4 Gejala Awal Hifema yang Mengganggu Kesehatan Mata
Halodoc, Jakarta – Hifema adalah perdarahan di mata karena adanya pembuluh darah yang pecah di dalam mata yang menyebabkan darah berkumpul di ruang anterior mata, yaitu ruang antara kornea dan iris yang biasanya diisi dengan cairan bening yang disebut aqueous humor. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh cedera pada mata akibat kecelakaan atau olahraga.
Namun, saat melihat ada darah di mata, orang-orang terkadang dapat salah mengartikan hal itu sebagai hifema. Padahal perdarahan di mata yang tidak terasa sakit adalah perdarahan subkonjungtiva yang tidak berbahaya. Sementara, hifema biasanya menyakitkan dan menyebabkan masalah penglihatan permanen bila tidak segera diobati. Penting untuk mengenali hifema dengan mengetahui gejalanya agar kamu dapat melakukan pengobatan yang tepat.
Baca juga: Waspada, Virus Herpes Dapat Sebabkan Hifema
Gejala Awal Hifema
Berikut ini gejala awal yang dapat muncul bila kamu mengalami hifema, yaitu:
1.Perdarahan di Depan Mata
Gejala awal yang paling terlihat saat mengalami hifema adalah adanya perdarahan di depan mata, tepatnya di antara kornea (selaput bening berbentuk kubah yang menutupi bagian depan mata) dan iris (bagian mata yang berwarna).
2.Sensitif Terhadap Cahaya
Selain perdarahan di depan mata, gejala lainnya yang bisa dirasakan saat mengalami hifema adalah mata menjadi sensitif terhadap cahaya. Kondisi tersebut membuat kamu memicingkan mata, atau bahkan tidak bisa membuka mata saat melihat cahaya yang silau.
3.Nyeri pada Mata
Perdarahan mata pada kasus hifema dapat menimbulkan rasa sakit. Namun, jangan pernah coba untuk mengatasi rasa sakit mata dengan menggunakan obat-obatan tanpa anjuran dokter, karena kamu akan membuat kondisinya semakin parah. Hifema sebaiknya ditangani segera oleh dokter mata.
4.Masalah Penglihatan
Kumpulan darah di depan mata bisa menutupi sebagian atau seluruh iris dan pupil. Kondisi tersebut dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur, berkabut, atau terhalang.
Bila tidak diobati, hifema dapat menyebabkan komplikasi, bahkan masalah penglihatan permanen. Oleh karena itu, bila kamu mengalami gejala hifema seperti di atas, segera buat janji dengan dokter mata di rumah sakit pilihanmu melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Waspada, Ini Komplikasi Berbahaya dari Hifema
Pengobatan untuk Hifema
Pengobatan hifema tergantung pada tingkat keparahan dan faktor risiko terkait lainnya. Bila hifema yang dialami ringan, kondisi tersebut bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu. Dokter juga akan menganjurkan beberapa perawatan untuk mempercepat pemulihan:
- Batasi aktivitas mata. Kamu dianjurkan untuk banyak istirahat di tempat tidur dengan kepala diangkat ke atas.
- Gunakan obat tetes mata seperti yang sudah ditentukan dokter. Dokter mungkin akan memberi kamu atropine untuk melebarkan pupil dan kortikosteroid untuk mencegah jaringan parut.
- Lindungi mata dengan menggunakan pelindung, seperti kacamata. Hal ini kondisi mata tidak semakin buruk dan juga untuk melindungi mata dari cahaya.
- Perhatikan obat yang kamu minum. Ingat, hindari obat apapun yang mengandung aspirin karena dapat menyebabkan perdarahan lebih banyak. Hindari juga obat-obatan nonsteroid, seperti naproxen, ibuprofen, dan sebagian besar obat arthritis. Cara untuk mengatasi rasa sakit, kamu bisa menggunakan obat pereda nyeri ringan, seperti asetaminofen, tapi jangan terlalu banyak. Bila rasa sakit memburuk, segera kembali ke dokter mata.
- Pemeriksaan tekanan. Dokter mungkin juga akan mengukur tekanan di dalam mata kamu setiap hari selama beberapa hari.
Baca juga: Penanganan Pertama untuk Redakan Gejala Hifema
Itulah gejala awal hifema yang perlu kamu ketahui. Jika memiliki pertanyaan lainnya seputar hifema atau gangguan kesehatan mata lainnya, segera tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
All About Vision. Diakses pada 2020. Hyphema: Symptoms, Causes, Treatment & Prevention.
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2020. Hyphema.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan