Halodoc, Jakarta – Gagal ginjal akut yang terjadi pada anak merupakan kondisi saat organ ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari dalam darah. Penyakit ini berkembang dalam waktu singkat bahkan hanya dalam hitungan hari.

Gagal ginjal akut membutuhkan perawatan intensif. Tujuannya adalah mengembalikan fungsi normal ginjal dalam menyaring kelebihan limbah dari dalam darah. Kemudian dikeluarkan bersamaan dengan urine.

Penyakit ini ditandai dengan penurunan volume urine, sesak napas, detak jantung tidak teratur, lemas dan nyeri di area dada. Gejala menyebabkan retensi cairan, sehingga memicu pembengkakan di area kaki atau pergelangan kaki.

Beberapa asupan perlu dihindari guna memulihkan kinerja ginjal sekaligus meningkatkan efektifitas pengobatan yang dilakukan. Di antaranya makan tinggi natrium, protein dan kalsium. 

Asupan yang Perlu Dihindari

1. Makanan Tinggi Natrium

Natrium atau garam dapat memicu retensi cairan di dalam tubuh. Asupan ini memberatkan kinerja ginjal dalam menyaring kelebihan garam di dalam darah. Akibatnya, kandungan tersebut menumpuk dan menyebabkan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki.

2. Makanan Tinggi Protein

Tubuh sejatinya membutuhkan protein agar bisa berfungsi secara efektif. Namun, asupan ini perlu dihindari oleh anak dengan gagal ginjal akut. Sebab, kandungannya bisa memberatkan organ ginjal dalam membuang kelebihannya. 

Ada beberapa jenis makanan dengan kandungan tinggi protein yang perlu dihindari. Di antaranya daging ayam, makanan laut, telur, biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli, kedelai, tahu, tempe dan jamur.

3. Makanan Tinggi Fosfor

Gagal ginjal akut menyebabkan penurunan kemampuan organ tersebut untuk menyaring fosfor dari dalam darah. Kelebihan kandungan ini memicu pelepasan kalsium dari tulang dan menyebabkan gejala berupa gatal dan nyeri sendi. 

Salah satu makanan yang perlu dihindari, yakni jeroan hewan seperti otak dan hati. Beberapa jenis asupan lainnya, yaitu seafood, daging ayam, kacang polong dan produk olahan susu, seperti keju dan mentega.

4. Makanan Tinggi Kalium

Kalium dapat menumpuk di dalam darah ketika ginjal tidak dapat menyaring kelebihannya. Pada anak dengan gagal jantung akut, gangguan tersebut bisa memicu masalah serius, salah satunya aritmia jantung.

Aritmia jantung dipicu oleh ketidakseimbangan kadar kalium dan natrium dalam darah. Akibatnya, pengidap akan mengalami perubahan detak jantung, pusing, pingsan, cepat lelah dan nyeri dada.

Karena itu, pengidap perlu menghindari beberapa jenis asupan yang bisa memperparah gejala gagal ginjal akut. Di antaranya bayam, kacang kedelai, buah jeruk, alpukat, salmon, sarden dan bayam.

Selain menghindari beberapa jenis asupan di atas, pengidap juga harus mencukupi waktu tidur. Jika kebutuhan ini tidak tercukupi, penurunan fungsi ginjal terjadi lebih cepat terutama pada pengidap gagal ginjal akut.

Semakin lama anak terjaga, semakin sedikit waktu ginjal untuk beristirahat. Akibatnya, organ bekerja terlalu keras dan memperparah kondisi yang sudah ada. Artinya, kurang tidur berpengaruh besar terhadap penurunan fungsi ginjal.

Jika anak mengalami gejala yang disebutkan, silakan buat janji rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Perawatan intensif dibutuhkan guna mengembalikan fungsi normal ginjal seperti semula.

Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan anak, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. 17 Foods to Avoid or Limit If You Have Bad Kidneys.

Health Grades. Diakses pada 2022. 6 Types of Foods to Avoid When You Have Kidney Failure.

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Acute kidney failure.