Ini 15 Fakta Unik Mengenai Anjing Kintamani Asal Bali
“Selain penampilan fisiknya yang gagah dan unik, anjing Kintamani bisa menjadi penjaga yang handal dan sahabat yang setia bagi manusia. Tidak heran bila anjing khas Bali ini populer dan dipelihara banyak orang.”
DAFTAR ISI
- Fakta Unik Anjing Kintamani yang Diakui Dunia
- Ciri-Ciri Anjing Sedang Sakit
- Hubungi Dokter Ini Jika Anjing Sakit
Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu kalau Indonesia memiliki anjing khas yang sudah dikenal dan diakui internasional? Namanya adalah anjing Kintamani dari Bali. Anjing ini memiliki tinggi badan berkisar 40-55 cm, bergantung dari jenis kelaminnya.
Penampilannya juga gagah dan menawan. Tidak heran bila jenis anjing ini memiliki banyak peminatnya. Bila kamu juga tertarik dengan hewan khas Bali ini, yuk ketahui fakta-fakta unik mengenai anjing Kintamani!
Fakta Unik Anjing Kintamani yang Diakui Dunia
Berikut ini fakta mengenai anjing kintamani, mulai dari asal-usulnya hingga kepribadiannya:
1. Asli dari Bali
Anjing Kintamani adalah anjing endemik yang berasal dari pegunungan Kintamani, Bali. Hewan ini tak bisa kamu temukan di tempat lain yang jauh dari “tanah airnya”.
Ini adalah hewan peliharaan yang populer untuk orang Bali dan satu-satunya ras resmi lokal Bali.
Ras ini dikembangkan dari anjing jalanan lokal di Bali yang berkeliaran bebas.
Seperti anjing gunung lainnya, anjing jenis ini juga memiliki bulu yang lebih panjang di sekitar leher dan ekor. Namun, ciri-ciri lainnya seperti wajah lebar, dahi rata, telinga tegak, putih, hitam, cokelat kekuningan, dan belang-belang sehingga membuatnya berbeda dari anjing domestik lainnya.
2. Memiliki ciri fisik dan warna yang khas
Penampilan tubuh jenis anjing ini tergolong unik dan anggun. Anjing jenis ini biasanya berukuran kecil hingga sedang dan mereka sedikit lebih panjang dari tinggi mereka.
Mereka memiliki leher yang kuat, dada yang lebar, dan ekor berbulu tebal. Mereka juga memiliki tengkorak yang lebar tapi seimbang yang memiliki sedikit bentuk segitiga dan moncong yang lebar dan dalam.
Hidung hewan ini berwarna hitam atau cokelat tua. Sedangkan mata mereka berbentuk lonjong seperti kacang almond dan berwarna cokelat. Telinga mereka berbentuk segitiga berukuran sedang.
Hewan ini memiliki mantel tebal berlapis ganda yang berwarna putih, krem, cokelat, dan hitam.
Terdapat empat warna yang khas pada anjing Kintamani. Putih dengan corak cokelat kemerahan, hitam utuh mulus, cokelat muda, dan cokelat muda dengan warna kehitaman.
3. Memiliki campuran ras lain
Anjing jenis ini adalah ras anjing yang berkembang secara alami di Bali dan tidak sengaja dikawin silangkan untuk kebutuhan manusia. Anjing-anjing di daerah tersebut berkembang menjadi dua ras regional yang terpisah, yaitu anjing Kintamani dan anjing Bali.
Namun, sebuah legenda lokal percaya bahwa hewan tersebut adalah keturunan Chow-Chow yang dibawa ke pulau tersebut pada abad ke-13 oleh seorang pedagang Cina.
Menurut penelitian DNA baru-baru ini, hewan tersebut merupakan anjing lokal yang sudah kehilangan keanekaragaman genetiknya.
Akan tetapi, para peternak percaya bahwa campuran dari ras lain mungkin sudah terjadi di masa lalu yang jauh. Trah yang paling sering disebut sebagai nenek moyang Kintamani adalah anjing Malamute dan Samoyed.
4. Bisa beradaptasi di pegunungan
Mau tahu mengapa hewan khas Bali ini punya bulu yang tebal di sekitar leher dan ekor? Bulu yang tetap ini diduga sebagai hasil adaptasi terhadap kondisi cuaca yang dingin.
Bulu ini berguna untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap hangat. Seperti yang kamu tahu, anjing jenis ini tinggal di dataran tinggi, sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut.
5. Mudah dilatih dan penjaga yang andal
Anjing jenis ini merupakan salah satu jenis anjing yang cerdas, mudah dilatih dan tangkas. Hewan ini dikenal pemberani dan waspada, dan memiliki rasa curiga yang cukup tinggi.
Mereka dengan senang hati memberi tahu kamu jika ada sesuatu yang memasuki wilayah tersebut. Ini kemudian menjadikan mereka anjing penjaga yang sangat baik. Namun, mereka cenderung agak agresif terhadap anjing lain, terutama yang melanggar batas wilayah mereka.
Nah, kamu juga bisa mengetahui Cara Melatih Anjing Kintamani Agar Tidak Galak agar anjing ini bisa menjadi penjaga dan sahabat kamu yang lebih baik.
6. Sudah diakui dunia
Pencinta anjing tanah air rasanya boleh berbangga diri. Sebab, anjing Kintamani merupakan anjing asli Indonesia yang telah diakui dunia.
Keputusan ini dibuat oleh Federation Cynologique Internationale (FCI), sebuah lembaga yang menaungi tentang keturunan atau trah anjing secara global.
Pada 20 Februari 2019, secara resmi FCI mengumumkan anjing Kintamani diakui sebagai anjing trah dunia. Dengan begitu, anjing jenis ini sejajar dengan anjing Chow-Chow dari China, anjing Samoyed dari Rusia, dan anjing Akita Inu dari Jepang.
Proses anjing jenis ini untuk mendapatkan pengakuan dari internasional amat panjang. Membutuhkan waktu sekitar 20 tahun dengan melibatkan banyak pihak, termasuk kalangan ahli.
7. Kebiasaan unik si betina saat sedang hamil
Anjing betina jenis ini memiliki kebiasaan unik ketika mereka sedang hamil, yaitu mereka akan menggali lubang yang cukup dalam. Lubang tersebut akan mereka gunakan sebagai tempat untuk melahirkan dan mengasuh anak-anak mereka nantinya. Anjing betina jenis ini bisa melahirkan hingga tujuh ekor anak anjing sekaligus.
8. Bulunya tidak mudah rontok
Meskipun hewan mengagumkan satu ini memiliki bulu yang tebal, tapi itu tidak mudah rontok, sehingga tidak terlalu sulit merawatnya.
Anjing ini hanya perlu mandi sesekali saja, tetapi penting untuk menyikat bulunya sebelum kamu membasahinya di kamar mandi.
Hal itu karena air bisa menyebabkan kusut saat bulunya mengering. Mereka biasanya harus disikat setidaknya sekali atau dua kali seminggu untuk mencegah kusut.
Selama pergantian musim, anjing ini mungkin akan merontokkan bulu bagian bawahnya, sehingga perlu kamu sisir setiap hari.
Supaya lebih jelas, kamu bisa intip Cara Merawat Anjing Kintamani yang tepat.
9. Sahabat yang setia
Meskipun anjing satu ini galak terhadap anjing lain, tapi mereka ramah terhadap manusia. Bagaimana sifat anjing Kintamani? Mereka memiliki sifat yang lembut, penuh perhatian, dan kasih sayang.
Mereka terkenal sebagai salah satu ras yang paling setia pada majikannya. Kamu hanya perlu sering-sering mengajaknya bermain dan jangan lupa untuk melatihnya agar mereka bisa menjadi penolong yang baik.
10. Sangat tangkas
Hewan khas Bali ini juga dikenal akan ketangkasannya.
Mereka mahir dalam memanjat dan tidak boleh dibiarkan sendiri, bahkan di tempat yang tampaknya merupakan halaman berpagar yang aman.
Hal itu karena mereka bisa dengan mudah memanjat sebagian besar pagar. Mungkin karena mereka berasal dari anjing liar, anjing jenis ini suka memanjat dan menggali liang (terowongan atau lubang).
11. Bisa hidup hingga 20 tahun
Fakta unik anjing Kintamani lainnya adalah mereka berumur panjang. Hewan ini mampu hidup hingga 20 tahun bila dirawat dengan baik. Itulah mengapa banyak orang memilih untuk memelihara ras anjing ini karena bisa menemani mereka untuk waktu yang lama.
Selain Kintamani, ada juga jenis anjing Siberian Husky yang memiliki karakter unik. Baca informasinya di artikel Kenali 7 Fakta Menarik dan Karakter Anjing Siberian Husky.
12. Mirip anjing Dingo
Walaupun memiliki karakteristik yang berbeda dengan anjing lainnya, tetapi sekilasi anjing Kintamani mirip dengan anjing jenis Dingo.
Menurut catatan sejarah, anjing Dingo memang pernah mengikuti ekspansi Austronesia ke Asia Tenggara.
Ada kemungkinan anjing Dingo masih berkerabat dengan anjing Kintamani.
13. Agresif dengan anjing lain
Apakah anjing Kintamani galak? Walaupun terkenal cukup ramah dengan manusia, namun anjing Kintamani ternyata agresif dengan jenis anjing lain.
Ketika berhadapan dengan anjing lain, anjing Kintamani menunjukkan teritorialnya dengan menyalak. Berbeda dengan anjing, tampaknya anjing Kintamani justru lebih bersahabat dengan kucing.
14. Diadopsi di beberapa negara
Saking favoritnya, anjing ini diadopsi oleh beberapa negara dan tersebar di seluruh dunia. Beberapa negara yang menjadi tempat tinggal anjing ini adalah Rusia, Swiss, Singapura, dan Malaysia.
15. Harga anjing Kintamani
Anjing Kintamani harganya berapa? Walaupun kamu direkomendasikan untuk mengadopsi ketimbang membeli, ada baiknya tahu juga berapa harga anjing ini. Kisaran harga anjing Kintamani kualitas unggulan adalah Rp 5 juta. Biasanya, anjing yang berusia di bawah 6 bulan tanpa sertifikasi harganya Rp 1 juta.
Ciri-Ciri Anjing Sedang Sakit
Anjing apa pun jenisnya, mereka bisa jatuh sakit bila tidak mendapatkan perawatan yang baik.
Kalau kamu tidak dekat dan kenal karakteristik anjingmu, bisa jadi kamu abai dengan gejala penyakit yang dapat terjadi.
Lantas, apa saja gejala bila hewan peliharaan sedang sakit?
- Kehilangan nafsu makan.
- Lesu.
- Muntah.
- Diare.
- Perubahan kebiasaan minum.
- Fluktuasi berat badan.
- Perubahan kepribadian.
- Masalah pernapasan
- Bulu rontok.
- Kulit gatal.
- Masalah mobilitas, atau masalah mata.
Itulah berbagai fakta unik dan menarik mengenai anjing Kintamani.
Hubungi Dokter Ini Jika Anjing Sakit
Apabila anjing kesayangan kamu sedang sakit, segera minta bantuan dokter hewan terkait perawatan yang tepat.
Kamu bisa menghubungi dokter hewan di Halodoc yang telah berpengalaman.
Dokter dapat memberikan tips perawatan yang tepat dan merekomendasikan obat.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter hewan yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan mendapatkan rating yang baik.
Ini daftarnya:
Itulah berbagai daftar dokter hewan yang bisa kamu hubungi.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!