Halodoc, Jakarta – Rematik atau rheumatoid arthritis adalah peradangan pada sendi yang ditandai dengan rasa nyeri dan kekakuan sendi. Rematik termasuk penyakit autoimun, yaitu penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi tubuh. Penyakit ini rentan terjadi pada sendi di area pinggul, lutut atau kaki, sehingga membuat pengidapnya sulit berjalan, membungkuk, dan berdiri.

Meskipun bisa terjadi pada kelompok usia mana pun, rematik lebih banyak dialami oleh orang lanjut usia (lansia). Studi menyebutkan bahwa wanita 2 - 3 kali lebih berisiko mengidap rematik dibanding pria.

Makanan untuk Pengidap Nyeri Rematik

Rematik bisa diatasi dengan minum obat yang sudah diresepkan dokter, menjaga berat badan tetap ideal, mengelola stres, berolahraga teratur, menghindari konsumsi alkohol, serta memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Lantas, makanan apa saja yang bisa dikonsumsi untuk meredakan nyeri rematik?

1. Ikan Berminyak

Terutama ikan yang kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan omega-3 pada ikan bisa mengurangi kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dan trigliserida yang membuat kamu berisiko lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung. Kamu bisa mengonsumsi ikan setidaknya 3 - 4 ons sebanyak dua kali seminggu. Ikan yang mengandung omega-3 di antaranya adalah ikan salmon, tuna, makarel, dan herring.

2. Buah dan Sayuran

Konsumsi buah dan sayuran baik untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk dalam meredakan nyeri rematik. Alasannya karena buah dan sayuran mengandung antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Sebuah studi menunjukkan, asupan vitamin dalam jumlah tepat bisa mencegah peradangan dan menjaga kesehatan sendi pada pengidap rematik. Beberapa buah dan sayuran yang bisa dikonsumsi pengidap rematik adalah blueberry, ceri, stroberi, kentang, tomat, terong, brokoli, cabe, nanas, jeruk, lemon, wortel, semangka dan lainnya.

3. Kacang, Gandum dan Biji-Bijian

Misalnya beras merah, gandum, oatmeal, sereal, serta kacang almond dan merah. Makanan tersebut kaya akan serat yang bisa menurunkan kadar protein C-reaktif (CRP), yaitu protein yang menandakan adanya peradangan dalam tubuh. Selain itu, kacang, gandung, dan biji-bijian mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, protein, asam folat, magnesium, zat besi, seng, dan kalium yang berperan menyehatkan jantung dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

4. Teh Hijau

Teh hijau mengandung polifenol, sejenis antioksidan yang bisa mengurangi peradangan dan memperlambat kerusakan tulang rawan. Sebuah studi menunjukkan antioksidan dalam teh hijau bisa menghambat produksi molekul penyebab kerusakan sendi pada pengidap rematik. Namun, kamu perlu bicara pada dokter sebelum mengonsumsi teh hijau. Alasannya karena teh hijau mengandung sedikit vitamin C yang bisa menghambat proses pengenceran darah dalam tubuh.

5. Rempah-Rempah

Misalnya ketumbar, jahe dan kunyit. Beberapa studi menyebutkan bahwa kunyit mengandung curcumin yang telah terbukti dalam mengurangi peradangan hingga tingkat sel. Selain itu, jahe dan kulit juga mengandung bahan kimia yang berperan sebagai obat anti-peradangan pada pengidap rematik.

Itulah makanan yang ampuh untuk meredakan nyeri rematik. Jika makanan tersebut tidak berhasil meredakan nyeri rematik yang dirasakan, tanya dokter Halodoc untuk mendapat rekomendasi makanan lain. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca Juga:

• Mandi Malam Hari Bisa Sebabkan Rematik?
• Perbedaan Rematik dan Asam Urat
• Inilah 5 Penyebab Rematik di Usia Muda