4 Komplikasi Malabsorpsi Makanan yang Perlu Diwaspadai
“Malabsorpsi makanan dapat menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan gizi, bahkan terhambatnya tumbuh kembang seseorang. Pengidapnya juga bisa jadi mengalami komplikasi akibat sistem kekebalan tubuh yang menurun.”
Halodoc, Jakarta – Malabsorpsi makanan adalah gangguan pencernaan yang mencegah tubuh menyerap nutrisi dari makanan secara efektif. Kondisi ini memiliki banyak penyebab, tetapi kebanyakan melibatkan kerusakan pada lapisan mukosa usus kecil, sebagai tempat sebagian besar penyerapan terjadi.
Komplikasi yang terkait dengan malabsorpsi tergantung pada tingkat keparahan kondisi yang mendasarinya. Malabsorpsi dapat menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan gizi, bahkan terhambatnya tumbuh kembang seseorang.
Pengidapnya juga bisa jadi mengalami komplikasi gangguan penyembuhan luka, sistem kekebalan tubuh yang kurang, dan tingkat energi yang rendah. Informasi selengkapnya mengenai komplikasi malabsorpsi yang perlu diwaspadai bisa kamu baca di sini!
Komplikasi Malabsorpsi Makanan
Malabsorpsi tidak hanya memengaruhi sistem pencernaan tetapi juga pertumbuhan dan perkembangan anak. Menipisnya vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit dan juga penyakit.
Malabsorpsi mungkin bersifat sementara, misalnya, terjadi pada apa yang disebut flu perut, yakni muntah atau diare yang kemudian mencegah penyerapan nutrisi. Jenis malabsorpsi ini hilang ketika penyakit yang mendasarinya sembuh.
Namun untuk kasus malabsorpsi kronis yang berkepanjangan, pasien memerlukan perawatan khusus guna menghindari komplikasi jangka panjang. Berikut ini adalah komplikasi malabsorpsi makanan yang harus diwaspadai:
1. Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan yang terus menerus dapat membuat tubuh kehilangan semakin kurus, lemah, dan tak bertenaga. Kondisi ini dapat membuat tubuh gampang terserang penyakit dan infeksi karena imun tubuh jadi tidak optimal.
2. Kekurangan Gizi
Kekurangan gizi bisa memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan. Kekurangan gizi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk pertumbuhan terhambat, masalah mata, diabetes, dan penyakit jantung.
Beberapa gejala kekurangan gizi adalah penurunan berat badan, kehilangan lemak dan massa otot, pipi cekung dan mata cekung, perut bengkak, rambut dan kulit kering, penyembuhan luka yang tertunda, kelelahan, sulit berkonsentrasi, sifat lekas marah, dan mengalami depresi, serta kecemasan.
3. Imun Tubuh yang Melemah
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah memiliki risiko lebih tinggi untuk sering mengalami infeksi dan gejala yang parah. Mereka mungkin lebih rentan terhadap pneumonia dan kondisi lainnya. Ketidakmampuan tubuh menyerap nutrisi dapat membuat tubuh kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membangun daya tahan tubuh.
4. Tubuh Tidak Bertenaga
Tubuh yang kehilangan nutrisi ataupun tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan akibat malabsorpsi makanan dapat menyebabkan pengidapnya kehilangan tenaga. Stamina dan kekuatan dibutuhkan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Kekurangan energi dapat digambarkan sebagai kelelahan, keletihan, dan kelesuan. Tubuh yang kehilangan tenaga juga dapat menyebabkan pengidapnya mengalami depresi, penurunan motivasi, atau sikap apatis.
Gejala malabsorpsi makanan mirip dengan penyakit pencernaan lainnya. Namun, beberapa gejala spesifiknya adalah seperti feses berlemak dan diare kronis, atau anemia dan pengecilan otot.
Itulah komplikasi malabsorpsi makanan yang perlu diwaspadai. Jika kamu atau orang terdekat mengalaminya, jangan sungkan untuk buat janji pemeriksaan medis lewat aplikasi Halodoc. Belum punya aplikasinya? Download Halodoc sekarang juga!