5 Makanan yang Baik untuk Meningkatkan Fungsi Otak
“Otak adalah organ vital yang membutuhkan banyak energi. Fungsi otak yang optimal bergantung pada nutrisi yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Ikan, biji-bijian, buah beri, hingga alpukat, adalah makanan yang perlu selalu ada dalam jadwal makan supaya fungsi otak terjaga hingga jangka panjang.”
“Otak adalah organ vital yang membutuhkan banyak energi. Fungsi otak yang optimal bergantung pada nutrisi yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Ikan, biji-bijian, buah beri, hingga alpukat, adalah makanan yang perlu selalu ada dalam jadwal makan supaya fungsi otak terjaga hingga jangka panjang.”
Halodoc, Jakarta – Setiap makanan yang dikonsumsi berdampak besar pada struktur otak. Mengonsumsi makanan yang meningkatkan fungsi otak bisa mendukung kinerja otak dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Otak adalah organ yang menggunakan sekitar 20 persen kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk mempertahankan sepanjang hari. Otak juga membutuhkan nutrisi tertentu supaya tetap sehat.
Misalnya makanan yang mengandung asam lemak omega 3, membangun dan memperbaiki sel-sel otak dan antioksidan mengurangi stres dan peradangan seluler. Hal ini juga berkaitan dengan penuaan otak dan gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer.
Baca juga: Tidak Hanya Menyerang Lansia, Kenali Gejala Demensia Dini
Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak
Ada beberapa makanan yang berperan dalam menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi tertentu, seperti memori dan konsentrasi. Berikut ini makanan yang baik untuk rutin dikonsumsi demi fungsi otak yang optimal:
1. Ikan
Minyak ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik. Omega-3 membantu membangun membran di sekitar setiap sel dalam tubuh, termasuk sel-sel otak. Maka itu, kandungan ini bisa memperbaiki struktur sel-sel otak yang disebut neuron.
Contoh ikan yang mengandung tinggi omega-3, yaitu di antaranya:
- Ikan salmon;
- Ikan kembung;
- Tuna;
- Ikan sarden.
2. Cokleat Hitam
Cokelat hitam (dark chocolate) mengandung kakao, sedangkan kakao mengandung flavonoid sejeni antioksidan. Perlu diketahui, antioksidan penting untuk kesehatan otak, karena sangat rentan terhadap stres oksidatif. Kondisi ini berkontribusi pada penurunan kognitif terkait usia dan penyakit otak.
Flavonoid juga baik untuk otak, ia bisa mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam kinerja memori. Flavonoid juga bisa menstimulasi aliran darah di otak.
Baca juga: Tips untuk Tingkatkan Daya Ingat
3. Buah Jenis Berry
Sama seperti coklat hitam, banyak buah beri yang mengandung antioksidan flavonoid. Itulah sebabnya beri jadi makanan yang baik untuk otak. Antioksidan dalam buah beri membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Antioksidan dalam buah beri di antaranya anthocyanin, asam caffeic, catechin, dan quercetin. Senyawa antioksidan dalam buah beri memiliki banyak efek positif pada otak, termasuk:
- Meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.
- Mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
- Meningkatkan plastisitas, yang membantu sel-sel otak membentuk koneksi baru.
- Meningkatkan daya ingat.
- Mengurangi atau menunda penyakit neurodegeneratif terkait usia dan penurunan kognitif.
Buah jenis beri yang kaya antioksidan yaitu stroberi, blackberry, blueberry, blackcurrant, dan murbei.
4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Mengonsumsi banyak kacang-kacangan dan biji-bijian baik untuk otak, karena makanan ini mengandung asam lemak omega-3 dan antioksidan. Asupan kacang dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih baik di usia yang lebih tua.
Kacang-kacangan dan biji-bijian juga menjadi sumber yang kaya antioksidan vitamin E, yang melindungi sel dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kacang-kacangan dan biji-bijian dengan jumlah vitamin E yang tinggi, yaitu:
- Biji bunga matahari.
- Kacang almond.
- Kacang hazel.
Baca juga: Rutin Aerobik Cegah Terjadinya Penuaan Otak, Benarkah?
5. Alpukat
Selain sumber lemak tak jenuh yang sehat, buah alpukat bisa mendukung kesehatan otak. Mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal bisa mengurangi tekanan darah tinggi, terutama yang berkaitan dengan penurunan kognitif. Dengan mengurangi tekanan darah tinggi, lemak tak jenuh dalam alpukat bisa menurunkan risiko penurunan kognitif.
Baca juga: 5 Jenis Makanan untuk Mempertajam Memori
Itulah makanan yang baik untuk meningkatkan fungsi otak. Pastikan makanan di atas selalu ada dalam jadwal makan secara bergiliran. Jika ingin tahu lebih banyak tentang makanan lain yang bermanfaat untuk kesehatan, jangan ragu untuk bertanya pada dokter spesialis gizi melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!