Halodoc, Jakarta – Carpal Tunnel Syndrome atau CTS terjadi saat lorong karpal mengalami penyempitan karena jaringan yang berada pada sekelilingnya menderita pembengkakan sehingga menekan saraf  median. 

Lorong karpal merupakan lorong sempit dalam pergelangan tangan yang terbentuk oleh tulang karpal atau tulang pergelangan tangan dan ligamen atau jaringan yang menjadi penghubung antar tulang. 

Saraf median berada pada bagian dalam lorong karpal yang mengontrol otot jari tangan sekaligus mendapat stimulasi dari kulit pada bagian tangan. CTS bisa terjadi pada siapa saja, tetapi risikonya lebih tinggi pada wanita daripada pria. 

Pengobatan Carpal Tunnel Syndrome Tanpa Operasi

Sebenarnya, Carpal Tunnel Syndrome adalah gangguan kesehatan yang bisa segera membaik apabila terdeteksi sejak dini. Hanya, banyak orang mengabaikan hal ini karena rasa sakitnya tidak terlalu buruk pada fase awal. Bahkan, rasa nyeri, kebas, dan kesemutan juga sembuh sendiri. 

Sayangnya, CTS yang tidak segera mendapat penanganan bisa kambuh kembali, bahkan kekambuhan ini bisa lebih buruk dari kondisi awal. Inilah sebabnya, kamu harus segera mengobati masalah kesehatan ini selagi tanda dan gejalanya masih belum terlalu parah. 

Mengobati Carpal Tunnel Syndrome akan lebih mengutamakan pada tindakan tanpa operasi apabila gejalanya belum terlalu buruk. Pilihan pengobatannya antara lain:

• Memakai gips atau bebat. Penyangga ini umumnya kamu pakai pada malam hari guna menghindari pergelangan tangan membengkok saat kamu tidur. Namun, terkadang kamu juga perlu menggunakannya ketika berkegiatan guna membatasi gerakan pada area tersebut sekaligus meringankan gejalanya.
• Memakai obat kelompok antiperadangan nonsteroid (NSAID). Misalnya, naproxen atau ibuprofen untuk membantu mengurangi rasa sakit pada bagian pergelangan atau telapak tangan.
• Mengubah kebiasaan. Selain itu, dokter juga meminta kamu mengubah kebiasaan yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya lekukan pada bagian pergelangan tangan. 
• Berlatih saraf pada area telapak tangan. Latihan untuk bertujuan untuk membantu mengendurkan saraf media sekaligus mengurangi rasa kebas, nyeri, dan kesemutan. Dokter akan membantu mengatur rincian latihan bergantung pada tingkat keparahan gejala penyakit yang terjadi.
• Suntikan steroid. Pemberian suntikan steroid pada telapak tangan dapat membantu meringankan gejala Carpal Tunnel Syndrome dengan segera. Hanya, pengobatan ini umumnya bersifat sementara.

Tindakan Pencegahan

Mengetik dengan menggunakan komputer atau laptop dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko kamu mengalami CTS. Guna menghindari hal tersebut, kamu bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan berikut:

• Beristirahat. Setiap jam, pastikan kamu beristirahat sekitar 10 sampai 15 menit, meski kamu sedang memiliki tenggat pekerjaan yang sangat padat.
• Melakukan peregangan. Ketika telapak tangan mulai terasa kesemutan, kamu bisa melakukan tindakan peregangan yang sederhana. Pertama, buat gerakan mengepalkan telapak tangan, lalu buka jari-jemari tangan, dan kibaskan. Ulangi gerakan ini 5 sampai 10 kali.
• Mengetik lebih pelan. Kurangi kecepatan atau intensitas mengetik menjadi lebih pelan. Sayangnya, mengubah kebiasaan ini bukan menjadi hal yang mudah untuk kamu lakukan apabila kamu sudah terbiasa untuk mengetik lebih cepat.

Jika penanganan Carpal Tunnel Syndrome tanpa operasi tidak berhasil mengurangi tingkat keparahan penyakit ini, kamu tentu perlu melakukan tindakan bedah. Jadi, sebaiknya kamu tanyakan langsung pada dokter di Halodoc apabila mengalami gejala nyeri, kesemutan, dan kebas pada pergelangan tangan. 

Cek dan download Halodoc segera pada ponselmu, gratis dari App Store atau Play Store. 

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Carpal Tunnel Syndrome.

WebMD. Diakses pada 2023. 9 Things You Can Do to Prevent Carpal Tunnel Syndrome.

Healthline. Diakses pada 2023. Carpal Tunnel Syndrome.