5 Cara Mengatasi Mengi pada Pengidap Asma
Halodoc, Jakarta – Penyakit asma menjadi salah satu penyebab mengi, yaitu kondisi yang mengakibatkan pengidapnya mengeluarkan suara bernada tinggi saat bernapas. Selain asma, ada beberapa kondisi lain yang juga bisa menjadi pemicu mengi. Secara umum, mengi merupakan gejala dari gangguan pernapasan yang bersifat serius.
Mengi biasanya muncul atau terdengar saat pengidapnya mengembuskan napas. Kondisi ini sebaiknya tidak dianggap sepele. Mengi bisa menjadi tanda gangguan pernapasan serius yang perlu segera mendapat pertolongan medis, misalnya asma. Lantas, bagaimana cara mengatasi mengi yang muncul pada pengidap penyakit asma? Simak pembahasannya pada artikel berikut!
Baca juga: 6 Tips Atasi Mengi Agar Bernafas Lega
Mengatasi Mengi pada Pengidap Asma
Asma merupakan penyakit yang terjadi karena ada peradangan dan penyempitan saluran napas. Penyakit ini bersifat kronis alias terjadi dalam jangka waktu panjang. Peradangan dan penyempitan pada saluran napas menyebabkan pengidap asma mengalami sesak napas, nyeri dada, kesulitan bernapas, batuk-batuk, serta mengi atau timbul suara saat bernapas.
Mengi ditandai dengan muncul bunyi saat bernapas. Bunyi yang muncul pada kondisi ini terdengar seperti suara bersiul dan seringnya disertai dengan rasa sesak di area dada. Bunyi pada mengi bisa terdengar lebih keras dan jelas saat pengidapnya menutup telinga sambil mengembuskan napas. Mengi atau napas berbunyi secara umum disebabkan oleh penyempitan dan peradangan pada saluran pernapasan di tenggorokan maupun yang menuju ke paru-paru.
Kondisi ini bisa menjadi gejala dari penyakit pernapasan, termasuk asma. Selain itu, ada kondisi lain yang bisa menyebabkan mengi, mulai dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) hingga setiap peradangan di tenggorokan atau saluran napas. Mengi bisa muncul akibat reaksi alergi, infeksi, atau iritasi pada jalan napas. Mengi juga bisa muncul saat ada benda asing yang tidak sengaja terhirup.
Mengatasi mengi tergantung pada penyebab atau kondisi medis yang mendasarinya. Pada pengidap asma, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mengi, di antaranya:
- Konsumsi obat pengontrol asma, tujuannya untuk mengurangi peradangan sehingga tidak terjadi mengi.
- Inhaler atau jenis obat yang dihirup. Obat ini digunakan untuk melebarkan saluran pernapasan.
- Kortikosteroid hirup, yang juga digunakan untuk melegakan saluran pernapasan.
- Kombinasi inhaler dan kortikosteroid.
- Hindari faktor pemicu asma, hal ini penting dilakukan agar keluhan mengi dan sesak napas pada pengidap penyakit asma tidak muncul.
Saat mengi yang disertai dengan sesak napas muncul, pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan terapi uap panas. Namun perlu diingat, terapi ini hanya untuk meredakan mengi, bukan mengobati.
Baca juga: Perbedaan Sesak Napas pada Pengidap Asma dan COVID-19
Cara melakukan terapi ini adalah dengan mengisi ember dengan air panas dan hirup uap yang dikeluarkan. Mengi yang disertai sesak napas berat dan ancaman gagal napas harus segera mendapat pertolongan medis untuk menghindari kondisi memburuk.
Cari tahu lebih lanjut seputar mengi akibat asma dan bagaimana cara mengatasinya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Diseases and Conditions. Asthma.
Web MD. Diakses pada 2020. Asthma Guide. Wheezing: Causes, symptoms and treatment.
Healthline. Diakses pada 2020. What Causes Wheezing?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan