4 Manfaat Adopsi Anjing untuk Kesehatan Fisik
Halodoc, Jakarta – Cinta tanpa syarat, persahabatan yang setia, hiburan konstan. Sebagian besar dari pecinta anjing tahu bahwa hidup terasa lebih baik ketika memiliki seekor anjing. Faktanya, adopsi anjing dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan fisik, lho.
Secara emosional, anjing dapat membuat pemiliknya merasa lebih bahagia, dan terbantu dalam mengatasi krisis dalam kehidupan. Lantas, apa saja manfaat adopsi anjing bagi kesehatan fisik? Berikut ini pembahasan selengkapnya.
Baca juga: 10 Jenis Anjing yang Memiliki Karakter Ramah
Adopsi Anjing Bantu Fisik Lebih Sehat
Selain mendapatkan teman hidup, adopsi anjing dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan:
- Menyehatkan Jantung
Memiliki seekor anjing dapat membantu kamu hidup lebih lama. Sebuah studi tinjauan komprehensif yang diterbitkan antara 1950 dan 2019 di American Heart Association Journal, menemukan bahwa pemilik anjing memiliki risiko kematian lebih rendah. Studi tersebut menunjukkan bahwa pemilik anjing memiliki tingkat tekanan darah yang lebih rendah dan respons yang lebih baik terhadap stres.
Bahkan, orang yang pernah mengalami penyakit jantung koroner sebelumnya memiliki tingkat pengurangan risiko kematian yang lebih tinggi. Penelitian telah menyimpulkan bahwa ikatan antara manusia dan anjing dapat mengurangi stres, yang merupakan penyebab utama masalah kardiovaskular.
- Tubuh Lebih Aktif Bergerak
Kebanyakan jenis anjing perlu aktivitas fisik. Jika kamu ingin adopsi anjing, tentunya kamu pun akan “dipaksa” untuk ikut aktif secara fisik. Misalnya, dengan mengajak anjing berjalan-jalan sore di sekitar lingkungan rumah, dapat membuat kamu sekaligus berolahraga ringan.
Baca juga: Begini Panduan dan Cara Merawat Anjing Kintamani
- Melatih Fungsi Kognitif dan Interaksi Sosial pada Lansia
Bagi orang lanjut usia atau lansia, adopsi anjing juga dapat memberikan banyak manfaat. Studi yang dipublikasikan di jurnal Psychogeriatrics, menemukan bahwa terapi hewan peliharaan meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dengan penyakit mental dalam perawatan jangka panjang.
Selain itu, studi lain yang dipublikasikan di American Journal of Alzheimer’s Disease & Other Dementias, menemukan bahwa lansia dengan demensia menunjukkan penurunan yang signifikan dalam perilaku gelisah dan peningkatan interaksi sosial.
- Menurunkan Risiko Alergi
James E. Gern, MD., seorang dokter anak di University of Wisconsin-Madison, dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology, mengatakan bahwa anggapan bahwa jika keluarga memiliki hewan peliharaan, anak-anak lebih mungkin menjadi alergi terhadap hewan peliharaan nyatanya salah.
Menurutnya, penelitian menunjukkan bahwa justru anak-anak yang tumbuh di rumah dengan hewan berbulu, baik itu anjing, kucing, atau hewan peternakan, akan memiliki risiko alergi dan asma yang lebih kecil.
Dalam studi terbarunya, Gern menganalisis darah bayi baru lahir dan satu tahun kemudian. Ia mencari bukti reaksi alergi, perubahan kekebalan, dan reaksi terhadap bakteri di lingkungan bayi tersebut tumbuh.
Baca juga: Ini Penyebab Anjing Takut dengan Suara Petir
Jika seekor anjing tinggal di rumah tersebut, bayi cenderung tidak menunjukkan bukti alergi hewan peliharaan. Mereka juga cenderung tidak mengalami eksim, kondisi kulit alergi umum yang menyebabkan bercak merah dan gatal. Selain itu, mereka juga memiliki tingkat kekebalan yang lebih tinggi.
Itulah beberapa manfaat adopsi anjing bagi kesehatan fisik. Dapat disimpulkan bahwa selain membawa manfaat bagi kesehatan mental dan emosional, mengadopsi anjing juga bisa membantu kamu hidup lebih sehat.
Jika kamu menghujaninya dengan cinta, anjing juga bisa jadi sahabat yang baik dan setia. Namun, bila hewan lucu berkaki empat itu mengalami masalah kesehatan, gunakan saja aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter hewan tepercaya, kapan dan di mana saja.
Referensi:
American Heart Association Journal. Diakses pada 2021. Dog Ownership and Survival – A Systematic Review and Meta-Analysis.
The Official Journal of The Japanese Psychogeriatric Society. Diakses pada 2021. Pet Therapy In Elderly Patients With Mental Illness.
American Journal of Alzheimer’s Disease & Other Dementias. Diakses pada 2021. Effects Of Animal-Assisted Therapy On Agitated Behaviors And Social Interactions Of Older Adults With Dementia.
American Kennel Club. Diakses pada 2021. 10 Science-Based Benefits of Having a Dog.
WebMD. Diakses pada 2021. 5 Ways Pets Can Improve Your Health.
Pets for Patriots. Diakses pada 2021. How Pets Improve Your Health.
Help Guide. Diakses pada 2021. The Health and Mood-Boosting Benefits of Pets.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan