5 Cara untuk Bonding dengan Si Kecil di Dalam Kandungan
Halodoc, Jakarta - Selain mempersiapkan segala kebutuhan si calon bayi selama kehamilan, Ibu bisa saja lupa akan satu yang cukup penting, yaitu bonding dengan si calon bayi. Ikatan tersebut perlu dibangun lebih awal sebelum kelahiran si kecil lahir. Sebab para ahli mengatakan bahwa dengan melakukan bonding sejak kehamilan, maka ibu akan dilatih untuk lebih siap menjadi orangtua. Meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan bayi di dalam kandungan pun membantu Ibu mengurangi kecemasannya. Bahkan hal ini akan membantu Ibu untuk dapat mempelajari dan memutuskan tipe asuh yang Ibu inginkan saat si anak tumbuh besar nanti.
Jika Ibu masih belum yakin dan bingung memilih cara yang tepat untuk bonding dengan calon buah hati, berikut adalah beberapa cara yang dapat ibu lakukan.
Dengarkan Musik Bersama
Banyak penelitian yang telah mengungkapkan bahwa hal ini akan memperkuat bonding antara Ibu dan anak bahkan hingga si kecil lahir. Seperti yang dilansir Newparent, bayi akan tetap mengingat melodi sederhana tersebut meski ia sudah lama tidak mendengarnya. Pilih jenis musik yang menenangkan. Musik yang memiliki tempo seperti detak jantung juga bisa ibu pilih untuk didengarkan bersama calon bayi. (Baca juga: Benarkah Musik Bisa Mencerdaskan Bayi?)
Menyanyi dan Berbicara
Penelitian mengungkapkan selama akhir trimester pertama, bayi di dalam rahim ibu sudah dapat mendengar suara sang Ibu. Ini berarti ibu bisa menyanyikan beragam lagu untuk membuat calon bayi merasa tenang agar ia merasa santai dan mengenali suara ibu. Ibu pun dapat membacakan sebuah cerita kepada si bayi secara rutin sebelum tidur. Meski ia masih belum memahami makna dari cerita yang ibu bacakan, namun suara ibu mampu membuatnya merasa aman dan tenang.
Memijat Perut
Sejak awal kehamilan, secara refleks Ibu akan mulai sering menyentuh permukaan perutnya, dan ini merupakan hal yang wajar. Ibu pun dapat mencoba memberikan pijatan lembut ke permukaan perut karena hal ini akan membuat bayi di dalam kandungan merasa lebih tenang. Saat memasuki minggu ke-17, bayi akan mulai mencoba menendang atau membuat gerakan kecil, inilah saat yang tepat untuk memberikannya pijatan lembut.
Yoga atau Meditasi
Meski pada umumnya yoga prenatal lebih berfokus pada ibu, namun ternyata ibu dapat menggunakan kesempatan ini untuk membangun ikatan dengan bayi. Selain itu, meditasi juga dapat menjadi cara alternatif untuk membuat ibu dan bayi terhubung dan merasa tenang. Ibu tidak perlu menjadi ahli dalam hal ini. Cobalah beragam gerakan ringan yang bisa dipelajari dan ditiru dari buku atau internet. (Baca juga: Olahraga Untuk Ibu Hamil Trimester Pertama)
Menulis di Buku Harian
Menulis di buku harian tidak hanya dapat merekam berbagai kenangan manis saat Ibu hamil, namun juga dapat membantu Ibu merasakan proses kehamilan. Hal-hal yang ibu alami dan rasakan juga dapat digunakan sebagai bekal ketika kelak hamil kembali. Apabila ibu bukan tipikal yang suka menulis buku harian, coba buat menjadi surat atau catatan kecil di buku tersebut. Penuhi buku tersebut dengan beragam perasaan yang muncul saat Ibu hamil atau perkembangan yang Ibu rasakan selama si kecil di dalam kandungan.
Saat hamil, ibu harus rajin memerikasa kondisi kesehatan ibu dan juga si calon bayi. Apabila Ibu merasakan keluhan terkait kesehatan dan butuh saran dokter, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play saja! Kamu bisa berdiskusi langsung dengan dokter ahli lewat Video/Voice Call dan Chat.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan