5 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Mata Anak

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   09 Oktober 2020
5 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Mata Anak5 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Mata Anak

Halodoc, Jakarta – Ada kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari bisa memicu kerusakan mata, terutama pada anak. Terkadang, orangtua mungkin tidak menyadari dan membiarkan saja hal tersebut. Namun, semakin lama dibiarkan hal ini dikhawatirkan bisa memicu terjadinya kerusakan pada mata dan berujung pada penurunan fungsi indra penglihatan tersebut. 

Terlalu lama menatap layar handphone hingga tidak mampu menyampaikan gejala penyakit mata yang dialami sering menjadi pemicu kerusakan mata rentan menyerang anak-anak. Maka dari itu, dibutuhkan perhatian lebih dan pemeriksaan rutin untuk mengetahui risiko gangguan pada mata. Hal ini juga penting untuk mengatasi kerusakan sehingga tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih buruk. 

Baca juga: Tips Mudah Menjaga Kesehatan Mata

Kebiasaan yang Merusak Mata 

Tanpa disadari, beberapa aktivitas yang sering dilakukan sehari-hari ternyata bisa berdampak pada kesehatan mata. Hal ini harus diwaspadai, terutama pada anak-anak. Sebab, kerusakan pada mata bisa mengganggu tumbuh kembang Si Kecil dan mungkin membuatnya kehilangan beberapa kesempatan, misalnya bekerja di bidang yang membutuhkan kesehatan mata sebagai syarat. 

Ada beberapa kebiasaan yang bisa merusak mata anak, di antaranya: 

1.Layar Gadget 

Salah satu pemicu kerusakan pada mata adalah terlalu lama menatap layar gadget atau komputer. Sebab, hal ini bisa menyebabkan mata lelah dan sakit kepala akibat otot mata bekerja ekstra untuk melihat layar gadget. Sinar biru yang dipancarkan layar gadget juga disebut bisa menyebabkan degenerasi makula di retina mata. Jika diabaikan, hal ini bisa memicu terjadinya komplikasi berupa kebutaan. 

2.Keluar Tanpa Pelindung 

Risiko kerusakan mata juga bisa menyerang jika terbiasa keluar rumah tanpa pelindung, seperti kacamata hitam. Penggunaan kacamata hitam bisa membantu melindungi mata dari sinar ultraviolet saat berada di bawah paparan sinar matahari. Sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari tidak boleh diabaikan, sebab bisa berbahaya bagi kesehatan mata dan menimbulkan penyakit, seperti katarak, degenerasi makula, atau pterygium.

Baca juga: Sering Diabaikan, 6 Penyebab Retina Mata Rusak

3.Cedera Mata 

Anak-anak cenderung aktif beraktivitas, sehingga bisa saja mengalami cedera pada area mata. Jika diabaikan begitu saja, kondisi ini bisa memicu terjadinya kerusakan permanen pada mata. Sayangnya, anak-anak sering kali mengabaikan dan tidak bisa menyampaikan gejala cedera dengan baik. Kalau sudah begitu, risiko kerusakan mata bisa menjadi lebih besar. Waspadai cedera yang menyebabkan penglihatan kabur, mata sulit dibuka, muncul bercak di daerah mata, bola mata tidak dapat digerakkan, serta perbedaan antara kedua mata.

4.Benda Asing 

Rasa ingin tahu anak-anak kerap tinggi dan selalu ingin tahu terhadap apa saja. Hal ini bisa membuat Si Kecil sering memasukkan atau meletakkan benda asing ke mata. Kebiasaan memasukkan benda asing ke mata bisa meningkatkan risiko iritasi mata, kemerahan pada mata, hingga berujung pada kerusakan mata. 

5.Tidak Melakukan Pemeriksaan Rutin 

Terbiasa mengabaikan pemeriksaan mata rutin juga bisa meningkatkan risiko kerusakan mata. Sebab, hal ini bisa membuat penyakit mata menjadi terlambat ditangani dan berisiko menimbulkan komplikasi parah. Hal ini bisa diperburuk jika anak tidak mengetahui riwayat penyakit dalam keluarga. 

Baca juga: Glaukoma Rentan Terjadi pada Pengidap Diabetes, Kenapa?

Cari tahu lebih lanjut seputar kerusakan mata dan apa saja hal yang bisa menyebabkannya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan mata dan cara mencegah kerusakan dari ahlinya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Eye Mistakes You Might be Making
Healthline. Diakses pada 2020. What You Need to Know About Eye Pain.