Halodoc, Jakarta – Tes audiometri merupakan prosedur pemeriksaan medis yang dianjurkan bagi orang yang memiliki risiko mengalami gangguan fungsi pendengaran. Sebab, pemeriksaan yang satu ini dilakukan untuk mengevaluasi fungsi pendengaran seseorang serta mendeteksi ada atau tidak gangguan pada bagian tersebut. Meski begitu, sebenarnya semua orang boleh saja melakukan pemeriksaan ini. Lantas, apa saja hal yang perlu diperhatikan saat menjalani pemeriksaan audiometri?

1. Tujuan dan Hasil

Seperti sudah disebutkan, tujuan dilakukannya pemeriksaan ini adalah untuk mengevaluasi kinerja indera pendengaran dan mendeteksi risiko gangguan pada telinga. Bagi kamu yang merasa memiliki masalah dengan pendengaran atau membutuhkan pemeriksaan yang menunjukkan bahwa fungsi pendengaran masih berjalan baik, tes audiometri jawabannya. Setidaknya ada dua hal yang bisa didapat dari pemeriksaan ini, yaitu untuk mengetahui ambang batas pendengaran dan mendeteksi ada atau tidak gangguan pada telinga.

Baca juga: Ketahui Langkah Tepat dalam Lakukan Pemeriksaan Audiometri

2. Faktor Usia

Meski tidak ada batasan kapan pemeriksaan ini boleh dilakukan, ada baiknya pemeriksaan audiometri segera dilakukan setelah memasuki usia lanjut. Seiring bertambahnya usia, risiko seseorang mengalami gangguan pendengaran pun menjadi lebih besar.

Pemeriksaan audiometri bisa dilakukan untuk mendeteksi apakah ada gangguan pada pendengaran atau tidak, terutama bagi orang yang sering mengeluhkan masalah pada area tersebut. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kondisi dan menentukan pengobatan atau terapi untuk mengatasi kondisi yang dialami.

3. Apa Saja Gangguan Telinga yang Bisa Dideteksi?

Pemeriksaan audiometri bisa digunakan untuk mendeteksi gangguan pendengara. Pada dasarnya, ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya gangguan pendengaran mulai dari cacat bawaan lahir, penyakit infeksi pada telinga, gendang telinga pecah, efek samping obat tertentu, penumpukan kotoran telinga, proses penuaan, serta cedera kepala atau telinga. Gangguan pendengaran juga bisa disebabkan paparan suara yang terlalu keras.

Baca juga: Apa yang Terjadi Saat Gendang Telinga Pecah?

Pemeriksaan audiometri juga bisa membantu mendeteksi gangguan pendengaran akibat kerusakan saraf, dan gangguan pendengaran konduktif atau kerusakan pada gendang telinga. Tidak perlu khawatir, pemeriksaan ini umumnya tidak akan memakan waktu lama dan tidak terasa sakit.

4. Prosedur Pemeriksaan Audiometri

Audiometri adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan sebuah mesin bernama audiometer. Pemeriksaan ini tidak memakan waktu lama dan tidak menyebabkan rasa sakit. Mesin yang digunakan dalam pemeriksaan ini nantinya akan menghasilkan suara dengan volume dan frekuensi yang berbeda-beda. Kamu akan diminta untuk mendengarkan beragam suara tersebut, untuk kemudian menentukan rentan kemampuan pendengaran masing-masing telinga.

5. Kapan Waktunya?

Lantas, kapan waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan ini? Pemeriksaan audiometri biasanya dilakukan atas anjuran atau rekomendasi dari dokter, terutama setelah seseorang merasakan dan terus mengeluhkan gangguan pada pendengaran yang menyebabkan rasa tidak nyaman. Gangguan yang terjadi bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain itu, ada beberapa kondisi yang menjadi tanda kamu harus menjalani tes ini, mulai dari penurunan kualitas pendengaran, telinga terasa tidak nyaman dan penuh, mengalami gangguan keseimbangan, serta pernah atau sering terpapar suara bising.

Munculnya tinnitus alias telinga yang sering berbunyi dengung dan mengganggu pendengaran, keluar cairan dari dalam telinga tanpa sebab yang jelas, serta memiliki riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran juga menjadi tanda bahwa kamu perlu segera melakukan pemeriksaan audiometri.

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Lakukan Pemeriksaan Audiometri

Cari tahu lebih lanjut seputar pemeriksaan audiometri atau sampaikan keluhan seputar masalah pendengaran pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!