4 Manfaat Walnut yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta - Kacang-kacangan adalah salah satu makanan yang kerap direkomendasikan oleh dokter untuk dikonsumsi secara rutin. Ada banyak jenis kacang yang dapat kamu konsumsi setiap hari, salah satunya adalah kacang walnut. Umumnya, kacang ini disajikan dengan coklat agar rasanya lebih nikmat untuk disantap. Selain rasanya yang enak, ternyata banyak manfaat dari kacang walnut yang dapat diterima oleh tubuh. Berikut ulasan lengkapnya!
Beberapa Manfaat dari Kacang Walnut untuk Kesehatan
Kacang walnut disebut juga dengan kacang kenari yang pohonnya banyak ditemukan di beberapa daerah, seperti Bogor. Disebutkan jika kacang ini kaya akan kandungan lemak omega-3 dan mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi dibandingkan makanan lainnya. Makanan ini kerap dijadikan camilan sehat, tetapi juga dapat ditambahkan pada beberapa jenis makanan, seperti salad dan sup.
Baca juga: Aneka Jenis Kacang yang Baik untuk Kesehatan
Selain itu, banyak juga manfaat dari kacang walnut terhadap kesehatan saat dikonsumsi secara rutin. Kamu dapat merasakan manfaatnya pada beberapa organ vital layaknya otak dan jantung. Nah, berikut ini beberapa manfaat dari kacang walnut pada kesehatan:
1. Kaya Antioksidan
Kacang walnut memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dibandingkan jenis kacang lainnya. Hal ini berasal dari vitamin E, melatonin, dan kandungan polifenol yang sangat tinggi pada kulit kacang yang tipis. Penelitian lainnya menunjukkan jika mengonsumsi kacang ini dapat mencegah kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh kolesterol LDL (jahat). Berkurangnya LDL di dalam tubuh dapat menurunkan risiko penumpukan pada arteri sehingga terhindar dari aterosklerosis.
2. Kandungan Omega-3 yang Tinggi
Selain antioksidan, manfaat kacang walnut lainnya adalah kaya akan kandungan lemak omega-3 dibandingkan dengan makanan lainnya. Dalam 1 ons, kandungan omega-3 yang terkandung dapat mencapai 2,5 gram. Lemak omega-3 yang berasal dari tumbuhan disebut juga dengan alpha-linolenic acid (ALA). Kandungan ini adalah lemak esensial yang harus didapatkan melalui makanan. Dengan mencukupi kandungan ALA setiap harinya sebanyak 1,6 pada pria dan 1,1 gram pada wanita, dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.
Baca juga: 6 Dampak Kacang-Kacangan untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit
3. Mengurangi Peradangan pada Tubuh
Banyak gangguan pada tubuh yang diawali karena peradangan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, serta kanker. Kandungan polifenol pada kacang walnut bermanfaat untuk melawan stres oksidatif dan peradangan. Polifenol dapat diubah oleh bakteri di usus menjadi urolithin yang ampuh untuk melindungi tubuh dari peradangan. Maka dari itu, ada baiknya untuk mengonsumsi kacang ini secara rutin setiap hari.
Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait manfaat dari kacang walnut dan makanan sehat lainnya pada tubuh. Caranya cukup dengan download aplikasi Halodoc, dan dapatkan kemudahan terkait akses kesehatan hanya melakukan hal tersebut. Manfaatkanlah kemudahan untuk berinteraksi langsung dengan ahli medis berpengalaman tanpa ke luar rumah!
4. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa penelitian membuktikan jika mengonsumsi kacang walnut secara rutin dapat bermanfaat terhadap pengurangan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara, prostat, dan kolorektal. Hal ini berhubungan dengan polifenol yang diolah menjadi urolithin yang dapat mengatasi peradangan, sehingga risiko terhadap kanker kolorektal lebih rendah dan juga jenis kanker lainnya. Selain itu, kandungan urolithin juga memungkinkan untuk memblokir reseptor hormon di tubuh yang dapat mengurangi risiko kanker terkait hormon, terutama kanker payudara dan prostat.
Baca juga: 9 Manfaat Kacang Hijau yang Luar Biasa
Nah, sekarang kamu tahu apa saja manfaat dari kacang walnut terhadap tubuh saat dikonsumsi secara rutin. Dengan mengonsumsi makanan sehat, kamu dapat menjaga tubuh tetap bugar dan menjauhkan risiko dari penyakit berbahaya. Maka dari itu, buatlah konsumsi kacang walnut menjadi kebiasaan baik yang rutin untuk dilakukan.