4 Makanan yang Perlu Dihindari saat Gusi Bengkak
“Saat mengalami gusi bengkak, kamu perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Sebab, beberapa jenis makanan tertentu bisa memperparah rasa sakit dan masalah gusi tersebut.”
DAFTAR ISI
- Makanan yang Menjadi Pantangan saat Gusi Bengkak
- Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi
- Penanganan untuk Gusi Bengkak
- Hubungi Dokter Gigi di Halodoc Jika Mengidap Gusi Bengkak
- Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Gusi Bengkak
- Cataflam 25 mg 10 Tablet
- Opistan 500 mg 10 Kaplet
- Anastan Forte 10 Kaplet
- Ponstan 500 mg 10 Tablet
- Panadol Extra 10 Kaplet
Halodoc, Jakarta – Tidak hanya gigi, gusi pun menjadi bagian mulut yang sering bermasalah. Salah satu yang umum terjadi adalah gusi bengkak.
Gusi yang bengkak akan menebal dengan rona merah. Kondisi ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri, terutama saat makan.
Itulah mengapa saat mengalami gusi bengkak, kamu perlu berhati-hati memilih makanan. Pasalnya, makanan tertentu bisa membuat kondisi tersebut semakin parah.
Yuk, cari tahu jenis makanan yang perlu kamu hindari saat gusi bengkak di berikut ini!
Makanan yang Menjadi Pantangan saat Gusi Bengkak
Untuk menghindari rasa nyeri dan mencegah gusi bengkak semakin parah, berikut makanan yang perlu kamu hindari:
- Makanan manis karena dapat menambah penumpukan bakteri di mulut.
- Jenis makanan yang pedas karena rasa panas bisa mengiritasi area gusi yang lembut dan sensitif.
- Makanan yang sangat panas atau dingin karena bisa membuat ngilu.
- Jenis makanan dan minuman yang asam karena bisa semakin mengiritasi gusi. Jadi, hindarilah mengonsumsi jus jeruk dan kopi.
- Hindari makanan tajam seperti keripik, biji-bijian, dan popcorn yang dapat dengan mudah tersangkut di gigi sehingga menyebabkan rasa sakit.
- Alkohol karena minuman ini dapat mengeringkan dan mengiritasi gusi.
- Minuman berkarbonasi juga memiliki tingkat asam yang rendah sehingga perlu kamu hindari saat alami masalah ini.
Untuk mengatasi gusi bengkak, kamu bisa coba Pilihan Obat Gusi Bengkak yang Paling Ampuh dan Aman.
Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi
Nah, bila sedang mengalami sakit gusi, kamu sebaiknya mengonsumsi makanan lembut dan mudah dikunyah.
Berikut pilihan makanan yang baik untuk kamu konsumsi saat gusi bengkak:
- Milkshake.
- Pisang.
- Semangka.
- Keju.
- Yoghurt.
- Kentang tumbuk.
- Orak-arik telur.
- Oatmeal.
- Sayuran yang lunak, seperti kacang polong dan wortel rebus.
- Daging yang sudah dimasak hingga empuk.
Selain mengonsumsi makanan di atas, kamu bisa melakukan 5 Cara Efektif Mengatasi Gusi Bengkak Secara Alami.
Penanganan untuk Gusi Bengkak
Menjaga kebersihan mulut dan gigi secara menyeluruh dengan baik bisa membantu mencegah gusi bengkak.
Namun, bila kondisi tersebut sudah terjadi, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa membantu kamu meringankan gejala atau mengatasinya, yaitu:
1. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air asin bisa meningkatkan kesehatan mulut dan meredakan peradangan pada gusi.
Dengan membilas sel-sel gusi dengan air garam, kamu bisa mempercepat penyembuhan luka.
Caranya membuatnya, yaitu tuangkan sekitar 1 sendok teh garam ke dalam 1 cangkir air hangat, lalu aduk.
Setelah garam larut, kumur-kumur selama lebih kurang 30 detik sebelum membuangnya.
Lakukan tiga kali setiap hari untuk membantu mengurangi pembengkakan sementara.
Bila gusi bengkak tidak kunjung sembuh juga, ketahui Kapan Kondisi Gusi Bengkak Perlu Diperiksakan ke Dokter.
2. Minyak esensial
Beberapa minyak esensial juga dapat meningkatkan kesehatan mulut terutama jika mengalami gusi bengkak.
Obat kumur yang mengandung bahan alami ini mengurangi plak dan peradangan pada orang dengan masalah pembengkakan gusi.
Sebuah studi di European Journal of Dentistry mencatat bahwa dalam kultur sel, minyak esensial thyme, peppermint, cengkeh, dan pohon teh sangat membantu dalam mencegah pertumbuhan kuman yang dapat menyebabkan permasalahan kesehatan mulut.
Studi lain, dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research, juga menemukan bahwa obat kumur yang mengandung minyak serai dapat mengurangi plak dan mengurangi gejala radang gusi yang jauh lebih efektif daripada obat kumur biasa.
Namun, sebelum menggunakan obat kumur yang mengandung minyak esensial untuk mengobati pembengkakan pada gusi, kamu harus pastikan apakah obat kumur tersebut tidak mengandung bahan keras lainnya, seperti alkohol.
Alasannya karena alkohol dapat mengiritasi gusi.
3. Lidah buaya
Lidah buaya adalah tanaman yang mungkin bisa membantu mengatasi peradangan mulut.
Mengoleskan gel tanaman tersebut ke area yang terkena, lalu meludahkannya, dapat membantu mengurangi pembengkakan pada gusi.
Itulah berbagai makanan yang perlu kamu hindari saat mengalami gusi bengkak.
Jika kamu ingin mendapatkan produk perawatan mulut dan gigi, seperti pasta gigi, dan lain-lain, pesan saja di Toko Kesehatan Halodoc!
Jadi, kamu tidak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal tunggu pesanan kamu sampai dalam waktu satu jam.
Hubungi Dokter Gigi di Halodoc Jika Mengidap Gusi Bengkak
Apabila setelah melakukan beberapa langkah penanganan di atas gusi bengkak tak kunjung sembuh, kamu bisa menghubungi dokter gigi di Halodoc.
Penanganan langsung dari dokter dapat membantu meredakan gusi bengkak dengan berbagai obat yang bisa diresepkan oleh dokter. Tindakan tersebut juga dapat membantu kamu mencegah dampak yang lebih berisiko.
Dokter di Halodoc telah berpengalaman dan mendapat penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter gigi yang bisa kamu hubungi:
1. drg. Ari Murdiansyah M.M
Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dokter Ari Murdiansyah M.M. Ia merupakan lulusan Universitas Sriwijaya pada 2014.
Saat ini, dokter Ari Murdiansyah membuka praktik di Lubuklinggau, Sumatra Selatan dan aktif sebagai anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Dengan pengalaman selama 10 tahun, drg. Ari Murdiansyah M.M dapat memberikan konsultasi di Halodoc mengenai perawatan gigi dan gusi.
Selain gusi bengkak, drg. Ari Murdiansyah M.M juga bisa memberikan solusi terkait masalah mulut dan gigi lainnya, seperti karang gigi, penyakit gusi lainnya, perawatan gigi rutin, perawatan gigi anak, dan bedah mulut.
Chat drg. Ari Murdiansyah M.M mulai dari Rp 22.500,- di Halodoc.
2. drg. Agnes Triani
Dokter lain yang bisa kamu hubungi adalah dokter Agnes Triani. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya pada tahun 2018.
Kini, drg. Agnes Triani membuka praktik di Gorontalo dan masih menjadi anggota aktif Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Dengan pengalaman selama 6 tahun, drg. Agnes Triani dapat memberikan konsultasi di Halodoc mengenai masalah gusi bengkak dan masalah mulut lainnya.
Chat drg. Agnes Triani mulai dari Rp 22.500,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter gigi di Halodoc yang bisa kamu hubungi untuk bantu tangani gusi bengkak.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan dan di mana saja.
Tak perlu khawatir apabila dokter sedang tidak tersedia atau offline. Sebab, kamu bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Gusi Bengkak
Untuk penanganan gusi bengkak di rumah, kamu juga dapat siap sedia obat pereda nyeri. Berikut adalah rekomendasi obatnya:
1. Cataflam 25 mg 10 Tablet
Cataflam merupakan obat anti nyeri berbentuk tablet yang mengandung Kalium Diklofenak. Kandungan dalam obat ini berguna sebagai antiinflamasi yang juga berguna untuk mengatasi nyeri setelah operasi gigi dan ortopedi.
Obat ini merupakan obat golongan keras yang memerlukan resep dokter untuk penggunaanya.
Rentang harga: Rp43.900 per strip.
Dapatkan Cataflam 25 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Opistan 500 mg 10 Kaplet
Opistan adalah obat kaplet yang berguna untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Dengan kandungan asam mefenamat, obat ini pun dapat membantu untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid primer, nyeri otot, dan nyeri yang ditimbulkan pasca operasi.
Pemakaian obat ini memerlukan resep dokter sehingga diharapkan untuk mengkonsultasikan nya lebih dahulu.
Rentang harga: Rp8.600 per strip
Dapatkan Opistan 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Anastan Forte 10 Kaplet
Selanjutnya adalah Anastan Forte yang merupakan obat pereda nyeri ringan hingga sedang. Kandungan Asam Mefenamat pada obat ini bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, nyeri otot dan sendi, hingga nyeri setelah operasi.
Obat ini dapat diberikan sesudah makan dan merupakan jenis golongan obat keras.
Rentang harga: Rp9.300 per strip.
Dapatkan Anastan Forte 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Ponstan 500 mg 10 Tablet
Ponstan merupakan obat dengan kandungan asam mefenamat yang berguna untuk meredakan nyeri di kepala, gigi, otot, hingga mengatasi nyeri haid serta nyeri pasca operasi.
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan anjuran dari dokter dan dapat dikonsumsi setelah makan.
Rentang harga: Rp38.000 per strip.
Dapatkan Anastan Forte 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Panadol Extra 10 Kaplet
Yang terakhir adalah Panadol yang merupakan obat kaplet dengan kandungan Paracetamol dan Caffeine. Selain mengatasi demam, obat ini dapat membantu untuk meringankan sakit kepala dan sakit gigi karena bekerja dengan cara menghambat reseptor adenosin sehingga nyeri pun dapat berkurang.
Obat ini merupakan obat bebas yang dapat dikonsumsi dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun sebanyak 1 kaplet untuk 3-4 kali sehari.
Rentang harga: Rp13.900 – Rp15.500 per strip.
Dapatkan Panadol Extra 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
Kamu juga dapat mengecek Toko Kesehatan Holodoc untuk mendapatkan obat dan suplemen yang terpercaya!