5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menyikat Bulu Anjing
Halodoc, Jakarta - Pada dasarnya, baik anjing yang memiliki bulu panjang atau pendek, membutuhkan perawatan agar tampilannya tetap baik dan sehat. Ada beragam hal yang bisa dicoba untuk merawat bulu anjing peliharaan, salah satunya dengan menyikat atau menyisir bulunya secara rutin. Menariknya, tindakan ini bisa menjaga kesehatan fisiologis dan psikologis hewan peliharaan seperti anjing.
Hal yang perlu ditegaskan, cara menyikat bulu anjing tidak boleh asal. Bila dilakukan secara sembarangan, tindakan ini dapat menyebabkan masalah pada bulunya di masa mendatang. Dengan kata lain, alat dan teknik untuk merawat bulu anjing perlu disesuaikan dengan bulunya.
Nah, berikut ini cara menyikat bulu anjing yang perlu diketahui.
Baca juga: Alergi Lingkungan Bisa Picu Bulu Anjing Peliharaan Rontok
1.Perhatikan Jenis Sisir atau Sikat
Cara menyikat bulu anjing tak boleh sembarangan. Menurut ahli kesehatan hewan, rawatlah bulu anjing setiap harinya. Khususnya untuk anjing yang membutuhkan perawatan tinggi seperti poodle, shih-tzu atau anjing bermantel ganda seperti akita, husky, sheltie, dan great pyrenees.
Untuk jenis anjing lainnya, sebenarnya tidak harus menyikat bulu anjing setiap hari melainkan beberapa hari sekali atau beberapa kali dalam seminggu.
Contohnya, bila anjing memiliki bulu yang panjang, pilihlah sisir atau sikat jenis pin brush. Namun, bila anjing berbulu pendek atau sedang, pilihlah sikat atau sisir berjenis bristled (berbulu). Sikat bulunya hingga menyentuh kulitnya dengan lembut.
2.Gunakan Furminator
Bila kamu memiliki anjing dengan bulu bagian bawah yang tebal, atau bulu yang mudah rontok, gunakan furminator atau deshedding. Gunakan alat ini untuk menghilangkan bulu berlebih atau rontok sebelum menyikatnya.
Di samping itu, jangan menyikat bulu anjing dalam keadaan basah. Bila dirimu ingin menyikat bulunya setelah ia mandi, biarkan bulu mengering terlebih dahulu.
Baca juga: 4 Cara agar Anjing Tidak Sakit Setelah Diajak Jalan-Jalan
3.Gunakan Produk Detangling
Cara untuk membantu mempermudah menyikat bulu anjing, kamu bisa menyemprot bulunya dengan produk detangling yang aman untuk hewan peliharaan. Produk detangling biasanya berupa sampo, serum, atau spray.
Produk ini membuat bulu lebih halus, lembut, dan mudah ditata. Tak cuma itu saja, detangling juga dapat menghindari bulu anjing dari kondisi menggumpal dan kusut.
4.Mungkin Perlu Dicukur
Bila kamu menemukan bulu yang kusut (gimbal) yang cukup serius, mungkin bulu anjing harus dicukur. Bulu yang disisakan bisa sepanjang kira-kira satu sentimeter. Jangan takut, nantinya bulu ini akan tubuh lagi kok, dan biasanya hampir serupa dengan tekstur sebelum dicukur.
Hal yang perlu diingat, bila kamu ragu untuk memotongnya sendiri, cobalah minta bantuan groomer atau atau penata bulu hewan peliharaan profesional. Nantinya, groomer akan memberikan tips untuk menjaga bulu anjing yang baru tetap sehat dan indah.
5.Gunakan Produk Khusus Anjing
Jangan sekali-kali menggunakan produk pembersih manusia pada bulu anjing. Pasalnya, produk pembersih manusia tidak diformulasikan untuk kulit atau bulu anjing yang sensitif. Bahkan, dalam beberapa kasus produk-produk tersebut bisa menyebabkan kulit kering, bersisik, iritasi, dan memberikan tampilan bulu yang kusam.
Baca juga: Pertama Kali Memelihara Kucing, Perhatikan 7 Hal Ini
Nah, andaikan produk pembersih yang tak tepat ini terus digunakan, jangan heran bila nantinya timbulnya masalah serius pada kulit atau bulu anjing. Oleh sebab itu, gunakan produk-produk yang dikhususkan untuk anjing.
Jika anjing atau hewan peliharaan kamu lainnya menunjukkan gejala yang berbeda, seperti masalah kulit, segera tanyakan langsung pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan?