5 Dampak Positif pada Tubuh Jika Berhenti Merokok

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Maret 2022

“Mungkin pada awalnya kamu ragu untuk berhenti merokok, tetapi kamu harus tahu bahwa ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan jika melakukannya. Efeknya bahkan bisa kamu rasakan mulai dari satu jam setelah rokok terakhir dan akan terus meningkat setelahnya. Berhenti merokok pun akan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.”

5 Dampak Positif pada Tubuh Jika Berhenti Merokok5 Dampak Positif pada Tubuh Jika Berhenti Merokok

Halodoc, Jakarta – Merokok adalah salah satu penyebab utama kematian yang dapat dicegah di seluruh dunia. Namun, berhenti merokok bisa menjadi hal yang menakutkan atau mengkhawatirkan bagi mereka yang sudah lama merokok. 

Banyak yang khawatir akan butuh waktu lama untuk melihat peningkatan kesehatan dan kesejahteraan. Namun faktanya, perubahan pada kesehatan fisik dan mental akan terjadi lebih cepat daripada yang disadari kebanyakan orang. Manfaat kesehatan dimulai mulai dari satu jam setelah rokok terakhir dan akan terus meningkat setelahnya.

Selain itu, semakin cepat seorang perokok berhenti, semakin cepat mereka akan mengurangi risiko kanker, penyakit jantung dan paru-paru, dan kondisi lain yang terkait dengan merokok.

Ini yang akan Terjadi saat Berhenti Merokok

Ada beberapa efek yang akan kamu alami jika berhenti merokok, antara lain: 

  • Wajah Tampak Lebih Muda

Jika kamu merasa wajah menjadi terlihat lebih muda saat berhenti merokok, sebenarnya ini datang karena sirkulasi darah yang meningkat pesat. Nikotin memberikan efek vasokonstriksi yang kuat, bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit. Ini mempengaruhi hampir setiap sistem organ dalam tubuh, termasuk kulit.

Jika sirkulasi darah melambat, maka penyaluran oksigen dan nutrisi atau proses menghilangkan karbon dioksida dan racun dari jaringan melalui sirkulasi darah ikut melambat. Alhasil, fungsi organ tubuh semakin memburuk. 

Dengan peningkatan sirkulasi darah, maka ini bisa terlihat langsung pada kondisi kulit. Kamu akan merasakan peningkatan kualitas kulit, termasuk kulit yang lebih cerah, kenyal, dan lembap. Namun, berhenti merokok tidak serta merta membalikkan semua kerusakan kulit, tetapi kamu biasanya akan melihat peningkatan yang nyata dalam beberapa bulan

  • Peningkatan Kesuburan

Merokok dapat berdampak negatif pada kesuburan wanita. Ia bisa meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur, serta memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil. 

Tiga bulan setelah berhenti, wanita akan mulai mengalami peningkatan kesuburan. Sementara penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat menyebabkan beberapa kerusakan permanen pada kesuburan, tingkat konsepsi biasanya meningkat dalam waktu satu tahun setelah berhenti

  • Meningkatkan Kualitas Hubungan Seksual

Salah satu manfaat terbesar dari berhenti merokok adalah pada kualitas hubungan seksual, baik bagi pria maupun wanita. Dengan berhenti merokok, kamu akan mengalami peningkatan libido, daya tahan, dan kesuburan. Ini semua akhirnya mengarah pada kualitas seks yang lebih baik dan lebih menyenangkan serta peningkatan peluang untuk hamil.

  • Memutihkan Gigi dan Meningkatkan Sensitivitas Indera

Setelah berhenti merokok, kamu akan mengalami perubahan warna gigi yang lebih putih. Selain itu, kamu juga akan mengalami peningkatan penciuman dan rasa yang akan terus meningkat dalam minggu-minggu berikutnya. Hilangnya sensasi ini adalah akibat langsung dari efek rokok pada indera perasa dan reseptor saraf di hidung.

Nikotin dan bahan kimia lainnya dalam asap rokok, dipasangkan dengan udara panas, dapat meratakan selera dan mengurangi vaskularisasi yang meningkatkan respons saraf. Pembatasan pembuluh darah yang sama di hidung merusak indera penciuman. Dengan berhenti merokok, maka kamu akan mulai merasakan lebih banyak rasa dan aroma yang lebih mendalam.

  • Meredakan Stres

Kebanyakan perokok mengatakan mereka ingin berhenti, tetapi beberapa di antaranya sulit mengentikannya karena bagi mereka, merokok tampaknya menghilangkan stres, dan kecemasan.

Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa merokok membantu kamu lebih rileks, tetapi merokok sebenarnya meningkatkan kecemasan dan ketegangan. Perokok juga lebih mungkin dibandingkan non-perokok untuk mengembangkan depresi dari waktu ke waktu.

Merokok nyatanya bisa mengganggu bahan kimia tertentu di otak. Ketika perokok tidak merokok untuk sementara waktu, keinginan untuk merokok lagi membuat mereka merasa mudah tersinggung dan cemas. Perasaan ini dapat dihilangkan untuk sementara saat mereka menyalakan sebatang rokok. Jadi, perokok mengasosiasikan suasana hati yang membaik dengan merokok. Faktanya, efek dari merokok itu sendiri yang kemungkinan besar telah menyebabkan kecemasan.

Padahal berhenti merokok sama efektifnya dengan antidepresan. Jadi, orang dengan masalah kesehatan mental cenderung merasa jauh lebih tenang dan lebih positif, dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik, setelah berhenti merokok.

Jika kamu sudah berhenti merokok atau sedang proses untuk berhenti merokok, maka penting untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Kamu bisa cek kebutuhan kesehatan di Halodoc untuk mendapatkan suplemen atau vitamin. Praktis bukan? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. What Happens When You Quit Smoking?
NiQuitin. Diakses pada 2022. Sex & Fertility – Benefits of Giving up Smoking.
Very Well Mind. Diakses pada 2022. Health Benefits of Quitting Smoking.
WebMD. Diakses pada 2022. Want Better Sex? Stop Smoking.