5 Gejala Awal Diabetes yang Sering Diabaikan
Halodoc, Jakarta – Diabetes masuk dalam daftar penyakit yang menjadi “pembunuh diam-diam”. Penyakit diabetes bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang hingga komplikasi penyakit mematikan lainnya. Penyakit ini juga sering tidak terdeteksi di awal, karena pada beberapa kasus diabetes bisa menyerang tanpa menunjukkan gejala yang jelas.
Di Indonesia, diabetes menjadi penyakit paling mematikan nomor tiga, setelah penyakit jantung dan stroke. Sayangnya hanya 30 persen dari jumlah pengidap yang didiagnosis dengan tepat, sisanya tidak menyadari bahwa dirinya memiliki diabetes sampai penyakit ini masuk dalam tingkat yang lebih parah.
Diabetes adalah penyakit yang terjadi karena tingginya kadar gula dalam darah. Biasanya hal tersebut terjadi karena adanya kerusakan sistem pengaturan kadar gula darah dalam tubuh. Ada dua jenis penyakit diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes sering diidentikkan dengan gejala seperti obesitas, sering haus yang dibarengi dengan sering buang air kecil.
Namun ternyata gejala diabetes tak hanya itu. Ada sejumlah gejala diabetes lainnya yang nyatanya sering diabaikan dan tak disadari sebagai sebuah ancaman. Apa saja?
- Kulit Menjadi Gelap
Satu tanda diabetes yang sering tak disadari adalah terjadinya perubahan pada kulit. Biasanya kulit pengidap diabetes akan berubah menjadi gelap, atau muncul bercak hitam di lipatan kulit. Biasanya tanda ini dapat ditemukan di belakang leher, di siku atau di ketiak.
Perubahan warna kulit menjadi gelap ini merupakan tanda awal bahwa kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Bintik hitam ini bernama Acanthosis nigrican. Namun tidak semua bintik hitam yang muncul di kulit menjadi gejala dari diabetes.
- Masalah Penglihatan
Menurunnya kemampuan mata sering dijadikan tanda munculnya beberapa penyakit. Namun tahukah kamu, penglihatan yang tiba-tiba mengalami peningkatan ternyata juga perlu diwaspadai, lho.
Meningkatnya kemampuan melihat seseorang bisa jadi tanda dari penyakit diabetes tipe 2. Berubahnya kadar air di dalam tubuh diduga menjadi penyabab gejala yang satu ini. Sebab perubahan itu juga berdampak pada area mata dan membuat penglihatan pun mengalami perubahan.
- Gatal yang Mengganggu
Meski bukan gejala “tunggal” namun gatal yang tak kunjung hilang bisa menjadi gejala awal diabetes. Apalagi kalau kamu memiliki riwayat penyakit diabetes di keluarga. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengecek kadar gula dalam darah. Biar lebih mudah, kamu bisa memiliki paket cek lab di sini.
Rasa gatal yang muncul merupakan tanda ada yang salah pada sirkulasi darah sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Pengecekan darah harus dilakukan untuk mengambil tindakan paling cepat dan tepat serta menghindari komplikasi.
- Sulit Mendengar
Jika ketiga gejela di atas muncul bersamaan dengan menurunnya kemampuan mendengar, jangan lagi tunda pemeriksaan kadar gula. Pasalnya gangguan pendengaran bisa jadi adalah gejala dari diabetes yang menyebabkan rusaknya pembuluh darah dan saraf bagian dalam telinga.
- Mudah Mengantuk
Tingginya kadar gula dalam darah bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah mengantuk, terutama di siang hari. Selain itu orang dengan diabetes pun biasanya mengalami gangguan napas ketika sedang tidur, seperti mendengkur saat tidur.
Jika tak segera ditangani dengan tepat, diabetes bisa menyebabkan komplikasi penyakit ke berbagai organ seperti mata, ginjal, saraf, pembuluh darah, dan jantung. Segera lakukan pemeriksaan kesehatan jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut.
Kalau butuh saran dokter, pakai aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Membeli obat pun semakin mudah dan pesanan akan diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Ayo, download sekarang!