4 Cara Mengatasi Remaja yang Kecanduan Gadget
Halodoc, Jakarta - Perkembangan teknologi saat ini membuat hampir semua orang dewasa tidak bisa jauh dari gadget. Bukan hanya orang dewasa saja, anak remaja yang sudah diberikan kebebasan memiliki perangkat elektronik bisa saja menjadi kecanduan karena fitur dan aplikasi menarik dalam gadget. Padahal, kecanduan gadget pada remaja bukanlah hal yang baik.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Advances in Social Science, Education and Humanities Research, oleh Annisa Maulidya Chasanah dan Grace Kilis dari Universitas Indonesia, kecanduan gadget pada remaja dapat berdampak negatif pada family functioning dan kontrol perilaku. Family functioning adalah keadaan di dalam keluarga yang mampu membentuk anggota keluarganya menjadi pribadi yang positif atau negatif.
Baca juga: Perkembangan Fisik Remaja yang Perlu Diketahui
Tips Mengatasi Kecanduan Gadget pada Remaja
Kecanduan gadget dapat berdampak negatif bagi remaja, maka sebisa mungkin untuk membatasi aktivitas main gadget sejak kecil. Lantas, bagaimana jika anak remaja sudah kecanduan gadget sejak dini? Bagaimana tips mengatasi kecanduan gadget pada remaja?
1. Perbanyak Bersosialisasi dengan Teman
Langkah pertama dalam mengatasi kecanduan gadget adalah memperbanyak waktu bersosialisasi dengan teman. Untuk merealisasikan hal tersebut, kamu bisa mengatur jadwal liburan bersama atau sekedar berkumpul di akhir pekan. Jika selalu sendirian, kamu akan selalu merasa kesepian. Hal tersebut akan berujung untuk bermain gadget.
Saat memutuskan untuk berkumpul bersama teman-teman, cobalah untuk tidak mengeluarkan gadget masing-masing. Gunakan waktu berkumpul untuk mengobrol dan bersenda gurau. Jangan sampai gadget menjauhkan orang terdekat yang sudah ada di depan mata.
2. Matikan Gadget sebelum Tidur
Langkah mengatasi kecanduan gadget selanjutnya adalah mematikan gadget 30–60 menit sebelum waktu tidur. Cara ini mungkin terasa sulit di awal, tetapi akan terbiasa jika rutin dilakukan. Hal tersebut juga membuat kamu tidur lebih cepat dan lelap, sehingga bangun tidur mata, pikiran, dan tubuh menjadi lebih segar.
Baca juga: Ini 6 Gangguan Mental yang Muncul di Masa Remaja
3. Hapus Aplikasi yang Menjadi Penyebab Kecanduan
Setiap orang pasti memiliki beberapa aplikasi yang sering dibuka. Nah, aplikasi-aplikasi tersebut yang kerap membuat kecanduan. Ada baiknya kamu beristirahat sementara dari aplikasi tersebut dengan menghapusnya. Dengan begitu, kamu tidak akan terlalu sering membuka gadget untuk memeriksa aplikasi tersebut. Alih-alih bermain gadget, kamu bisa membaca buku untuk mengisi waktu luang.
4. Mengetahui Dampak Kecanduan Gadget
Hal terakhir yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecanduan gadget adalah membaca dan mencari tahu apa saja dampak kecanduan gadget. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari kecanduan gadget, dari penyakit fisik, hingga psikis. Jika sudah paham dan mengetahui betul apa saja bahayanya, kamu akan berpikir dua kali untuk terlalu sering bermain gadget.
Seorang pecandu gadget tidak akan menyadari jika ia mengalami kecanduan benda tersebut karena terlalu sering menggunakannya. Padahal, dampaknya tidak main-main, dari gangguan emosi, nyeri leher, serta kesulitan beristirahat dengan tenang. Kecanduan gadget dapat mengubah zat kimia dalam otak, sehingga memengaruhi fisik, psikologis, serta perilaku seseorang.
Baca juga: Ini 5 Tanda Anak Remaja Butuh Perhatian Lebih
Bukan itu saja, terlalu lama menatap gadget dapat berujung masalah pada mata. Beberapa masalah kesehatan yang bisa saja muncul, di antaranya mata lelah, mata kering, bahkan penurunan kemampuan penglihatan. Jika kamu tidak bisa mengatasi kecanduan gadget setelah melakukan sejumlah langkah yang sudah diberikan, segera diskusikan hal ini dengan dokter spesialis mata di aplikasi Halodoc, ya.
Referensi:
Advances in Social Science, Education and Humanities Research. Diakses pada 2021. Adolescents’ Gadget Addiction and Family Functioning.
Parenting Firstcry. Diakses pada 2021. 10 Very Important Things Parents MUST Do To Prevent Gadget Addiction in Kids!
Psycom. Diakses pada 2021. Teenage Cell Phone Addiction: Are You Worried About Your Child?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan