4 Cara Menyeimbangkan Otak Kiri dan Kanan Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Juni 2020
4 Cara Menyeimbangkan Otak Kiri dan Kanan Anak4 Cara Menyeimbangkan Otak Kiri dan Kanan Anak

Halodoc, Jakarta – Kesehatan anak menjadi hal prioritas bagi orangtua. Bukan hanya kesehatan fisik, tetapi kemampuan dan tumbuh kembang anak juga menjadi perhatian yang tentunya tidak bisa lepas dari orangtua. Pemenuhan asupan nutrisi menjadi hal yang penting untuk tumbuh kembang anak. Selain itu, fungsi otak yang berjalan dengan optimal juga menentukan tumbuh kembang anak ke depannya.

Baca juga: 5 Rutinitas yang Meningkatkan Kecerdasan Anak

Otak adalah organ yang sangat vital pada manusia. Otak terbagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah otak besar. Otak besar memiliki otak kanan dan otak kiri. Otak kanan lebih banyak berperan dalam proses intuitif dan visual, sedangkan otak kiri lebih banyak digunakan untuk berpikir dengan logika. Kedua bagian otak besar berkaitan satu sama lain dan memerlukan stimulasi untuk menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri agar menjalankan fungsinya dengan optimal.

Kegiatan untuk Meningkatkan Fungsi Otak Anak

Ibu, ketahui beberapa kegiatan untuk membantu menstimulasi fungsi otak kanan maupun otak kiri anak pada masa pertumbuhan. Dengan begitu, fungsi otak berjalan dengan optimal, yaitu:

1. Ajak Anak Membaca Buku

Salah satu cara yang bisa ibu lakukan untuk menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri dengan mengajak anak untuk membaca buku favoritnya. Bacakan buku secara perlahan dengan teknik yang menyenangkan dan mudah dimengerti oleh anak.

Setelah ibu selesai membaca, mintalah anak untuk menyimpulkan cerita dari buku yang tadi dibacakan. Selain itu, ibu bisa meminta anak untuk menebak pertanyaan seputar cerita yang ada di dalam buku. Kegiatan ini mampu meningkatkan daya ingat anak. 

Baca juga: Musik Menunjang Perkembangan Otak Anak, Benarkah?

2. Berhitung dengan Alat Peraga

Mengajarkan anak belajar berhitung dengan alat peraga membuat anak lebih tertarik dengan apa yang ibu ajarkan. Buatlah suasana menyenangkan, misalnya ibu lakukan kegiatan berhitung di luar rumah. Ibu boleh gunakan alat peraga berupa pensil atau biji-bijian yang berwarna warni.

Ibu bisa mengenalkan jumlah satu hingga sepuluh atau disesuaikan dengan usia anak. Sebaiknya pilihlah alat peraga yang bisa disentuh, dilihat, atau dicium aromanya oleh anak, menggunakan panca indera dalam kegiatan berhitung akan membuat daya ingat anak menjadi lebih kuat.

3. Ajak Anak untuk Melakukan Kegiatan Seni

Banyak kegiatan seni yang bisa dilakukan bersama Si Kecil, salah satunya adalah menggambar atau mewarnai. Melansir dari jurnal ilmiah Experimental Aging Research, menggambar meningkatkan fungsi otak bagian kanan dan membantu membuat daya ingat lebih kuat.

4. Kenalkan Anak dengan Puzzle

Mengenalkan anak dengan permainan puzzle juga menjadi salah satu cara yang bisa ibu lakukan untuk melatih kemampuan otak kiri anak. Carilah puzzle dengan gambar yang menarik dan disukai anak. Tidak perlu yang terlalu sulit, untuk awal kegiatan, ibu dapat memberikan puzzle dengan ukuran yang kecil agar anak tertarik dan mencoba permainan tersebut.

Baca juga: Sering Bermain di Luar Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak?

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kemampuan otak kanan dan otak kiri pada anak, namun tetap sesuaikan dengan usia anak. Jangan lupa untuk memenuhi asupan makanan yang bernutrisi untuk kesehatan otak.

Ibu juga bisa bertanya langsung pada dokter atau psikolog tentang pola asuh yang tepat agar perkembangan otak anak semakin optimal. Caranya tinggal hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja. 

Referensi:
Mental Up. Diakses pada 2020. Right Brain and Left Brain Characteristics and Development Methods
Brain Balance. Diakses pada 2020. How to Inspire Creative Thinking in Left Brain Dominant Children
Experimental Aging Research. Diakses pada 2020. Drawing as an Encoding Tool: Memorial Benefits in Younger and Older Adults