Halodoc, Jakarta – Hipoglikemia adalah kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami penurunan kadar gula dalam darah secara drastis. Pengidap penyakit diabetes harus sangat mewaspadai kondisi ini, sebab hipoglikemia bisa menjadi salah satu komplikasi penyakit diabetes. Umumnya, hipoglikemia menyerang pengidap diabetes yang berlebihan dalam menurunkan kadar gula darah.

Diabetes sendiri merupakan penyakit yang terjadi karena adanya lonjakan kadar gula dalam darah seseorang. Pengidap penyakit ini akan memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari batas normal.

Orang dengan penyakit diabetes biasanya akan melakukan berbagai cara untuk menurunkan, atau setidaknya menjaga kestabilan kadar gula dalam darah. Sayangnya, cara yang salah dan pembatasan berlebihan malah bisa menyebabkan kadar gula dalam tubuh menurun drastis dan memicu hipoglikemia.

Baca juga: 7 Hal yang Menyebabkan Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi yang menyebabkan kadar gula darah menurun drastis, hingga jauh di bawah angka normal. Pengidap penyakit diabetes melitus menjadi orang yang paling rentan terserang penyakit ini, salah satunya karena diet yang dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah. Mengatur pola makan dan gaya hidup pengidap diabetes memang sebaiknya dilakukan secara hati-hati, sehingga tidak menyebabkan kondisi yang berbahaya.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami hipoglikemia, di antaranya penggunaan insulin berlebihan, efek samping dari penggunaan obat-obatan diabetes, dan penerapan gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang makan, menunda atau melewatkan jam makan, meningkatkan olahraga atau aktivitas fisik tanpa ada penyesuaian dengan asupan makanan, serta mengonsumsi minuman beralkohol. Seseorang dikatakan mengalami hipoglikemia saat kadar gula dalam tubuh berada di bawah angka 60 mg/dl.

Beberapa gejala yang sering muncul sebagai tanda penyakit ini adalah mual, merasa lapar, gelisah dan gemetar, berkeringat, cemas, bingung, serta gangguan penglihatan dan kesulitan berbicara. Kondisi ini juga bisa menyebabkan seseorang merasa lemas, mengantuk, dan kesulitan berkonsentrasi. Kalau kamu mengalami kondisi ini, atau menemukan gejala menyerupai hipoglikemia, berikut 4 jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi!

Baca juga: Tips Menjaga Gula Darah saat Puasa

1. Buah dan Keju

Mengonsumsi buah ternyata bisa membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, karena memiliki banyak kandungan serat.  Jika kamu memiliki kadar gula darah yang rendah, perbanyaklah konsumsi buah-buahan, terutama apel, pir, dan jeruk. Kamu bisa mengonsumsi buah secara langsung atau dengan ditambahkan keju. Protein dan lemak yang ada dalam sepotong keju bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

2. Roti Gandum Utuh

Pengidap hipoglikemia juga dianjurkan untuk mengonsumsi roti gandum utuh, sebab makanan ini memiliki indeks glikemik yang rendah. Kamu bisa mengombinasikan makanan ini dengan selai kacang yang mengandung protein dan lemak. Kombinasi makanan yang berasal dari biji-bijian dengan protein dan lemak akan membuat gula darah stabil dalam waktu yang lebih lama.

4. Kacang-Kacangan

Salah satu jenis camilan yang baik untuk pengidap hipoglikemia adalah kacang-kacangan. Jenis makanan yang satu ini banyak mengandung zat yang dapat memperlambat penyerapan glukosa di dalam tubuh. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi kacang-kacangan saat merasa gejala hipoglikemia mulai menyerang.

4. Yogurt

Pengidap hipoglikemia disarankan untuk mengonsumsi yogurt, terutama yogurt bebas gula dan tidak memiliki rasa. Kamu bisa mengonsumsi yogurt bersama potongan buah untuk mendapat manfaat yang luar biasa. Yogurt dan potongan buah akan menghasilkan karbohidrat dan protein sebagai energi. Makanan ini juga mengandung lemak dan serat yang berguna untuk memperlambat metabolisme glukosa.

Baca juga: Tak Selalu Dihindari, Diabetes pun Butuh Karbo

Segera lakukan pemeriksaan jika gejala hipoglikemia muncul, atau minta saran pertolongan pertama pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!