5 Jenis Anjing yang Mudah untuk Dilatih
Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu kalau beberapa anak anjing sangat menyenangkan dan senang belajar, sementara yang lain keras kepala. Mengetahui karakter anjing dapat membantumu trik untuk melatih anjing.
Pelatihan anak anjing dapat dimulai saat anak anjing berusia sekitar delapan minggu. Beberapa ras tampaknya lebih mudah untuk dilatih daripada yang lain. Ketika suatu jenis anjing lebih sulit dilatih, ini bukan menunjukkan ketidakcerdasan. Anjing berkembang menurut rasnya. Informasi selengkapnya mengenai cara melatih anjing bisa dibaca di sini!
Anjing yang Mudah Dilatih
Berikut ini adalah jenis anjing yang mudah dilatih dan tips melatihnya:
1. Border Collie
Border Collie adalah anjing gembala yang gesit dan cerdas. Jenis anjing ini memiliki kemampuan mengikuti isyarat tangan dan peluit untuk mengumpulkan domba ke dalam kandang. Terlepas dari jenisnya, pada dasarnya melatih anak anjing apa pun membutuhkan waktu, konsistensi, dan kesabaran.
Jika kamu baru saja membawa pulang anak anjing Border Collie, mulailah dengan tiga dasar pelatihan inti yang akan mengajari anak anjing cara berperilaku yang tepat. Fokuslah pada pelatihan pispot, perintah seperti "duduk" dan "diam", cara bersosialisasi, sehingga anak anjing terbiasa dengan orang dan situasi baru serta hewan lain.
Baca juga: Anjing Sering Mengejar Ekornya Sendiri, Ini Alasannya
2. German Shepherds
German Shepherds sering digunakan sebagai anjing pemandu untuk tunanetra, penjaga, dan penggembala. Anjing jenis ini mudah dilatih untuk pekerjaan dan sebagai anjing keluarga karena anjing ini memiliki naluri perlindungan yang kuat. Penting untuk melatih anjing jenis ini sejak dini.
Lima hingga sepuluh menit selama beberapa kali sehari adalah waktu yang ideal untuk melatih anjing German Shepherds. Jangan lupa untuk mengistirahatkan anak anjing karena masih dalam masa pertumbuhan sehingga butuh istirahat yang teratur.
Waktu pelatihan sebelum waktu makan dan menawarkan camilan juga bisa produktif, karena makanan adalah motivator yang besar untuk melatih anjing. Beberapa peneliti mengatakan anak anjing betina lebih mudah dilatih daripada jantan.
Baca juga: Ketahui Dampak Memisahkan Anjing dari Pemiliknya
3. Papillon
Papillon adalah jenis anjing cerdas, percaya diri, suka bermain, penyayang, dan bahagia. Anjing ini juga pandai mempelajari trik dan pekerjaan yang membutuhkan kepatuhan. Meskipun anak-anak anjing mungil Papillon mungkin tampak rapuh, mereka rajin berolahraga dan bermain.
Kamu dapat melatih anak-anak Papillon untuk melakukan hampir semua hal, dan mereka lincah. Cobalah melatih mereka untuk berpartisipasi dalam olahraga anjing, seperti kursus ketangkasan dengan rintangan untuk melompati tiang, atau ajari mereka melakukan trik-trik yang menyenangkan.
4. Labrador Retriever
Jenis anjing ini sangat menyenangkan dan mudah dilatih. Anak anjing Labrador mudah bergaul, ramah, dan suka bermain. Penting untuk diingat, anak anjing pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu dan mudah melakukan segala hal yang berisiko seperti menelan hal-hal yang tidak seharusnya termasuk kaus kaki. Perilaku ini tidak hanya menyebalkan tetapi juga bisa mengancam jiwa.
5. Golden Retriever
Golden retriever terkenal sebagai anak anjing yang bahagia, ramah, cerdas dan patuh. Penguatan positif, kadang-kadang dikenal sebagai pelatihan berbasis hadiah atau pelatihan anjing tanpa paksaan dapat membangun emosional antara anjing dan pemilik. Cobalah latih anjing Golden Retriever peliharaanmu dengan camilan atau garukan telinga dan gosokan perut.
Baca juga: Anjing Tidak Mau Makan, Ini Solusinya
Kalau kamu punya pertanyaan seputar cara melatih anjing, tanyakan saja langsung ke Halodoc. Kamu bisa menanyakan masalah kesehatan apapun ke Halodoc dan dokter hewan terbaik di bidangnya akan memberikan solusi. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bahkan bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Referensi: