5 Alasan Orang Sering Tunda Konsultasi ke Dokter
Halodoc, Jakarta - Orang sering menghindari atau menunda konsultasi ke dokter, meskipun ia mengalami gejala penyakit. Selama ini untuk konsultasi dan menemui dokter, orang harus pergi ke rumah sakit. Masalahnya, ke rumah sakit atau ke klinik harus meluangkan waktu sehingga seringnya terhambat dengan kesibukan yang lain.
Selain itu, mengantri dan menunggu dokter di rumah sakit adalah hal yang melelahkan di saat kondisi tubuh sedang tidak fit. Meskipun orang sudah datang tepat waktu, tetap harus menunggu lagi. Itulah sebabnya orang sakit di zaman sekarang lebih mengandalkan laman pencarian di internet untuk mendiagnosis gejala penyakitnya sendiri untuk mencari pengobatan. Padahal, ini juga bukan tindakan yang tepat.
Jika tubuh sedang tidak sehat, tetap harus berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Namun, sejumlah alasan membuat orang memilih menunda berkonsultasi ke dokter, yaitu:
- Harus Mengantri Lama untuk Bertemu dengan Dokter
Biasanya orang malas atau enggan untuk berkonsultasi ke dokter karena harus mengantri lama. Kegiatan ini adalah hal yang membuang waktu dan melelahkan di tengah kegiatan sibuk setiap orang. Belum lagi akomodasi dan waktu perjalanan dan jarak menjadi kendala yang harus di tempuh.
- Mahalnya Biaya Konsultasi
Orang memiliki persepsi bahwa selain mengantri lama, biaya konsultasi dokter di rumah sakit atau klinik pasti mahal. Tidak adanya gambaran biaya, apakah sesuai dengan kesanggupan atau tidak. Hal ini juga yang membuat orang berpikir berkali-kali lipat untuk menemui dokter.
- Belum Tentu Mendapatkan Dokter yang Sesuai
Seseorang sering mengalami kesulitan untuk menemukan dokter yang sesuai dengan keluhan yang mereka alami. Ini disebabkan sedikitnya informasi mengenai dokter dan keberadaan dokter di sebuah klinik atau rumah sakit.
- Beda Dokter Beda Diagnosis
Beberapa penyakit umumnya memiliki gejala yang mirip, maka itu dokter memerlukan waktu yang lebih untuk mengetahui dan menetapkan diagnosis penyakit. Kondisi mental pengidap berperan dalam penyampaian informasi yang diberikan dokter saat berkonsultasi dengan dokter.
- Gejala Kesehatan Belum Terlalu Parah
Ini mungkin termasuk alasan yang paling umum. Terkadang kamu merasa gejala gangguan kesehatan yang dirasakan masih bisa ditahan untuk beberapa saat. Kamu juga mungkin merasa bahwa gangguan kesehatan diatasi dengan obat tanpa resep yang dijual bebas.
Memang ada beberapa penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kamu perlu menyadari jika gejala yang kamu alami tidak kunjung membaik, atau kambuh secara berulang, maka itu tidak bisa ditangani sendiri.
Dari pengalaman ini, banyak orang yang didiagnosis mengalami suatu penyakit dan sudah berada di stadium lanjut atau tingkat keparahan yang mengkhawatirkan. Ini adalah akibat dari menunda pemeriksaan.
Terlepas dari alasan untuk menunda konsultasi ke dokter ketika sebenarnya harus pergi, kesehatan adalah hal yang penting untuk diutamakan. Jangan sampai muncul penyesalan karena sering menunda konsultasi ke dokter.
Kini sudah ada aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi ke dokter secara online. Dengan tanya dokter melalui aplikasi Halodoc, kamu tidak perlu lagi menunggu lama untuk antre, jadi bisa langsung berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja.
Masih bingung soal biaya? Kamu tidak perlu khawatir. Dalam memperingati Hari Dokter Nasional pada 24 Oktober, kamu hanya membayar Rp 5.000 untuk berkonsultasi ke semua dokter. Promo ini berlaku untuk kamu yang sudah terdaftar di aplikasi Halodoc dan hanya bisa dipakai 1 (satu) kali setiap pengguna.
Jadi, tidak ada lagi alasan untuk tunda konsultasi ke dokter, kan? Yuk, download aplikasi Halodoc agar sehat lebih nyaman dan tenang.