Halodoc, Jakarta – Mata merah adalah kondisi umum yang pernah dialami oleh banyak orang. Biasanya, mata merah disebabkan oleh paparan debu atau partikel lain yang masuk ke dalam mata dan mengiritasi organ tersebut. 

Hati-hati, mata merah juga bisa disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah konjungtiva, sehingga menyebabkan darah terakumulasi pada subkonjungtiva. Kondisi ini disebut juga perdarahan subkonjungtiva.

Meskipun perdarahan ini biasanya tidak berbahaya, mata yang merah akibat perdarahan subkonjungtiva tentu dapat mengurangi penampilan kamu saat beraktivitas sehari-hari. Ketahui cara mencegah perdarahan subkonjungtiva berikut ini.

Baca juga: Ketahui Gejala Perdarahan Subkonjungtiva pada Anak

Penyebab dan Faktor Risiko Perdarahan Subkonjungtiva

Penyebab perdarahan subkonjungtiva tidak selalu diketahui secara pasti. Namun, dilansir dari American Academy of Ophthalmology, batuk hebat, bersin yang kuat, mengejan, dan muntah paling sering menyebabkan perdarahan subkonjungtiva. Hal ini karena tindakan tersebut meningkatkan tekanan darah di pembuluh darah dan bisa sebabkan kapiler pecah. 

Pada beberapa kasus, perdarahan subkonjungtiva juga bisa terjadi akibat cedera mata. Misalnya, menggosok mata dengan kasar atau trauma akibat benda asing melukai mata kamu.

Selain penyebab di atas, ada juga beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kamu mengalami perdarahan subkonjungtiva, antara lain:

• Tekanan darah tinggi.
• Konsumsi obat pengencer darah tertentu, seperti warfarin dan aspirin.
• Memiliki gangguan pembekuan darah.

Baca juga: 3 Alasan Hindari Kebiasaan Mengucek Mata Terlalu Kencang

Cara Mencegah Perdarahan Subkonjungtiva

Setelah mengetahui penyebab dan tindakan apa saja yang memicu perdarahan subkonjungtiva terjadi, kamu dapat menentukan langkah pencegahannya. Berikut cara-cara mencegah perdarahan subkonjungtiva yang bisa kamu lakukan:

1.Gunakan Pelindung Mata

Bila kamu ingin melakukan aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera mata, gunakanlah kacamata untuk melindungi mata dari benda asing yang dapat masuk dan melukai mata.

2.Hindari Kebiasaan yang Memicu Perdarahan Subkonjungtiva

Hindari menggosok atau mengucek mata secara kasar, karena dapat pembuluh darah kecil yang rapuh pada mata menjadi pecah. Hindari mengangkat atau mendorong benda yang berat yang membuat kamu harus mengejan. Tindakan tersebut juga dapat memicu terjadinya perdarahan subkonjungtiva.

3.Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal

Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan pembuluh darah konjungtiva mudah pecah. Itulah mengapa menjaga tekanan darah tetap normal penting, agar kamu dapat terhindar dari perdarahan subkonjungtiva.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga tekanan darah tetap normal, antara lain mengonsumsi makanan bergizi (oatmeal, ikan, dan buah bit), mengurangi kafein, berolahraga secara teratur, dan memeriksakan tekanan darah secara berkala.

4.Menjaga Kebersihan Lensa Kontak

Lensa kontak yang kotor juga dapat mengiritasi mata yang akhirnya memicu terjadinya perdarahan subkonjungtiva. Karena itu, bagi kamu yang mengenakan lensa kontak, jagalah kebersihan lensa kontak dengan membersihkannya secara rutin dengan cairan pembersih dan pastikan juga tangan kamu bersih sebelum membersihkan dan mengenakan lensa kontak. 

Baca juga: Waspada, Ini Akibat pada Mata ketika Memakai Lensa Kontak Sembarangan

Itulah cara mencegah perdarahan subkonjungtiva yang bisa kamu lakukan. Meskipun bercak darah yang terlihat pada bagian putih mata mungkin membuat kamu khawatir. Namun, perdarahan subkonjungtiva biasanya tidak berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar dua minggu.

Untuk membeli obat tetes mata yang kamu butuhkan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Kamu enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan suplemen pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Subconjunctival hemorrhage (broken blood vessel in eye)

American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2020. Subconjunctival Hemorrhage