Relaksasi dengan Aroma Bunga, Benarkah Bermanfaat?
Halodoc, Jakarta – Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Science Daily, aroma yang menyenangkan dapat menciptakan suasana hati yang baik serta meningkatkan mood positif. Bahkan, untuk aroma bunga tertentu dapat secara efisien meredakan migrain dan sakit kepala, termasuk juga melelapkan tidur.
Setelah seharian sibuk beraktivitas, menghirup aromaterapi dapat membantu menenangkan pikiran dan sarana relaksasi yang sehat. Stimulus yang diberikan melalui rangsangan aroma yang kemudian diterima dan diproses oleh otak disinyalir baik untuk kesehatan fisik dan psikis. Simak selengkapnya manfaat relaksasi aroma bunga di bawah ini!
Relaksasi Aroma Bunga Menghilangkan Kecemasan
Tekanan pekerjaan, permasalahan hidup, serta hal-hal lainnya dapat memberikan kecemasan yang tidak semestinya. Sebagai sarana relaksasi, aroma bunga dalam bentuk aromaterapi adalah medium yang dipercaya dapat memberikan kesembuhan.
Contohnya, senyawa linalool pada lavender yang dapat meredakan kecemasan, antiseptik, antidepresan, hingga antiperadangan. Tidak hanya lavender, beberapa bunga lainnya juga dinilai memiliki manfaat, berikut di antaranya:
- Melati
Selain digunakan sebagai wewangian dalam berbagai acara, bunga melati juga dapat memberi sensasi manis yang dapat meningkatkan suasana hati alias mood menjadi lebih positif. Menghirup aroma dari bunga ini bisa membuat seseorang lebih tenang, bergairah hingga meningkatkan rasa percaya diri.
- Chamomile
Aroma dari bunga chamomile disebut dapat membantu mengurangi rasa gelisah. Selain itu, menghirup wangi dari bunga yang satu ini juga bisa menurunkan risiko seseorang mengalami stres dan tekanan berlebih.
Baca juga: Tetap Sehat saat Marah, Begini Triknya
Bunga ini cocok untuk dihadiahkan pada seseorang yang sering lembur. Jadikan bunga ini sebagai pengharum ruangan, kurang tidur dan tumpukan pekerjaan akan lebih terasa ringan untuk diselesaikan.
- Rosemary
Wewangian dengan aroma dari bunga rosemary sudah dikenal dapat memberi efek yang mirip dengan obat penenang. Selain itu, wangi rosemary pun dapat membuat otak lebih aktif serta mampu meredakan rasa sakit.
Selain membuat tenang, ternyata ekstrak bunga ini juga bermanfaat untuk kecantikan. Rutin menggunakan minyak bunga rosemary dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah rambut. Seperti rambut rontok, masalah kulit kepala, hingga menjaga rambut tetap lembut.
- Bergamot
Bergamot adalah tumbuhan yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara. Biasanya bunga ini akan diolah menjadi minyak esensial yang berfungsi dalam mengatasi stres, depresi, gelisah, hingga masalah kulit, seperti infeksi.
Aroma dari bunga ini disebut dapat membantu meredakan berbagai gejala penyakit. Seperti pilek dan nyeri di bagian tubuh atau pegal-pegal. Ada juga manfaat bergamot bagi kecantikan, yaitu mengatasi jerawat sampai membuat rambut lebih berkilau.
Baca juga: Pentingnya Tanam Empati pada Anak untuk Cegah Bullying
Data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information mengungkapkan kalau wewangian memengaruhi sistem kerja saraf pusat sampai ke pengambilan keputusan.
Dalam studi EEG, seseorang yang duduk dengan tenang dan diminta untuk menghirup aroma bunga menunjukkan aktivasi theta pada otak. Terjadi perbedaan yang signifikan antara orang menghirup aroma bunga dan yang tidak.
Orang yang menghirup aroma bunga menunjukkan gelombang otak yang lebih tenang, sehingga memberikan dampak pada aktivitas motorik yang lebih tenang dan tidak emosional. Sedangkan orang yang tidak menghirup aroma bunga, gelombang otaknya cenderung tidak stabil dan kerap mengambil keputusan dengan emosional.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai relaksasi dengan aroma bunga atau masalah kesehatan, tanyakan langsung saja di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.
Referensi:
Science Daily. Diakses pada 2020. The smell of lavender is relaxing, science confirms.
National Center for Biotechnology Information. Diakses pada 2020. Influence of Fragrances on Human Psychophysiological Activity: With Special Reference to Human Electroencephalographic Response.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan