5 Ciri Menstruasi Terakhir Sebelum Hamil
Ada beberapa ciri menstruasi terakhir sebelum hamil yang sebaiknya diketahui oleh para wanita.
DAFTAR ISI
- Berbagai Ciri Menstruasi Terakhir sebelum Hamil
- Perbedaan Ciri Menstruasi Terakhir sebelum Hamil dengan Menstruasi Normal
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Menstruasi
Ada beberapa gejala yang dirasakan sebelum hamil, termasuk menstruasi yang dialami. Keluarnya darah dari tubuh pada momen ini disebut juga dengan perdarahan implantasi. Setiap wanita disarankan untuk tahu ciri-ciri menstruasi terakhir sebelum hamil, agar dapat segera melakukan pemeriksaan.
Berbagai Ciri Menstruasi Terakhir sebelum Hamil
Perdarahan implantasi terjadi sekitar 10-14 hari setelah pembuahan, yaitu saat sel telur yang dibuahi menempel di dalam rahim.
Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan ringan atau bercak yang terbilang normal untuk terjadi dan tidak membutuhkan tindakan medis apa pun.
Selain itu, satu dari tiga ibu hamil dapat mengalami perdarahan sebelum dideteksi mengalami kehamilan ini. Meski waktunya mirip dengan periode menstruasi pada wanita, kedua kondisi ini ternyata berbeda.
Saat mengalami perdarahan implantasi, darah yang keluar akan lebih ringan dibandingkan saat menstruasi.
Lalu, apa sih ciri menstruasi terakhir sebelum hamil? Kondisi ini kerap dianggap sebagai salah satu gejala awal kehamilan yang terbilang mudah diidentifikasi.
Nah, beberapa ciri-ciri yang umum dirasakan antara lain:
- Kram yang ringan atau samar, tidak lebih sakit dibandingkan menstruasi biasa.
- Mengalami perubahan suasana hati.
- Terserang sakit kepala dan/atau mual.
- Kelembutan pada payudara.
- Terasa sakit pada punggung bagian bawah.
Hal ini juga bisa menjadi gejala menstruasi atau ovulasi, jadi mengalami bercak merah muda atau kecokelatan tidak selamanya berhubungan dengan kehamilan.
Supaya terhindar dari komplikasi yang tidak diinginkan, sebaiknya kamu segera melakukan pemeriksaan kehamilan.
Perbedaan Ciri Menstruasi Terakhir sebelum Hamil dengan Menstruasi Normal
Perdarahan implantasi terlihat sedikit berbeda dibandingkan darah yang dihasilkan saat menstruasi. Nah, beberapa perbedaan utama dari kedua kondisi ini, yaitu:
1. Warna
Sebagian besar wanita sudah paham betul terkait warna menstruasinya, bisa terang atau berwarna merah tua. Namun pada perdarahan implantasi, darah yang dihasilkan berwarna merah muda hingga coklat tua (menyerupai karat).
2. Pembekuan
Beberapa wanita mengalami pembekuan darah selama menstruasi, tetapi ada juga yang tidak.
Namun, ciri menstruasi terakhir sebelum hamil seharusnya tidak menunjukkan pembekuan darah yang menghasilkan gumpalan.
3. Jumlah Darah
Selama menstruasi, darah yang keluar terbilang banyak, bahkan bisa memenuhi pembalut dan tampon yang digunakan.
Berbeda dengan perdarahan implantasi yang hanya berupa bercak atau aliran darah yang relatif sedikit. Bahkan, hanya berupa bercak kecil saat wanita memakai pantyliner.
Selain itu, kondisi ini hanya berlangsung dalam beberapa jam hingga maksimal tiga hari. Jika perdarahan yang dialami berwarna merah cerah atau merah tua dan berlangsung lebih dari tiga hari, dan alirannya deras, kemungkinan besar ibu mengalami menstruasi normal.
Itulah berbagai ciri menstruasi terakhir sebelum hamil dan perbedaannya dengan menstruasi normal.
Maka dari itu, setiap wanita sebaiknya paham dengan kondisi ini, agar bisa melakukan pemeriksaan untuk memastikannya.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Menstruasi
Apabila kamu mengalami gangguan menstruasi, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter spesialis melalui Halodoc.
Dokter spesialis berikut sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan lebih lanjut.
Tak perlu risau, sebab mereka telah menerima penilaian yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Berikut ini daftar rekomendasinya:
1. dr. Marsell Phang Sp.OG
Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Marsell Phang Sp.OG, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun 2012 dan Universitas Sam Ratulangi tahun 2018.
Saat ini, ia berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7111301423133574.
Memiliki pengalaman selama 13 tahun, dr. Marsell Phang Sp.OG dapat kamu percayai dalam mengatasi gangguan menstruasi yang kamu alami.
Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Helena Sunarja Sp.OG
Dokter rekomendasi berikutnya yaitu dr. Helena Sunarja Sp.OG, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan tahun 2012 dan Universitas Sam Ratulangi tahun 2019.
Ia telah terdaftar sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR LR00000518651628 dan saat ini berpraktik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dengan pengalaman selama 12 tahun, dr. Helena Sunarja Sp.OG mampu memberikan penanganan tepat terhadap gangguan menstruasi.
Chat dr. Helena Sunarja Sp.OG Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
Itulah dokter spesialis obgyn yang siap membantu kamu mengobati gangguan menstruasi.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.
Jangan khawatir apabila dokter sedang offline atau tidak tersedia. Kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Halodoc sekarang juga!