4 Cara Mengatasi Mata Kering Akibat Lensa Kontak
Halodoc, Jakarta - Enggak sedikit orang yang mengalami mata kering karena penggunaan lensa kontak (softlens). Enggak mengherankan sih, sebab softlens memang dapat mengganggu lapisan air mata yang sebetulnya berfungsi untuk melindungi permukaan mata. Nah, inilah yang bisa membuat mata terasa kering atau berpasir.
Sebenarnya, penyebab mata kering akibat softlens ini berkaitan dengan faktor kebersihan yang sering kali menjadi biang keladinya. Infeksi atau peradangan pada mata akibat pemakaian softlens, biasanya berupa mata kering, gatal, mata bengkak, hingga mata merah.
Lalu, bagaimana sih cara mengatasi mata kering akibat lensa kontak?
Baca juga: Sebelum pakai softlens kenali dulu bahaya softlens bagi mata
1. Pastikan Tangan Bersih Sebelum Menggunakannya
Aturan ini perlu diterapkan oleh semua pengguna softlens. Sebab, ketika dirimu memegang softlens dengan tangan dalam keadaan kotor maka bisa menimbulkan masalah baru. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko pindahnya patogen penyebab infeksi dari jari tangan ke softlens. Oleh sebab itu, pastikan tangan selalu dalam keadaan bersih sebelum menggunakan softlens,
2. Gunakan Tetes Mata
Tetes mata merupakan benda yang semestinya dimiliki oleh orang dengan mata kering. Sebab, produksi air mata ini enggak mampu melumasi mata dengan baik, makanya perlu dibantu dengan adanya air mata buatan dari obat tetes mata.
Ingat air mata memiliki peran penting sebagai pelindung mata dari kuman. Itulah sebabnya, jumlah air mata yang tak mencukupi, misalnya karena penggunaan softlens, bisa menimbulkan keluhan ini. Yang perlu diingat, tanyakanlah ke dokter obat tetes apa yang tepat dan baik bagi kondisi matamu.
3. Jangan Gunakan dalam Waktu Lama
Softlens tak didesain untuk digunakan dalam waktu lama. Idealnya, mata normal bisa menggunakan softlens paling lama 10 jam dalam sehari. Tapi, bila matamu sudah terasa kering atau mengidap kondisi mata kering, maka persingkatlah penggunaan softlens tersebut. Tujuannya jelas, untuk membiarkan mata agar mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, dari air yang diproduksi secara alami oleh mata, dan tanpa terhalang oleh lensa kontak.
Baca juga: 6 Cara Alami Atasi Sindrom Mata Kering
Di samping itu, hindari pula menggunakan softlens ketika tertidur di malam hari. Ini bisa mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke dalam mata. Nah, inilah yang nantinya bisa menyebabkan mata menjadi kering, bahkan permukaan mata rentan mengalami infeksi.
4. Rutin periksa ke dokter mata
Meski gejala mata kering sudah mulai membaik, tetap patuhilah jadwal periksa ke dokter mata. Biasanya dokter akan mengecek keseluruhan mata sekaligus meresepkan obat tetes mata baru sesuai kondisi mata. Di sini kamu juga bisa berdiskusi seputar keluhan mata yang pernah dialami selama menggunakan softlens.
Jangan Asal Menggunakannya
Yang perlu diketahui, kebersihan dan pemakaian softlens yang asal-asalan bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan mata. Bahkan, dalam kasus terparah bisa menyebabkan kebutaan. Nah, berikut risiko jika menggunakan softlens secara asal.
-
Iritasi
Pemakaian softens selama 24 jam penuh tanpa lepas bisa berakibat buruk pada mata. Umumnya, banyak orang menggunakan softlens selama 24 jam nonstop karena lupa melepasnya saat hendak tidur di malam hari. Nah, dampak softlens ini bisa membuat mata iritasi. Sebab, bila mata ditutup lensa kontak, kadar oksigen otomatis akan menurun di dalam mata.
Ketika mata kehabisan oksigen, maka risiko bakteri masuk ke dalam mata dan menyebabkan iritasi semakin tinggi. Enggak cuma itu, pemakaian softlens selama 24 jam juga bisa mengakibatkan pembengkakan pada kornea dan infeksi.
-
Alergi
Penggunaan softlens yang enggak tepat juga bisa menyebabkan alergi pada mata. Alergi ini umumnya ditandai dengan rasa mata menjadi gatal, rasa enggak nyaman, dan masih banyak lagi. Ujung-ujungnya, alergi ini akan membuat mata pemakaiannya akan merasakan gatal sepanjang waktu akibat pemakaian softlens.
Baca juga: 6 Cara Merawat Mata Saat Menggunakan Soflens
-
Tempat Berkumpulnya Parasit
Jika enggak rajin membersihkan dan memakainya dengan tepat, pastinya akan membuat lensa kontak menjadi kotor. Nah, lensa kontak yang kotor ini bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Lalu, bakteri inilah yang bisa menjadi “makanan” parasit Acanthamoeba. Menurut ahli dari West Scotland University, ini adalah masalah potensial yang sering dihadapi pengguna softlens.
Kamu perlu waspada, pada kasus yang amat fatal parasit ini bisa menyebabkan kebutaan, lho. Parasit ini bisa ditemukan pada debu, air keran, air laut, dan kolam renang. Acanthamoeba akan menggerogoti lensa kontak, bahkan bisa tembus ke bola mata dan menyebabkan kebutaan. Ngeri, kan?
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan