat herbal berbahan dasar daun tidak bisa dijadikan pengobatan utama sebuah penyakit. Penggunaan obat herbal umumnya hanya sebagai alternatif saja. Penelitian juga masih terus dilakukan untuk memastikan manfaat daun afrika.
Jika kamu mengalami kondisi di atas, sebaiknya temui dokter untuk mendapat pengobatan yang sesuai. Tanyakan juga soal dosis dan keamanan mengonsumsi daun afrika jika kamu ingin mencoba pengobatan herbal ini.
Cara Mengonsumsi Daun Afrika
Daun afrika juga dikenal dengan “daun pahit” karena memang rasanya sangat pahit. Itu sebabnya, daun ini perlu direbus terlebih dahulu untuk mengurangi kadar pahitnya. Setelah direbus, hasil rebusan airnya bisa diminum untuk mendapatkan khasiat-khasiat di atas.
Sama seperti obat herbal lainnya, daun afrika tak lepas dari potensi efek samping jika dikonsumsi tidak sesuai aturan. Beberapa diantaranya gatal-gatal, mual, sakit perut dan turunnya kadar gula darah.
Jika punya pertanyaan lain soal manfaat daun ini, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan membantu menjawab pertanyaan kamu dan memberikan solusi atas kondisi yang sedang kamu alami. Jangan ragu untuk mengubungi mereka, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
International Journal of Environmental Research and Public Health. Diakses pada 2022. Antioxidative and Chemopreventive Properties of Vernonia amygdalina and Garcinia biflavonoid.
Nourish by Web MD. Diakses pada 2022. Health Benefits of Antioxidant.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan