Halodoc, Jakarta – Selama masa kehamilan, ibu bisa mengalami sejumlah ketidaknyamanan. Salah satunya heartburn, yaitu perasaan seperti terbakar di tenggorokan dan dada akibat asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan.

Heartburn merupakan gejala yang umum terjadi selama kehamilan. Perubahan hormon dan perubahan bentuk badan yang biasanya menjadi penyebabnya. Sensasi terbakar di dada tentu bisa membuat ibu hamil tidak nyaman. Oleh karena itu, ketahui cara mengatasi heartburn yang bisa dilakukan di sini.

Cara Mengatasi Heartburn Saat Hamil

Meskipun namanya heartburn, tapi kondisi ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan jantung. Heartburn terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu otot yang bertanggung jawab untuk menjaga isi perut tetap di tempatnya, mulai mengendur atau bocor. 

Hal itu memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke atas ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sensasi terbakar di dada dan kerongkongan.

Heartburn umum terjadi pada ibu hamil. Sebab hormon kehamilan bisa membuat katup di pintu masuk perut menjadi rileks, sehingga tidak menutup sebagaimana mestinya. Akibatnya, asam lambung naik ke kerongkongan atau yang dikenal juga dengan refluks asam. 

Selain itu, perkembangan janin yang semakin membesar juga bisa menggencet beberapa organ dalam tubuh ibu. Rahim yang membesar akan menekan perut ibu, sehingga kemungkinan besar asam lambung akan naik, terutama bila perut ibu penuh.

Heartburn biasanya terjadi setelah makan atau sebelum tidur, dan gejalanya bisa berkisar dari tidak nyaman hingga menyiksa. Namun, jangan khawatir. Berikut beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasinya:

1. Makan Lebih Sedikit, Tapi Lebih Sering

Ketika sedang mengalami heartburn, jangan makan secara berlebihan, karena itu akan memperburuk gejalanya. Alih-alih makan tiga kali sehari, usahakan untuk makan enam kali dengan porsi yang kecil setiap hari. Cara ini membantu mencegah perut kewalahan dan memudahkannya untuk mengosongkan isi perut dengan cepat.

Makan lebih sedikit dan lebih sering juga bisa membantu mencegah heartburn di kemudian hari. Dengan menjaga berat badan tidak berlebihan, tekanan pada perut bisa berkurang, sehingga risiko heartburn terjadi kecil.

2. Hindari Makanan Pemicu

Coba perhatikan makanan yang menjadi pemicu heartburn, dan jauhi atau batasi makanan tersebut. Jenis makanan yang biasanya bisa memicu kondisi tersebut, antara lain makanan asam (seperti buah jeruk atau tomat), makanan berminyak atau digoreng, makanan pedas, cokelat, kopi, dan minuman berkarbonasi.

3. Lebih Banyak Mengonsumsi Cairan

Minuman atau makanan encer atau lembut biasanya lebih jarang menimbulkan masalah daripada makanan padat, karena cairan bisa bergerak melalui perut lebih cepat. Jadi, cobalah untuk lebih banyak mengonsumsi makanan lembut atau minuman. 

Sup, bubur smoothie, yoghurt, milkshake, dan puding adalah beberapa pilihan makanan yang baik untuk membantu mengatasi heartburn saat hamil. Cara lain selain mengonsumsi makanan lembut, ibu bisa mengunyah makanan padat hingga benar-benar lembut untuk mencegah masalah pencernaan tersebut.

4. Perhatikan Posisi Tidur

Untuk menghindari heartburn pada malam hari selama kehamilan, berhentilah makan setidaknya tiga jam sebelum tidur. Selain itu, berbaringlah dengan posisi kepala lebih tinggi 15-20 sentimeter saat tidur. Ibu bisa menggunakan ekstra bantal untuk membuat posisi kepala lebih tinggi. Dengan begitu, isi perut tidak akan mengalir kembali ke atas.

5. Minum Antasida dengan Bijak

Cara mengatasi heartburn saat hamil yang efektif dan cepat adalah dengan minum antasida. Obat tersebut bekerja dengan cara menetralkan asam di perut. Namun, bicarakanlah terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun selama masa kehamilan. 

Antasida yang mengandung kalsium masih aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Hanya saja jangan mengonsumsinya secara berlebihan, karena terlalu banyak kalsium bisa menghalangi penyerapan zat besi. 

Ingat, hindari antasida yang mengandung aluminium. Obat yang mengandung aspirin juga harus dihindari sama sekali selama kehamilan.

Kamu bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi obat nyeri ulu hati untuk membantu mengatasi gejalanya: Ini 5 Rekomendasi Obat Nyeri Ulu Hati yang Ampuh di Apotek.

Bila ibu hamil mengalami gejala kesehatan tertentu yang mengkhawatirkan, sebaiknya periksakan diri ke dokter ya. Ibu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk tanya dokter dan minta saran kesehatan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Kids Health. Diakses pada 2022. How Can I Deal With Heartburn During Pregnancy?

Healthline. Diakses pada 2022. Heartburn in Pregnancy: 11 Treatments to Put Out the Fire.

Parents. Diakses pada 2022. How to Relieve Heartburn During Pregnancy