4 Manfaat Rehat Media Sosial bagi Kesehatan Mental

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Desember 2022

“Media sosial dapat menyebabkan beberapa orang mengalami ketergantungan. Dengan rehat dari kegiatan tersebut, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan bagi kesehatan mental, salah satunya pengurangan rasa stres.”

4 Manfaat Rehat Media Sosial bagi Kesehatan Mental4 Manfaat Rehat Media Sosial bagi Kesehatan Mental

Halodoc, Jakarta – Informasi yang diterima dari media sosial sulit untuk disaring, beberapa diantaranya mengandung muatan negatif. Tentu hal ini dapat memberikan dampak buruk, termasuk pada kesehatan mental. Dengan rehat dari media sosial, ada banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan!

Berbagai Manfaat untuk Kesehatan Mental saat Berhenti Media Sosial

1. Mengurangi Stres

Stres berhubungan erat dengan kesehatan mental. Nah, berhenti sejenak dari media sosial dapat mengurangi perasaan stres, terutama jika terlalu berlebihan. Cobalah untuk berhenti selama satu minggu untuk mendapatkan manfaatnya.

2. Mencegah Depresi dan Rasa Cemas

Perilaku ketergantungan pada media sosial, seperti terus-menerus melakukan pengecekan dan ketagihan adalah faktor risiko dari kecemasan, depresi, bahkan tekanan psikologis. Mengutip dari JAMA Network Open, penggunaan media sosial berhubungan dengan peningkatan gejala depresi.

Pembatasan penggunaan media sosial hanya 30 menit per harinya memberikan efek yang baik bagi kesehatan mental. Hal ini dapat mengurangi perasaan kesepian dan depresi pada seseorang yang sudah mulai mengalami ketergantungan.

3. Mengurangi Perasaan Cemas

Menurut International Journal of Progressive Education, ada hubungan antara tingkat kecanduan media sosial dengan perasaan cemas serta kesepian. Penggunaan media sosial dapat membuat seseorang merasakan FOMO dan perasaan selalu ingin lebih.

Nah, dengan menjauhi media sosial dapat membantu dalam mengurangi perasaan cemas dan kesepian tersebut yang disebabkan FOMO. Cobalah untuk rehat sejenak dari media sosial. Jika merasakan manfaatnya, kamu bisa melanjutkan atau membatasi penggunaannya setiap harinya.

4. Meningkatkan Kesehatan Mental

Pada penelitian dari Nottingham Trent University, para peserta diminta tidak menggunakan media sosial selama seminggu. Dilaporkan jika terdapat peningkatan signifikan terhadap kesehatan mental dan hubungan sosial yang lebih baik. Hal ini juga mengurangi masalah FOMO yang dirasakan sebelumnya.

Cara Rehat dari Media Sosial

1. Batasi Waktu Penggunaannya

Menghentikan sepenuhnya penggunaan media sosial mungkin tidak realistis. Cara yang bisa dilakukan adalah membatasi penggunaannya hanya 30 menit per hari. Hal ini dapat meningkatkan suasana hati dan fokus.

Dengan melatih pengendalian diri terhadap penggunaan media sosial dapat memberikan efek positif bagi kehidupan. Kamu dapat merasakan penurunan perasaan cemas, FOMO, hingga masalah tidur.

2. Rutin Memantau Waktu yang Dihabiskan pada Media Sosial

Cobalah untuk rutin memperhatikan waktu yang dihabiskan untuk media sosial. Kamu bisa mengecek pada screen time yang ada di smartphone yang digunakan. Tentukan apakah waktu yang dihabiskan tersebut sudah berlebihan atau tidak, terlebih jika ingin melakukan perubahan untuk mengurangi penggunaan media sosial.

3. Matikan Notifikasi

Banyak orang yang ingin mengurangi penggunaan media sosial dengan mematikan notifikasi yang diterima. Hal ini dapat berguna untuk menahan keinginan untuk membalas semua interaksi yang diterima tepat waktu. Perubahan kecil ini dapat berpengaruh besar terhadap waktu yang dihabiskan pada media sosial.

Itulah beberapa manfaat dari rehat media sosial sejenak untuk kesehatan mental. Jika kamu sudah mengalami ketergantungan terhadap media sosial, memang sebaiknya melakukan tindakan ini sesegera mungkin. Hal ini untuk melihat perubahan yang terjadi dan mendapatkan manfaat yang mungkin tidak dirasakan sebelumnya.

Apabila kamu masih ingin tahu lebih jauh tentang manfaat dari rehat media sosial, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about taking a break from social media.
Choosing Therapy. Diakses pada 2022. How to Take a Social Media Break: Tips & Benefits.
JAMA Network Open. Diakses pada 2022. Association Between Social Media Use and Self-reported Symptoms of Depression in US Adults.
International Journal of Progressive Education. Diakses pada 2022. The Predictive Relationships between the Social Media Addiction and Social Anxiety, Loneliness, and Happiness.