Halodoc, Jakarta – Rasa bosan dan jenuh adalah hal yang biasa menyerang di tengah rutinitas dan tuntutan pekerjaan. Saat perasaan ini melanda, kamu mungkin akan kehilangan fokus dalam bekerja dan berdampak pada menurunnya produktivitas. Jika kamu sedang ada dalam posisi seperti ini, segeralah ambil kesempatan untuk mengambil cuti.

Pasalnya, merasa bosan dan jenuh dengan rutinitas bisa menjadi salah satu tanda bahwa tubuh dan pikiran membutuhkan sedikit waktu untuk jeda. Memaksakan diri untuk bekerja malah bisa memperparah keadaan dan berujung stres. Tentu saja, hal ini tidak baik bagi karir maupun kelangsungan perusahaan tempat kamu bekerja. Lantas apa yang harus dilakukan?

Salah satu langkah pertama yang harus dilakukan sebagai pekerja adalah membicarakan hal ini pada atasan. Meskipun cuti adalah hak bagi pekerja, sangat penting untuk mengutarakan keinginan dan kebutuhan akan “liburan” atau sekadar beristirahat dan menenangkan diri.  

Selain perasaan bosan dan jenuh, nyatanya ada beberapa tanda lain yang diberikan tubuh maupun pikiran sebagai isyarat untuk beristirahat. Selain membuat stres, memaksakan tubuh untuk bekerja keras saat sedang merasa bosan pun bisa berdampak pada kondisi kesehatan. Nah, agar tidak mengalami hal-hal yang tak diinginkan, kamu wajib tahu lima tanda harus mengambil cuti sekarang juga!

1. Cepat Lelah

Wajar saja jika kamu merasa lelah setelah banyak beraktivitas seharian. Namun, jika rasa lelah terus-terusan terasa dan tak kunjung hilang, bisa jadi ini tanda kamu harus segera cuti!

Selain kelelahan secara fisik, kamu mungkin juga akan lebih sering mengalami rasa lelah secara emosional. Apalagi, hal-hal tersebut tak kunjung membaik meski sudah melakukan banyak hal, seperti berolahraga, berkumpul bersama teman atau keluarga, dan minum vitamin. Jika hal itu yang terjadi, segera ajukan cuti dan nikmati liburan kamu!

2. Mudah Tersinggung

Rekan kerja kamu mungkin hanya mengatakan satu hal yang biasa saja, tapi terdengar sangat mengganggu dan membuat semangat kerja menurun. Duh! Kalau hal itu yang terjadi, artinya kamu benar-benar harus beristirahat dan melakukan hal yang menyenangkan, yaitu liburan.

Selain mudah tersinggung, seseorang yang butuh cuti segera biasanya berubah menjadi menyebalkan dan sering memicu pertengkaran yang tidak berarti. Mencari masalah dan selalu berdebat merupakan tanda bahwa seseorang tengah merasa stres dan tertekan.

3. Mulai Membenci Pekerjaan

Hampir tak ada orang yang tidak merasa bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja. Sayangnya, memaksakan diri untuk tetap bekerja saat merasa bosan malah bisa membuat kamu jadi membenci pekerjaan. Kalau hal ini yang terjadi, tak hanya stres, kamu mungkin juga akan kehilangan pekerjaan. Maka saat kamu mulai merasa “terkurung” dengan pekerjaan, ambil cuti sekarang juga!

4. Jatah Cuti Masih Banyak

Biasanya setiap perusahaan memiliki kebijakan sendiri soal jatah cuti tahunan dan waktu pemakaiannya. Bukan tanpa alasan, pemberian cuti biasanya bertujuan untuk memudahkan kamu mengambil waktu saat ada urusan-urusan tertentu. Tak hanya itu, jatah cuti sebenarnya juga disediakan perusahaan untuk menghilangkan penat dengan tujuan meningkatkan produktivitas kerja.

(Baca juga: 5 kebiasaan Kerja yang Bisa Picu Penyakit)

Namun, seringnya jatah cuti ini masih tersisa dan tidak dimanfaatkan dengan baik. Nah, kalau jatah cuti tahunan kamu ternyata masih tersisa banyak, itu artinya kamu perlu beristirahat dan mengambil cuti.

Sebelum melakukan perjalanan dengan jatah cuti, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan agar dapat menikmati waktu bersantai. Kalau sakit, beli obat dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc saja! Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Download sekarang di App Store dan Google Play.