5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Perlu Diwaspadai

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 September 2018
5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Perlu Diwaspadai5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Tekanan darah tinggi alias hipertensi merupakan jenis penyakit yang harus diwaspadai. Pasalnya, jika dibiarkan maka kondisi yang menyebabkan naiknya tekanan darah seseorang ini bisa memicu terjadinya berbagai komplikasi yang bisa berbahaya.

Sayangnya, hipertensi seringkali diabaikan dan tidak ditangani dengan serius, kecuali jika sudah mulai menyerang dan menyebabkan penurunan kondisi tubuh. Pada beberapa orang, hipertensi memang bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala yang berarti dan baru terasa jika sudah memasuki tahap yang lebih parah.

Padahal, hipertensi yang tidak dirawat dengan tepat bisa menyebabkan pengidapnya mengalami komplikasi. Lebih buruknya lagi, komplikasi akibat hipertensi bisa berujung kematian. Lantas, apa saja komplikasi hipertensi yang bisa berbahaya dan harus diwaspadai?

1. Penyakit Jantung

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan terjadinya pengerasan dan penebalan arteri dinding pembuluh darah. Kondisi penebalan dinding pembuluh darah ini disebut dengan aterosklerosis. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang pada akhirnya memicu penyakit jantung karena kurangnya pasokan oksigen ke organ tersebut. Berita buruknya, kondisi yang satu ini cukup sering berkembang menjadi serangan jantung bagi pengidapnya.

Selain itu, hipertensi juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gagal jantung. Hal tersebut merupakan dampak dari otot jantung yang dipaksa untuk bekerja lebih keras saat tekanan darah meroket. Alhasil, otot jantung mungkin akan menebal dan pada gilirannya menyebabkan jantung kesulitan untuk memompa darah ke seluruh darah.

2. Gagal Ginjal

Tekanan darah yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di ginjal. Dengan kata lain, tekanan darah yang tidak terkontrol bisa memicu pembuluh darah di seputar ginjal menjadi lebih lemah dan menyempit.

3. Gangguan Penglihatan

Penebalan tidak hanya bisa terjadi pada dinding pembuluh darah di ginjal atau jantung. Nyatanya, pembuluh darah yang ada di sekitar mata juga bisa mengalami penebalan dan menyebabkan pengidap hipertensi mungkin akan mengalami gangguan penglihatan, bahkan kehilangan kemampuan untuk melihat.

Tekanan darah tinggi alias hipertensi nyatanya juga dapat menyebabkan pembuluh darah di mata menjadi lebih sempit dan menebal. Dampaknya, pembuluh darah bisa pecah dan memicu terjadinya kerusakan mata.

4. Perubahan Kognitif

Naiknya tekanan darah yang terjadi secara terus menerus juga bisa memengaruhi kemampuan kognitif seseorang. Hipertensi bisa memunculkan komplikasi berupa menurunnya kemampuan otak, sulit untuk fokus, dan sulit mengingat sesuatu.

Tak hanya itu, hipertensi juga bisa menyebabkan pengidapnya mengalami masalah dalam berpikir dan belajar. Salah satu gejala awal dari komplikasi yang satu ini adalah merasa kesulitan dalam menemukan kata-kata saat sedang berbicara. Selain itu, kamu mungkin juga akan lebih sulit untuk fokus, lalu bisa sangat mudah kehilangannya.

5. Berujung Kematian

Komplikasi hipertensi lainnya bahkan bisa memicu kematian. Sebab, tingginya tekanan darah seseorang bisa menyebabkan pembuluh darah melemah dan melebar. Jika hal ini dibiarkan terjadi secara terus menerus maka pembuluh darah bisa saja pecah dan menyebabkan kematian.

Untuk itu, sangat penting bagi pengidap hipertensi untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari komplikasi yang berbahaya. Salah satu caranya adalah dengan rutin mengonsumsi obat hipertensi, dan selalu memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.

Kalau memiliki keluhan seputar hipertensi yang ingin ditanyakan, kamu bisa menghubungi dokter lewat aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi kapan saja melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips menjaga kesehatan untuk pengidap hipertensi dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

 

Baca juga: