4 Cara Mencegah Gangguan Makan pada Remaja Perempuan
Halodoc, Jakarta – Gangguan makan menjadi salah satu jenis gangguan mental yang dapat dialami oleh siapa saja. Tidak hanya orang dewasa, gangguan makan sangat rentan dialami oleh para remaja. Umumnya, seseorang yang mengalami gangguan makan akan memiliki pola makan yang berbeda dengan orang lain. Mereka dapat mengonsumsi terlalu sedikit atau terlalu banyak makanan. Biasanya, anak-anak remaja yang memiliki gangguan makan juga memiliki obsesi pada berat badan atau image body.
Baca juga: 3 Gangguan Makan yang Bisa Menyerang Remaja
Sebaiknya orangtua jangan menganggap sepele gangguan makan pada remaja. Kondisi ini merupakan hal yang cukup serius karena dapat berdampak pada gangguan kesehatan remaja. Tidak ada salahnya mengenali beberapa tanda yang menjadi gejala kondisi ini dan lakukan cara pencegahan yang tepat untuk menghindari gangguan makan pada remaja. Berikut ulasannya!
Kenali Tanda Gangguan Makan pada Remaja
Ketidakpuasan terhadap kondisi atau citra tubuh menjadi salah satu alasan mengapa banyak remaja, khususnya perempuan mengalami gangguan makan. Jangan sepelekan gangguan makan yang terjadi pada remaja. Gangguan makan merupakan gangguan mental yang cukup serius dan berbahaya bagi remaja. Hal ini disebabkan gangguan makan berisiko memicu dampak negatif pada kesehatan, seperti gangguan kesehatan mental dan fisik.
Meskipun gangguan makan pada remaja menimbulkan gejala yang berbeda, berikut ini adalah gejala umum gangguan makan pada remaja:
- Penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis.
- Sering melewatkan jam-jam makan tertentu.
- Berlebihan dalam memilih makanan.
- Selalu mengeluh mengenai berat badan.
- Berlebihan dalam berolahraga.
- Sering mengekspresikan penyesalan setelah mengonsumsi makanan tertentu.
- Menyimpan makanan pada tempat-tempat tersembunyi.
- Mengonsumsi camilan dalam jumlah yang berlebihan.
Penyebab Gangguan Makan pada Remaja
Pada remaja, ada beberapa jenis gangguan makan yang rentan dialami, seperti anorexia nervosa, bulimia nervosa, hingga binge eating disorder. Meskipun belum diketahui penyebab pasti dari gangguan makan pada remaja, tetapi ada beberapa faktor yang dinilai menjadi pemicu remaja mengalami gangguan makan. Selain itu, remaja dengan kondisi depresi, stres, dan mengalami gangguan kecemasan juga sangat rentan terkena gangguan makan.
Tidak hanya itu, remaja yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi gangguan makan sangat rentan mengalami kondisi yang serupa. Remaja perempuan yang memiliki jenis kegiatan dengan mengutamakan postur tubuh, seperti balet atau cheerleaders juga dapat mengalami kondisi ini agar mereka tetap dapat melakukan kegiatan atau olahraga tersebut.
Baca juga: Ini Cara Mengamati Gangguan Makan pada Anak
Inilah Cara Mencegah Gangguan Makan pada Remaja
Tentunya ibu perlu memerhatikan kondisi kesehatan anak apalagi jika anak mengalami tanda gangguan makan. Ada beberapa cara yang dinilai efektif untuk mencegah gangguan makan pada remaja.
1.Ajak Anak Berkomunikasi
Tidak ada salahnya mengajak anak berdiskusi mengenai pola makan yang dijalani oleh anak. Tanyakan pada anak yang menjadi keinginan terbesar saat ini terhadap citra tubuhnya. Kenalkan pola makan yang sehat pada anak. Ibu juga bisa memberikan informasi seputar dampak pola makan yang salah pada kesehatan jika terus dilakukan.
2.Berikan Gambaran Mengenai Citra Tubuh
Yakinkan anak bahwa tiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda. Dengan begitu, kamu bisa merawat kesehatan tubuh dengan berbagai cara yang tepat dan sehat. Ingin memiliki bentuk tubuh yang lebih baik memang perlu, tetapi kesehatan tubuh yang dimiliki lebih penting dibandingkan citra tubuh. Keinginan memiliki citra tubuh lebih baik juga perlu diimbangi dengan kesehatan tubuh.
3.Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Meningkatkan rasa percaya diri anak menjadi salah satu cara yang bisa ibu lakukan untuk mencegah gangguan makan pada remaja. Dengarkan yang menjadi keluhan anak dan bantu anak untuk menemukan jalan keluar terhadap masalah yang dihadapinya. Pastikan anak mengetahui bahwa keluarganya mendukung dan menyayangi mereka tanpa harus menjadi orang lain.
4.Kenalkan Makanan Sehat pada Anak
Jika anak memang ingin menurunkan atau menaikkan berat badan, sebaiknya kenalkan berbagai makanan sehat yang dapat membantu anak mendapatkan keinginannya. Tidak ada salahnya mengajak anak bertemu dengan dokter pada rumah sakit terdekat untuk memastikan kebutuhan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan. Dengan begitu, anak akan menjalankan pola makan yang lebih sehat.
Baca juga: Keliru dalam Mengasuh Anak Sebabkan Anoreksia Nervosa
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan pada makan remaja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play untuk bertanya langsung pada dokter seputar kesehatan gizi anak!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Teen Eating Disorders: Tips to Protect Your Teens.
Teens Health. Diakses pada 2020. Eating Disorders.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan