4 Vaksinasi yang Wajib Dipenuhi sebelum Berangkat Haji
“Ada beberapa vaksinasi haji yang perlu didapatkan sebelum berangkat ke tanah suci. Hal ini untuk menghindari berbagai penyakit yang masih rentan menyebar di tempat ibadah haji.”
Halodoc, Jakarta – Sebelum berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan Ibadah Haji penting untuk melakukan beberapa persiapan, termasuk juga vaksinasi. Ada beberapa vaksinasi haji yang perlu dipenuhi agar mendapatkan “lampu hijau” untuk berangkat. Nah, lebih lengkapnya baca ulasan berikut ini!
Daftar Vaksinasi Haji yang Didapatkan Sebelum Berangkat
Saat melakukan ibadah haji, orang-orang akan berdesak-desakan dan dapat meningkatkan risiko terjangkit penyakit. Guna mencegah dan mengantisipasi, langkah vaksinasi dilakukan.
Ada banyak penyakit yang rentan menyerang seseorang saat melakukan ibadah haji, salah satunya meningitis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi dari virus atau bakteri yang ditularkan saat seseorang batuk, bersin, atau berbagi peralatan pribadi. Jadi, setiap orang yang pergi haji wajib mendapatkan vaksinasi ini.
Berikut berbagai vaksinasi haji yang wajib didapatkan:
1. Vaksin Meningitis
Salah satu vaksinasi haji yang wajib didapatkan adalah meningitis. Pasalnya, tingkat pembawa penyakit ini di Mekkah mencapai 80 persen dan bisa menyebar saat orang tersebut pulang ke daerah asalnya. Dengan mendapatkan vaksin meningitis, jemaah haji bisa terlindungi dari penyakit infeksi ini selama 3 tahun. Tentu saja mencegah penularan lebih lanjut.
2. Vaksin Polio
Polio juga termasuk salah satu penyakit yang rentan menyebar saat melakukan ibadah haji. Maka dari itu, vaksinasi polio termasuk salah satu yang wajib didapatkan. Sebab, beberapa negara yang berdekatan dengan Arab Saudi masih terjadi endemi polio, seperti Afganistan dan Pakistan. Maka dari itu, penting untuk mendapatkan vaksin ini untuk mencegah penularannya.
3. Vaksin COVID-19
Seperti yang semua orang tahu, COVID-19 sempat menjadi pandemi meski sekarang sudah masuk kategori endemi di beberapa negara. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ibadah haji akan menampung banyak orang dari negara yang berbeda-beda, sehingga risiko untuk terserang virus ini lebih tinggi. Maka dari itu, salah satu vaksinasi haji yang wajib didapatkan adalah vaksin COVID-19.
4. Vaksin Demam Kuning
Vaksinasi haji lainnya yang perlu didapatkan adalah vaksin demam kuning. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk dan rentan terjadi pada area tropik seperti Arab Saudi. Maka dari itu, setiap jemaah haji wajib mendapatkan suntikan pencegahan dari penyakit ini. Setiap orang wajib menunjukkan sertifikat vaksin demam kuning sebelum tiba di tanah suci.
Selain itu, seluruh jemaah haji diimbau menerapkan beberapa hal yang terkait protokol kesehatan dan juga suhu ekstrem yang panas. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, ada tiga langkah antisipasi yang bisa dilakukan, yaitu:
- Pertama, seluruh jemaah haji diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
- Kedua, terkait suhu yang ekstrem, setiap jemaah disarankan menghindari paparan panas di luar gedung, selalu menggunakan APD (topi, sunblock, kacamata hitam), menyemprotkan tubuh dengan cairan sesering mungkin, tidak menggunakan baju berwarna gelap.
- Ketiga, hindari perasaan lelah yang berlebihan.
Nah, itulah pembahasan mengenai vaksinasi haji yang wajib didapatkan oleh calon jemaah yang akan berangkat ke tanah suci. Hal ini sangat penting dipenuhi, sebab calon jemaah kebanyakan adalah orang-orang yang sudah berumur. Dengan begitu, segala risiko yang bisa terjadi selama di tanah suci hingga kembali ke tanah air bisa diminimalisir. Tentunya semua orang ingin kembali ke Indonesia dengan sehat.
Setiap orang juga bisa menggunakan fitur tanya dokter dari Halodoc untuk bertanya terkait vaksinasi haji yang wajib didapatkan. Dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan dengan penggunaan smartphone. Maka dari itu, segera gunakan aplikasinya sekarang juga!