4 Infeksi Virus yang Rentan Menyerang di Musim Hujan
“Penularan virus umumnya masif di musim hujan. Beberapa infeksi virus yang rentan menyerang yaitu flu, ISPA dan DBD.”
Halodoc, Jakarta – Musim hujan adalah musim saat beberapa penyakit mudah ditularkan. Flu, misalnya. Virus tersebut menyerang sistem pernapasan sehingga menimbulkan gejala berupa bersin-bersin, batuk, pilek dan sakit tenggorokan.
Flu sering dianggap ringan dan bisa sembuh sendiri. Padahal, bisa menyebabkan pneumonia pada orang-orang yang imunitasnya lemah jika dibiarkan. Nah, untuk mencegah flu, sebaiknya rutin mencuci tangan setelah menggunakan toilet, beraktivitas di luar ruangan dan sebelum makan.
Infeksi Virus yang Rentan Terjadi di Musim Hujan
Selain flu, berikut infeksi virus lainnya yang bisa terjadi saat musim hujan:
1. Penyakit Tangan-Kaki-Mulut
Hand, foot, and mouth disease atau penyakit tangan, kaki dan mulut adalah infeksi virus yang mudah menular dari orang ke orang. Jalur penyebarannya bisa melalui lendir hidung, air liur atau tinja. Gejalanya berupa demam, nyeri otot, kulit memerah dan lesi atau luka.
Lesi yang tampak melepuh ini bisa muncul pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi, telapak tangan dan telapak kaki. Lesi yang melepuh tersebut juga bisa pecah dan mengeluarkan cairan. Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi, seperti meningitis, ensefalitis, kelumpuhan, miokarditis, atau bahkan kematian.
2. Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah (DBD) disebabkan virus dengue. Penularannya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang menyukai genangan air dan kelembapan.
Gejala awal demam berdarah berlangsung selama dua sampai tujuh hari. Tanda-tandanya berupa demam dan nyeri otot. Justru, fase kritis demam berdarah setelah demam sudah turun. Pada tahap ini, tangan dan kaki akan menjadi dingin dan pengidapnya rentan mengalami syok. Pengidap DBD perlu dirawat dengan baik agar mampu melalui fase kritis dan sembuh.
Sebagai langkah pencegahan, kamu bisa membuang air dalam pot, menutup tangki air, menutup bak mandi dan benda-benda lain yang bisa menampung air. Sebab, tempat yang disukai nyamuk untuk menetaskan telurnya adalah genangan air. Selain itu, gunakan obat nyamuk, kenakan pakaian yang tertutup dan tidur menggunakan kelambu.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA adalah penyakit akibat infeksi saluran pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyebabnya bisa virus atau bakteri yang menular lewat air liur, darah, dan udara. Jenis virus yang bisa menyebabkan ISPA, contohnya:
- Rhinovirus (dapat menyebabkan flu)
- Pneumokokus (menyebabkan pneumonia dan meningitis)
- Adenovirus (dapat menyebabkan bronkitis, pneumonia dan flu)
- Virus Influenza (dapat menyebabkan flu)
- Virus Corona (penyebab infeksi COVID-19)
4. Konjungtivitis
Cuaca dingin saat musim hujan adalah salah satu faktor penyebab konjungtivitis. Gejala khas konjungtivitis adalah mata merah akibat konjungtiva meradang. Konjungtiva adalah selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak bagian dalam mata.
Infeksi virus dari kelompok adenovirus juga bisa menjadi penyebabnya. Ini adalah virus yang juga menyebabkan batuk dan pilek.
Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
World Health Organization WHO. Diakses pada Desember 2022. Flooding and Communicable Diseases Fact Sheet.
Mayo Clinic. Diakses pada Desember 2022. Diseases & Conditions. Dengue Fever.
MedicineNet. Diakses pada Desember 2022. Diarrhea Causes, Medicine, Remedies, and Treatment.
Bangkok Pattaya Hospital.com. Diakses pada 2022. Common Illness caused During Rainy Season.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Why is Pink Eye More Common In Winter?
Healthline. Diakses pada 2022. What Causes Conjunctivitis?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan