5 Kebiasaan yang Dapat Memicu Gusi Meradang
Halodoc, Jakarta - Gusi yang sehat akan tampak berwarna merah muda, memiliki tekstur yang kenyal dan tidak mudah luka. Sedangkan gusi yang mengalami peradangan akan tampak berwarna lebih merah dari area sekitarnya, sering mengeluarkan darah saat menyikat gigi, dan mengalami pembengkakan. Bagaimana kondisi ini bisa terjadi? Berikut kebiasaan-kebiasaan yang dapat memicu radang gusi.
Baca juga: Faktor Risiko Radang Gusi pada Orang Dewasa yang Perlu Diketahui
Radang Gusi, Peradangan yang Terjadi Pada Jaringan Lunak yang Mengelilingi Gigi
Radang gusi bisa juga disebut dengan gingivitis yang merupakan peradangan yang terjadi pada gusi. Gusi sendiri merupakan jaringan lunak yang mengelilingi gigi. Gusi adalah salah satu jaringan periodontal, yaitu jaringan penyangga dan pendukung gigi. Jaringan periodontal sendiri terdiri dari gusi, ligamen periodontal, tulang alveolar, dan cementum.
Apa Saja yang Termasuk Dalam Gejala Radang Gusi?
Gusi yang meradang biasanya tidak akan membuat pengidapnya merasakan nyeri atau sakit, tetapi gusi akan terasa gatal. Karena rasa gatalnya, kamu akan memiliki hasrat untuk mengisap-isap gigi. Nah, pada kondisi inilah gusi bisa saja mengeluarkan darah.
Gusi yang mengeluarkan darah ini sering diacuhkan oleh pengidapnya. Bahkan, tidak sedikit pengidap radang gusi yang baru mengetahui adanya kerusakan pada gusi ketika radang gusi telah memasuki tahap lanjut dan sulit untuk disembuhkan. Jika hal itu terjadi, radang gusi bisa saja tidak dapat pulih sepenuhnya. Bahkan, penyakit ini bisa saja kambuh kembali dalam beberapa waktu tertentu.
Baca juga: Bukan Hanya Gigi Ngilu, Ini 3 Dampak Radang Gusi bagi Tubuh
Beberapa Kebiasaan Ini Dapat Memicu Gusi Meradang
Radang gusi terjadi karena adanya plak pada gigi. Plak gigi sendiri merupakan lapisan tipis dan transparan pada permukaan gigi, yang terbentuk dari air liur setelah kamu menyikat gigi. Nah, pada lapisan ini akan menempel bakteri yang berada dalam mulut. Jika kamu tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik, plak pada gigi inilah yang akan mengeras dan menjadi karang gigi. Berikut beberapa kebiasaan yang dapat memicu terjadinya radang gusi:
-
Kesehatan mulut yang tidak terjaga dengan baik. Hal ini akan membuat berkembangnya bakteri pada plak dan menimbulkan adanya karang gigi.
-
Perhatikan kelembutan bulu pada sikat gigi, karena bulu yang bertekstur kasar dapat memicu terjadinya kerusakan pada gusi.
-
Gunakan tekanan yang normal saat menyikat gigi, jangan terlalu keras. Pasalnya, benturan yang terjadi antara sikat gigi dan gusi dapat memicu terjadinya peradangan gusi.
-
Merokok dapat menyebabkan pembuluh darah gusi membesar dan rentan terhadap infeksi. Sedangkan zat-zat dalam rokok sendiri dapat menyebabkan pembuluh darah gusi menyempit.
-
Adanya peningkatan hormon progesteron pada wanita juga dapat memicu terjadinya gusi meradang. Peningkatan hormon progesteron dapat terjadi selama masa menstruasi, masa pubertas, masa kehamilan, dan masa menopause.
Baca juga: Harus Tahu, Ini 5 Cara Mencegah Radang Gusi
Terjadinya karang gigi memang tidak dapat dicegah, untuk itu diperlukan pemeriksaan rutin sebanyak dua kali dalam setahun guna memeriksa kondisi gigi dan membersihkan karang gigi. Kamu bisa mengurangi terjadinya penumpukan plak gigi dengan menyikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang benar.
Jangan lupa untuk hubungi dokter apabila kamu merasakan gejala radang gusi. Penanganan yang cepat dan tepat akan mencegah terjadinya komplikasi yang berbahaya. Kamu bisa memilih dan membuat janji dengan dokter yang sesuai dengan kebutuhan kamu di Halodoc. Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasinya segera!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan