4 Latihan untuk Melatih Punggung yang Lebih Sehat

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   05 Oktober 2020
4 Latihan untuk Melatih Punggung yang Lebih Sehat4 Latihan untuk Melatih Punggung yang Lebih Sehat

Halodoc, Jakarta – Sakit punggung bisa diatasi dengan berolahraga atau melakukan latihan fisik. Namun, latihan fisik untuk beberapa jenis sakit punggung mungkin harus disesuaikan, misalnya skoliosis. Pengidap skoliosis harus berhati-hati dalam memilih jenis latihan fisik yang dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan atau gejala yang tidak diinginkan. 

Skoliosis merupakan penyakit yang terjadi terjadi akibat tulang belakang melengkung ke samping. Kondisi ini membuat tulang pengidapnya terlihat seperti huruf C atau S. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tapi skoliosis disebut lebih sering ditemukan pada anak-anak berusia 10-15 tahun. Meski begitu, pengidap penyakit ini tetap disarankan untuk berolahraga. Apa saja jenis olahraga yang bisa dilakukan? 

Baca juga: Ini Perawatan yang Tepat Bagi Anak Penderita Skoliosis

Latihan Fisik untuk Pengidap Skoliosis

Umumnya, skoliosis yang terjadi bersifat ringan. Namun, semakin lama kondisi ini bisa berkembang menjadi lebih parah dan memicu komplikasi. Skoliosis yang parah bisa menyebabkan pengidapnya juga mengalami gangguan jantung, masalah paru-paru, serta tungkai menjadi lemah. Selain itu, ada beberapa gejala yang bisa muncul sebagai tanda penyakit ini, salah satunya tubuh pengidapnya condong ke salah satu sisi. 

Selain itu, skoliosis juga ditandai dengan salah satu bahu yang lebih tinggi, pinggang yang memiliki tinggi tidak rata, serta salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol. Pengidap skoliosis memiliki lengkungan yang parah dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di punggung. Hal itu mungkin akan menyulitkan aktivitas fisik, termasuk olahraga. 

Kendati begitu, olahraga tetap dibutuhkan agar tubuh selalu bugar. Maka dari itu, penting bagi pengidap skoliosis untuk menyesuaikan jenis latihan fisik yang dilakukan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Sebab, tidak semua jenis olahraga dan gerakan cukup aman untuk dilakukan pengidap penyakit ini. 

Kamu juga bisa meminta bantuan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Coba rencanakan program olahraga yang akan dilakukan biar lebih aman. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar skoliosis dan jenis latihan fisik yang aman dilakukan. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Baca juga: Punya Riwayat Skoliosis Saat Hamil, Harus Bagaimana

Ada beberapa jenis olahraga yang bisa menjadi pilihan dan cocok untuk dilakukan pengidap skoliosis, di antaranya: 

1.Berenang 

Salah satu olahraga yang bisa dicoba pengidap skoliosis adalah berenang. Malahan, jenis olahraga ini disebut bisa membantu pengidap penyakit ini memperkuat tulang belakang. Selain itu, berenang juga bisa membantu otot tubuh lebih seimbang serta simetris. Meski begitu, sebaiknya tidak berlebihan dalam melakukannya karena dikhawatirkan malah akan memberi dampak buruk. 

2.Bersepeda

Selain berenang, bersepeda juga bisa dilakukan oleh pengidap skoliosis. Jenis olahraga ini disebut bisa membantu melatih jantung dan paru tanpa memperparah kondisi skoliosis. Namun, pengidap penyakit ini tetap harus menyesuaikan beberapa hal saat bersepeda. Orang dengan gangguan skoliosis sebaiknya tidak bersepeda di lintasan menanjak. Sebab, hal itu bisa memberi tekanan lebih pada tulang belakang dan bisa memengaruhi bagian tersebut. 

3.Sepak Bola 

Pengidap skoliosis juga bisa melakukan olahraga sepak bola. Latihan fisik ini bahkan disebut sangat bermanfaat bagi orang yang memiliki kelengkungan di tengah punggung. Sepak bola bisa membantu penguatan otot-otot inti yang nantinya akan menjaga kelengkungan alami tulang belakang toraks. 

Baca juga: Dialami Siswi SMP, Benarkah Generasi Muda Rentan Alami Skoliosis?

4.Peregangan

Peregangan bisa menjadi salah satu latihan fisik yang disarankan untuk pengidap skoliosis. Rutin melakukan peregangan bisa membantu mengurangi ketegangan dan membantu mengembalikan rentang gerak sehingga membantu menangkal kelengkungan tulang belakang. Perlu diingat, apapun jenis olahraga yang dipilih, pastikan untuk tidak memaksakan diri dan bicarakan terlebih dahulu pada dokter.  

Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2020. Scoliosis.
Ace Fitness. Diakses pada 2020. Exercises for Scoliosis: How to Develop Programs for Clients with Scoliosis.
Scoli Smart. Diakses pada 2020. Sports & Scoliosis — Which Sports Are Safe to Play?