Halodoc, Jakarta – Hiperpigmentasi adalah salah satu masalah perawatan kulit yang mengganggu. Ini bisa muncul di bagian kulit mana pun, termasuk wajah. Jika mengalaminya, kamu mungkin menemukan segelintir bercak berwarna coklat pada kulit. 

Meski tidak membahayakan kesehatan, ini bisa menurunkan rasa percaya diri. Hal yang jadi tantangan adalah mengatasinya tidaklah mudah, karena butuh upaya dan waktu. Yuk simak tipsnya berikut ini!

Cara Mengatasi Masalah Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi adalah multifaktorial. Mungkin ada faktor genetik, metabolisme, hormonal dan lingkungan, semua bertindak sebagai pemicu. Tidak ada terapi tunggal yang tersedia yang benar-benar akan menyembuhkan kondisi ini. 

Namun, dengan pendekatan multiterapi yang lebih holistik, kamu bisa mendapatkan hasil yang luar biasa. Artinya, kamu memerlukan kombinasi perawatan kulit rumahan dan medis. 

Berikut ini cara mengatasi hiperpigmentasi yang bisa kamu coba:

1. Jaga Kelembapan Kulit untuk Meningkatkan Pergantian Sel

Fokus utama dalam mengatasi hiperpigmentasi adalah meringankan bintik-bintik gelap. Namun, penting untuk menjaga kelembapan kulit agar pergantian sel-sel menjadi optimal. 

Ada banyak produk pelembap yang bisa kamu pilih. Namun, sebaiknya pilih yang memiliki bahan pelembap seperti gliserin atau asam hialuronat. Kamu juga bisa pilih yang mengandung retinol untuk meningkatkan pergantian sel.

Pelembap yang baik juga dapat mengembalikan lipid kulit, atau lemak, penghalang. Ini membantu sel-sel kulit baru tetap sehat saat muncul ke permukaan menggantikan yang lama.

2. Hindari Menggaruk dan Memencet Jerawat

Meskipun tergoda untuk menggaruk bekas gigitan nyamuk atau memencet jerawat yang membandel, hindari hal ini. Menggaruk dan memenceti kulit hanya akan meningkatkan peradangan yang menyebabkan perubahan warna kulit atau hiperpigmentasi. 

3. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Cara paling efektif untuk mencegah perubahan warna akibat sinar matahari adalah rajin mengoleskan tabir surya spektrum luas. Dengan faktor perlindungan matahari (SPF) 30 atau lebih, setiap hari. Bahkan pada hari berawan atau hujan. 

Sinar ultraviolet dapat membuat pigmen menjadi overdrive, mengubah bintik-bintik gelap menjadi lebih gelap. Oleh karena itu, kamu harus memakai tabir surya setiap hari di area kulit yang terbuka.

Selain itu, kamu juga perlu menghindari pergi ke luar ruangan antara pukul 10 pagi hingga 2 siang, saat matahari paling kuat. Jika terpaksa harus keluar, kamu bisa mengenakan topi bertepi lebar untuk melindungi kepala, serta wajah, telinga, dan leher.

4. Lakukan Eksfoliasi

Eksfolian kimiawi yang lembut juga dapat meningkatkan kecepatan pembaruan sel kulit. Ini kemudian mendorong kulit yang hiperpigmentasi untuk digantikan oleh sel-sel kulit baru.

Ini juga dapat kamu lakukan melalui krim topikal, atau larutan yang mengandung bahan-bahan seperti  vitamin C  atau  asam glikolat. Eksfoliasi fisik juga merupakan pilihan. 

Misalnya mikrodermabrasi, bentuk fisik yang lembut dari pengelupasan kulit. Ini dapat kamu gunakan untuk mengelupas sel-sel kulit permukaan yang menyebabkan pergantian sel lebih cepat, dan memudarkan kulit yang gelap.

5. Coba Obat Topikal OTC atau dengan Resep Dokter

Retinol adalah bahan yang dapat membantu mengatasi hiperpigmentasi, bila kamu gunakan hanya pada malam hari. Dosis harian vitamin A (retinol) 0,5 persen hingga 1 persen cukup efektif untuk sebagian besar orang. 

Sebab, bahan ini adalah multi-tasker yang luar biasa dan dalam formulasi kosmetik berkualitas baik. Retinol efektif untuk mengurangi kerusakan sel, meningkatkan perbaikan, mengatur produksi minyak, meningkatkan kolagen, pembentukan dan mengurangi pigmentasi.

Ini juga memiliki efek penstabil melanosit dan penguraian melanin. Oleh karena itu, kamu bisa cari krim malam atau formula serum yang mengandung bahan ajaib ini. Namun, jangan asal pilih krim pemutih, ya. 

Jika krim tanpa resep tidak memberikan hasil yang kamu inginkan, datanglah ke dokter kulit. Kamu bisa berdiskusi dengan dokter kulit tentang pilihan lain. Biasanya, dokter akan meresepkan krim yang kamu perlukan sesuai kondisi kamu. 

Kalau kamu ingin menemui dokter kulit, download Halodoc saja untuk membuat janji di rumah sakit pilihan kamu. 

Referensi:

Byrdie. Diakses pada 2022. Ask a Dermatologist: How Can I Treat Hyperpigmentation?

Everyday Health. Diakses pada 2022. 7 Doctor-Approved Ways to Get Rid of Hyperpigmentation.