5 Kasus Kepribadian Ganda Paling Terkenal di Dunia
Halodoc, Jakarta - Semua hal yang berkaitan dengan kelainan psikis atau kejiwaan selalu menarik untuk disimak dan selalu bisa menyita perhatian. Tidak heran, karena ada hal-hal yang dimiliki oleh para pengidap kelainan kejiwaan yang tidak dimiliki oleh manusia normal, dan keunikan dan “keistimewaan” ini sayang untuk dilewatkan.
Ada banyak sekali kasus kelainan psikologis yang bisa kamu temui di dunia, salah satunya adalah berkaitan dengan kepribadian. Mereka dengan gangguan kepribadian ganda mungkin sudah biasa, beberapa mengaku memiliki kepribadian lebih dari dua, bisa lima, tujuh, hingga 13 jenis kepribadian yang berbeda.
Kepribadian ganda terjadi ketika seseorang memiliki lebih dari satu pribadi di dalam diri. Ini bisa terjadi ketika ada sesuatu hal yang tidak bisa terpenuhi oleh kepribadian utamanya, sehingga seseorang mengeluarkan ekspresi lain atau kepribadian diri lain yang memenuhi apa yang diinginkan. Dalam bahasa Latin, kondisi ini disebut alter ego. Nah, berikut ini kasus kepribadian ganda paling fenomenal di seluruh dunia.
Judy Castelli, Memiliki 44 Kepribadian
Mungkin, kasus ini bisa diawali dengan kisah tentang Judy Castelli, seorang wanita dengan 44 kepribadian. Kejadian ini berawal dari kasus pelecehan fisik dan seksual yang dialaminya sehingga membuat ia depresi. Sejak masa remaja, Judy selalu berjuang melawan semua suara yang bergaung dalam kepalanya, menyuruhnya untuk memotong dan membakar dirinya sendiri. Setelah melalui berbagai terapi dan pengobatan, kini Judy menjadi penyintas yang berhasil mengontrol dengan baik 44 kepribadian yang dimilikinya.
Shirley Mason
Lahir pada tahun 1923, Shirley Mason memiliki masa kecil yang terbilang sulit karena menerima kekerasan dari orang tuanya sendiri. Semasa hidupnya, ia mengaku sering berpindah tempat tanpa tahu bagaimana ia bisa mengunjungi tempat tersebut. Bahkan, kisah hidup Shirley Mason telah diabadikan dalam buku berjudul “Sybill” dan diangkat ke layar televisi miniseri.
Billy Milligan
Billy Milligan didiagnosis mengidap kepribadian ganda ketika usianya baru menginjak 22 tahun. Pada saat itu, ia telah melakukan penyulikan, perampokan, hingga pemerkosaan tiga wanita di sekitar Ohio State University. Oleh ahli kejiwaan, ia dinyatakan memiliki 24 kepribadian, dan ini membuatnya bebas dari tuduhan. Namun, Billy harus menjalani hukuman karantina di rumah sakit jiwa setempat, hingga akhirnya dibebaskan pada tahun 1988 karena para ahli beranggapan bahwa semua kepribadiannya telah menyatu.
Juanita Maxwell
Ketika berusia 23 tahun dan bekerja sebagai karyawan di salah satu hotel di Florida, Juanita Maxwell dituduh atas pembunuhan keji seorang tamu wanita berusia 72 tahun bernama Inez Kelley. Tuduhan didasarkan pada adanya darah di sepatu dan goresan di wajah Juanita. Wanita tersebut mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa dan akhirnya dibebaskan, tetapi kembali ditangkap pada tahun 1988 karena merampok dua bank sekaligus. Namun, kembali, karena kepribadian dirinya yang lain, Juanita akhirnya dibebaskan dari tuduhan.
Truddi Chase
Truddi mengklaim bahwa ayahnya telah melakukan penyiksaan secara fisik dan seksual sejak ia berusia 2 tahun, sementara sang ibu melecehkannya selama 12 tahun hidupnya. Tekanan yang dialami Truddi membuatnya pergi ke ahli kejiwaan dan menemukan bahwa dirinya memiliki 92 kepribadian yang berbeda. Namun, Truddi berhasil mengendalikan semuanya, hingga bersama sang psikiater ia kemudian merilis sebuah buku bertajuk “When Rabbit Howls” pada tahun 1987.
Itu tadi beberapa kasus kepribadian ganda yang pernah mengguncang dunia. Jangan sampai kamu menutupinya, tanyakan langsung pada dokter kapan saja kamu merasakan ada tekanan atau hal lain yang berbeda dengan dirimu. Jika ingin memeriksakan kesehatan mental, pemesanan layanan ini bisa dilakukan di rumah sakit melalui fitur janji medis dari Halodoc. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan