5 Cara Membuat Anak Semangat Berpuasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Mei 2018
5 Cara Membuat Anak Semangat Berpuasa5 Cara Membuat Anak Semangat Berpuasa

Halodoc, Jakarta – Bagi orangtua, menjalankan ibadah puasa sudah menjadi hal yang biasa dilakukan. Namun, tidak untuk anak-anak. Bagi mereka, tidak makan dan minum dalam waktu yang lama pasti tidak mudah. Terlebih jika melihat makanan atau minuman kesukaan mereka, pasti ada keinginan kuat untuk langsung mengonsumsinya. Kondisi inilah yang membuat anak jadi tidak mau berlatih puasa.

Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir. Membuat anak semangat puasa memang tidak mudah, tetapi bukan berarti itu tidak bisa dilakukan. Kamu hanya perlu menunggunya siap untuk berlatih, kira-kira di usia empat atau lima tahun. Saat melatih pun, kamu tidak perlu terburu-buru. Coba lakukan dengan beberapa pendekatan berikut ini:

Melatih Secara Bertahap

Cara pertama membuat anak semangat puasa adalah dengan melatihnya secara bertahap. Misalnya, hari ini ajari si kecil menahan lapar hingga pukul sepuluh pagi. Lakukan selama beberapa hari. Lalu, tambahkan durasinya hingga pukul 12 siang. Begitu terus hingga akhirnya si kecil bisa menyelesaikan puasanya hingga waktu petang tiba.

Saat melatih si kecil berpuasa untuk pertama kalinya, kamu harus telaten dan sabar. Terlebih jika usia si kecil masih sangat belia. Tidak perlu dipaksakan jika ia tidak mau. Kamu bisa mencoba lagi keesokan harinya.

(Baca juga: Jadikan Ramadan Momen untuk Ajarkan Anak Berbagi)

Buat Menu Buka Puasa Pilihan Si Kecil

Berbuka puasa identik dengan aneka menu yang manis dan segar untuk mengganti energi yang telah digunakan si kecil selama ia berpuasa. Wajar jika si kecil merasa lapar, tetapi sebaiknya kamu tidak langsung memberikannya makanan berat, karena akan membuat pencernaannya kaget. Akibatnya, perut si kecil akan menjadi mulas.

Selain itu, kamu juga sebaiknya tidak menyajikan menu buka puasa yang terlalu dingin atau panas. Jika kamu membuat es buah atau kolak, masukkan es secukupnya. Sebaliknya, jika kamu menyajikan teh untuk berbuka, usahakan jangan terlalu panas. Jangan lupa untuk menyajikan menu berbuka yang memenuhi asupan nutrisi si kecil, ya.

Jangan Sungkan untuk Memberikan Pujian

Anak tentu perlu menyesuaikan diri terhadap perubahan saat ia belajar berpuasa. Oleh karenanya, kamu sebaiknya tidak memarahinya ketika si kecil belum berhasil pada kali pertama. Semuanya butuh proses, termasuk saat belajar berpuasa. Cobalah berikan pujian atas usaha yang sudah dilakukan si kecil. Ini akan membuatnya lebih termotivasi untuk belajar lagi esok hari.

kamu juga bisa memberikan hadiah kecil jika si kecil berhasil melakukan puasa hingga batas waktu yang kamu tentukan. Tak perlu berupa materi, berikan saja ia mainan kesukaan, atau buatkan camilan favoritnya untuk berbuka. Di akhir Ramadan, kamu bisa memberikannya hadiah lain atas kegigihannya telah berlatih selama satu bulan.

Mengisi Waktu Puasa dengan Berbagai Kegiatan Menarik

Puasa membuat anak cepat haus dan lapar. Terlebih jika ia baru pertama kali melakukannya. Nah, agar si kecil tak merengek, coba alihkan perhatiannya dengan mengajaknya bermain. Kamu juga bisa mengajaknya tidur siang agar ia lupa jika sedang berpuasa. Selain menghemat energi selama berpuasa, tidur siang juga punya segudang manfaat baik lainnya untuk anak, lho.

(Baca juga: Kiat Menyikapi Anak yang Malas Puasa)

Jelaskan pada Anak Mengapa Ia Harus Berpuasa

Terkadang, anak akan bertanya pada kamu mengapa ia harus berpuasa. Inilah saat yang tepat bagi kamu untuk mengedukasinya. Beritahukan pada si kecil tujuan berpuasa. Jangan lupa juga berbagai manfaat puasa untuk kesehatan jasmani dan rohaninya. Dengan begitu, sang buah hati memiliki alasan kuat mengapa ia harus melakukan sesuatu yang awalnya bukan menjadi keinginannya.

 

Itu tadi lima cara mudah membuat anak semangat puasa yang bisa kamu coba. kamu juga perlu memberikan asupan vitamin supaya kesehatan tubuh si kecil tetap terjaga. Tak perlu harus keluar rumah, kamu bisa membelinya dari Halodoc dengan menggunakan layanan apotek antar. Aplikasi Halodoc bisa kamu download di ponsel melalui Google Play Store atau App Store.