5 Cara Atasi Eksim Atopik pada Bayi
Halodoc, Jakarta - Eksim pada kulit bayi biasanya berkembang dalam tiga fase yang berbeda. Fase pertama terjadi antara usia beberapa minggu dan enam bulan, dengan gatal, kemerahan, dan munculnya bintil kecil di pipi, dahi, atau kulit kepala. Ruam ini kemudian sering muncul pada wajah dan kulit kepala dan sering menyebar ke lengan atau badan.
Sebenarnya, eksim tidak ada obatnya. Namun, jika bayi kamu mengalami kondisi kulit eksim, kamu hanya perlu mengontrolnya dengan baik. Eksim akan pulih dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Perawatan yang efektif adalah untuk mencegah kulit bayi menjadi kering dan gatal, serta menghindari pemicu yang menyebabkan kondisinya kambuh. Kamu bisa melakukan langkah-langkah ini untuk mengatasinya:
1. Cegah Garukan
Saat tau Si Kecil mengalami eksim, maka segera pakaikan kaus kaki dan dan sarung tangan katun pada bayi. Pastikan kuku-kukunya selalu terpotong pendek. Gunakan pula seprai yang lembut.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh Alergi, Waspadai Gejala-Gejalanya
2. Hindari Pemicu
Eksim bukanlah bentuk reaksi alergi terhadap suatu zat, tetapi alergen atau zat pemicu alergi, seperti asap rokok, debu, tungau, atau serbuk sari tumbuhan, dapat memicu eksim juga. Ruam akan diperparah oleh suhu panas, kondisi kulit kering, gesekan dengan kulit, dan perubahan suhu. Kamu perlu menghindari bayi dari pemicu-pemicu tersebut.
3. Mandi dan Lembapkan Kulit
Saat memandikan Si Kecil, sebaiknya jangan gunakan air yang terlalu hangat bahkan panas. Sebaiknya mandikan ia dengan air hangat suam-suam kuku atau air dingin. Hindari menggosok kulit bayi, apalagi menggunakan waslap kasar. Usahakan untuk menyabunkannya dengan sabun bebas deterjen dan pengharum. Setelah mandi, segera keringkan tubuh bayi dengan menepuk-nepuk menggunakan handuk yang lembut.
Baca juga: Benarkah Alergi Makanan Bisa Mengintai Seumur Hidup?
4. Jaga Suhu Tetap Sejuk
Selama fase kemunculan eksim, berikan bayi kompres dingin pada area kulit yang terjangkit eksim beberapa kali dalam sehari. Setelah mengompres, usapkan pelembap pada kulitnya tersebut. Selain kompres dingin, pastikan pula kamar bayi bersuhu sejuk untuk mencegahnya berkeringat, karena keringat dapat memperburuk kondisi eksim.
5. Oleskan Moisturizer
Kamu bisa memilih pelembab yang di jual di apotek ataupun dengan resep dokter. Pilihlah pelembab bayi yang bebas pewangi, salep, atau potreleum jelly. Pelembab ini jika digunakan beberapa kali sehari akan membantu kulit bayi kamu mempertahankan kelembaban alami. Oleskan pelembab segera setelah mandi.
Baca juga: Eksim Penyakit Kulit Menahun yang Ganggu Penampilan
Untuk membantu mencegah munculnya eksim pada bayi, ibu disarankan untuk memberi ASI secara eksklusif selama 6 bulan. Secara alami, ASI mengandung berbagai nutrisi yang penting dan efektif dalam membantu melindungi bayi dari eksim dan bentuk alergi lainnya.
Jika ibu sudah mengikuti cara di atas, tetapi ruam eksim masih belum membaik, sebaiknya segera periksakan Si Kecil pada dokter kulit melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran penanganan yang tepat. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan