Halodoc, Jakarta – Sesekali keluar dari rutinitas pekerjaan sehari-hari dan bermain di alam terbuka memang bisa mengusir kejenuhan sekaligus menyegarkan kembali pikiran kamu. Namun, jangan lupa untuk membersihkan tubuh setelah beraktivitas di alam terbuka ya. Pasalnya, saat sedang bermain di rumput atau hutan, kamu tidak tahu bakteri atau parasit apa saja yang bisa menempel pada kulit tubuh kamu.

Salah satu parasit yang perlu kamu waspadai adalah kutu yang bisa menyebabkan penyakit lyme. Enggak hanya bisa menggigit, kutu ini juga bisa menyebarkan bakteri penyebab penyakit lyme melalui gigitannya. Jadi, ketahui hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan penyakit lyme agar kamu bisa menghindari penyakit ini.

Kenalan dengan Penyakit Lyme

Penyakit lyme adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri genus Borrelia sp yang dapat ditularkan lewat gigitan kutu. Sebenarnya ada empat jenis bakteri Borrelia yang bisa menyebabkan penyakit Lyme, yaitu Borrelia burgdorferi, Borrelia mayonii, Borrelia afzelii, dan Borrelia garinii. Namun, bakteri yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah jenis Borrelia burgdorferi. Bakteri penyebab penyakit Lyme ini bisa menyerang organ tubuh manapun, termasuk otak dan sistem saraf, otot dan sendi, serta jantung.

Sayangnya, penyakit lyme seringkali sulit dikenali karena gejalanya menyerupai penyakit lain. Padahal, penyakit lyme perlu segera diobati agar pengidap bisa cepat sembuh. Selain itu, penyakit lyme yang dibiarkan begitu saja berpotensi menyebabkan dampak yang lebih parah dan berkepanjangan.

Ada hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit Lyme, antara lain:

1. Tinggal atau Sering Beraktivitas di Area Berumput

Kutu pembawa penyakit lyme paling banyak ditemukan di daerah berumput. Itulah mengapa tinggal di daerah berumput atau sering bermain di rerumputan bisa menyebabkan seseorang lebih mudah terhinggap kutu dan terserang penyakit Lyme. Namun selain itu, kutu pembawa penyakit lyme juga bisa hidup di kulit beberapa hewan tertentu, seperti rusa, tikus dan hewan pengerat lainnya.

2. Berpakaian Terbuka

Dengan berpakaian terbuka, kutu dapat lebih mudah hinggap di kulit kamu untuk menyebarkan bakteri Lyme.

3. Malas Mandi

Malas membersihkan badan setelah beraktivitas di daerah berumput juga bisa menjadi penyebab seseorang terkena penyakit lyme. Meskipun kutu menempel di tubuh, tapi kamu akan terhindar dari penyakit lyme bila membersihkan tubuh secara rutin.

4. Bepergian ke Area yang Banyak Kutu

Selain di Indonesia, kutu pembawa penyakit lyme dapat ditemukan di seluruh dunia. Hati-hati bila berkunjung ke negara-negara, seperti Inggris, serta beberapa bagian Eropa dan Amerika Utara, karena negara-negara tersebut terkenal sebagai daerah yang terdapat banyak kutu pembawa penyakit Lyme.

Cara Mencegah Penyakit Lyme

Nah, dengan mengetahui hal-hal apa saja yang bisa menyebabkan seseorang terserang penyakit lyme, kamu bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah penyakit ini. Misalnya, menggunakan pakaian tertutup saat beraktivitas di tempat berumput, seperti taman, hutan, ataupun pegunungan.

Bila kamu memiliki taman di rumah, potong rumput secara rutin dan bersihkan semak-semak dan dedaunan di mana kutu bisa tinggal. Kamu juga bisa menggunakan krim anti-serangga untuk kulit pada saat bermain di rumput, agar kutu enggan hinggap di kulitmu. Selain itu, segera mandi setelah selesai beraktivitas di rerumputan untuk membersihkan kutu yang mungkin menempel pada kulitmu.

Kalau kamu punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter, gunakan saja aplikasi Halodoc. Caranya gampang, cukup hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter Halodoc siap membantumu kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Baca juga:

• Gigitan Kutu Bisa Tahan Bertahun-tahun?
• Hati-Hati Gigitan Kutu Bisa Sebabkan Penyakit Lyme
• Ini 3 Tanda Kalau Sudah Kena Gigitan Kutu Alias Lyme