Halodoc, Jakarta – Keguguran berulang adalah kondisi saat seorang wanita mengalami dua kali atau lebih keguguran berturut-turut dalam kehamilan awal. Kondisi ini tentu sangat menyakitkan dan memengaruhi emosi dan psikologis seorang wanita. 

Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor risiko. Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu juga bisa membaca artikel mengenai 5 Faktor Risiko yang Menjadi Penyebab Keguguran Berulang.

Faktor Penyebab Keguguran Berulang

Ada beberapa kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko. Simak faktor penyebabnya!

1. Sindrom Antifosfolipid

Sindrom antifosfolipid (APS) adalah salah satu penyebab paling umum. Hal ini karena produksi antibodi yang menyebabkan pembekuan darah berlebih di dalam plasenta, yang dapat menghalangi aliran darah dan nutrisi ke janin yang berkembang.

2. Kelainan Genetik

Kelainan genetik dapat menyebabkan keguguran berulang pada wanita. Contohnya, sindrom Turner, sindrom triple X, dan sindrom Klinefelter. Kondisi ini memerlukan perawatan khusus dan pengawasan medis yang ketat selama kehamilan.

3. Kelainan Anatomis

Kelainan anatomi pada organ reproduksi, seperti serviks yang lemah atau adanya septum uterus, juga dapat menyebabkan keguguran berulang. Kondisi ini dapat teratasi dengan tindakan operasi atau prosedur medis lainnya.

4. Infeksi

Beberapa jenis infeksi, seperti infeksi rahim dan infeksi saluran kemih, dapat menyebabkan keguguran berulang pada wanita. Infeksi ini perlu adanya pengobatan dengan menggunakan antibiotik dan pengobatan lainnya.

5. Gangguan Hormonal

Gangguan hormonal, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan penyakit gula, juga dapat menyebabkan keguguran berulang pada wanita. Pengobatan medis untuk mengatasi gangguan hormonal ini dapat membantu mencegah keguguran berulang.

Cara Mencegah Keguguran Berulang

Keguguran berulang bisa menjadi pengalaman yang sangat sulit bagi seorang wanita dan pasangannya. Namun, ada beberapa langkah untuk membantu mencegah keguguran berulang dan meningkatkan peluang kehamilan yang sukses. Berikut adalah beberapa tips yang bisa mencegahnya.

1. Konsultasikan dengan dokter kandungan

Langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Menceritakan riwayat keguguran berulang dan memeriksa kondisi kesehatan secara menyeluruh dapat membantu dokter menentukan faktor-faktor penyebab dan menyarankan pengobatan yang tepat.

2. Pengujian genetik

Dokter dapat merekomendasikan pengujian genetik untuk mengetahui apakah ada kelainan genetik yang mendasari keguguran berulang. Pengujian ini dapat membantu menentukan perawatan dan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.

3. Menjaga kesehatan yang baik

Menerapkan gaya hidup sehat adalah faktor penting sebagai bentuk pencegahan. Pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat, berolahraga teratur, menghindari merokok dan alkohol, serta mengelola stres dengan baik.

4. Suplemen asam folat

Mengonsumsi suplemen asam folat sebelum kehamilan dan selama trimester pertama membantu mengurangi risiko keguguran. Asam folat penting untuk perkembangan sel-sel tubuh yang sehat, termasuk sel janin.

5. Manajemen penyakit kronis

Jika memiliki kondisi medis kronis, seperti diabetes atau hipertensi, penting untuk menjaga kondisi tersebut terkontrol dengan baik. Mengikuti perawatan dan pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter dapat membantu mengurangi risiko.

6. Pemeriksaan teratur selama kehamilan

Jika mengalami kehamilan setelah mengalami keguguran berulang, penting untuk menjalani pemeriksaan prenatal yang teratur. Pemeriksaan ini membantu memantau kesehatan janin dan memastikan bahwa kehamilan berjalan dengan baik.

7. Dukungan emosional dan psikologis

Mengalami keguguran berulang dapat menjadi pengalaman yang emosional dan psikologis yang sulit. Penting untuk mencari dukungan dari pasangan, keluarga, teman, atau bahkan konselor untuk membantu mengatasi perasaan sedih dan kecemasan yang mungkin timbul.

Hari Kesadaran Keguguran Kehamilan dan Kematian Infant bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang isu sensitif ini, serta memberikan dukungan dan pemahaman kepada mereka yang telah mengalami keguguran kehamilan atau kehilangan bayi.

Tujuan dari peringatan ini adalah untuk menghapus stigma seputar keguguran dan kematian bayi, serta memberikan dukungan emosional bagi individu dan keluarga yang terkena dampaknya.

Mencegah keguguran berulang bukanlah hal yang selalu dapat jaminan, namun dengan langkah-langkah di atas, bisa meningkatkan peluang kehamilan yang sukses.

Ingatlah, setiap individu dan kasusnya bisa berbeda. Untuk itu, penting berkonsultasi dengan dokter kandungan agar mendapatkan perawatan dan saran yang sesuai dengan situasi kehamilan.

Pemeriksaan dengan dokter ahli dapat dilakukan melalui Halodoc. Bisa juga mengoptimalkan kebutuhan ibu dan anak. Jadi tunggu apalagi, segera download Halodoc sekarang juga dan nikmati kemudahannya!

Referensi:

Very Well Family. Diakses pada 2023. What Are the Causes of Recurrent Miscarriage?

UCLA Health. Diakses pada 2023. Recurrent pregnancy loss.

NYU Langone Health. Diakses 2023. Recurrent Miscarriage.